You are on page 1of 3

Kadek Angga Nata Kusuma Ni Putu Dwi Ariadnyani Anak Agung Satyawati

E1D110026 E1D110117 E1C110043

Narasumber: I Gusti Wayan Sutha, SH

PURI PAJANG
Sejarah Singkat Sejarah di bangunnya Puri di Pajang, Mataram Timur berawal dari pecahnya perang Lombok pada tahun 1894-1895 antara Kerajaan Mataram melawan Belanda. Saat itu Belanda mengirimkan tim expedisi pertama yang dipimpin oleh Jenderal Van Ham. Di tengah peperangan jenderal Van Ham terluka dan dilarikan ke pura Meru untuk dirawat. Belanda mengira pasukan kerajaan mataram tidak akan mengejar sampai kesana. Saat akan dibawa kembali ke markas, jenderal Van Ham beserta pasukannya di cegat oleh laskar wanita di Karang Jangkong dan terjadilah perang puputan antara keduanya yang menyebabkan tewasnya jenderal Van Ham. Kematian jenderal Van Ham membuat Belanda menjadi berang dan segera mengirimkan tim ekspedisi kedua. Pada ekspedisi kedua ini Belanda membombardir kerajaan Mataram dari pagesangan menggunakan meriam. Setelah pembombardiran tersebut, Belanda mengajukan perundingan dengan Raja Anak Agung Ngurah di Ampenan. Raja Mataram menerima begitu saja ajakan perundingan tersebut tanpa curiga sedikitpun. Pada saat perundingan, Raja ditawan oleh Belanda dan dibawa ke Batavia berikut keluarga Raja. Setelah penawanan Raja beserta keluarga, pendopo disita oleh Belanda untuk dijadikan tempat kontrolir, sedangkan sanak saudara Raja yang tersisa pindah ke Pajang. Setelah satu tahun ditawan Raja dan istri meninggal di Batavia dan yang tersisa hanya anak beliau Anak Agung Biarsah. Akhir dari perang Lombok, sang Anak dibebaskan dan kembali ke kampung halaman. Pura-pura yang hancur akibat perang Lombok dibangun kembali di satu tempat yakni puri pajang.

Pengurus Pura Sampai saat ini tidak ada kepengurusan pura yang tetap, tetapi pura ini diurus oleh semua umat hindu di lingkungan pura tersebut.

Bale pewedaan untuk membaca weda pada saat acara puri

Pura Segara untuk menghormati betara Baruna

Merajan untuk sembahyang keluarga

Pura Besakih untuk menghormati para betara

Pura Pangsung sebagai tempat mendaratnya laskar pangsung

You might also like