Professional Documents
Culture Documents
Menyusui adalah sesuatu yang alami, dan segala sesuatu yang alami
adalah yang terbaik bagi semua orang. Namun, alami tidak selalu mudah.
Keberhasilan menyusui membutuhkan dukungan baik dari orang yang telah
mengalaminya atau dari seseorang yang profesional. Pengalaman dalam upaya
meningkatkan penggunaan Air Susu Ibu (ASI) selama 15 tahun menunjukkan
bahwa hambatan utama penggunaan ASI adalah kurang sampainya pengetahuan
yang benar tentang ASI dan menyusui pada para ibu. ASI dan menyusui
umumnya dianggap hal yang biasa yang tidak perlu di pelajari, manajemen laktasi
atau cara menyusui yang kurang tepat, adanya mitos-mitos yang menyesatkan
yang sering menghambat pemberian ASI. Untuk mencapai keberhasilan dalam
menyusui diperlukan pengetahuan mengenai teknik-teknik menyusui yang benar.
Penelitian ini bersifat deskritif dengan desain cross sectional. Sampel
dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai anak berumur 0-12 bulan.
Sampel diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Data
dikumpulkan dengan memberikan kuesioner, kemudian hasil ditabulasi dan
dilakukan pengolahan pada tiap-tiap jawaban. Skor masing-masing kemudian
dianalisa, yang hasilnya dihasilkan dalam bentuk presentase, kemudian
diinterpretasikan dengan skala kualitatif dengan kriteria baik (>75%), sedang (40-
75%), kurang (<40%).
Tingkat pengetahuan ibu tentang cara menyusui di kelurahan paya pasir
medan marelan adalah dengan pengetahuan baik sebanyak 13 orang (22,4%),
pengetahuan sedang 45 orang (77,6%),dan tidak ada yang berpengetahuan kurang.
Berdasarkan hasil yang didapat, pengetahuan ibu di kelurahan paya pasir
medan marelan adalah berpengetahuan sedang. pengetahuan ini dapat
ditingkatkan. Untuk itu petugas kesehatan hendaknya lebih meningkatkan kembali
penyuluhan dan konseling kepada ibu, untuk meningkatkan kesadaran ibu dalam
cara menyusui bayinya.