You are on page 1of 3

Rasio rata-rata

Rasio lancar Tahun 2009 diatas rata-rata dengan 8,50 sedangkan rata-rata industri sebesar 2,71. Tahun 2010 di bawah rata-rata dengan 2,60 sedangkan rata-rata industri sebesar 2,77 Rasio Cepat Tahun 2009 diatas rata-rata dengan 6,43 sedangkan rata-rata industri sebesar 5,89. Tahun 2010 di bawah rata-rata dengan 0,74 sedangkan rata-rata industri sebesar 3,68 Rasio Kas Tahun 2009 dibawah rata-rata dengan 17,5 sedangkan rata-rata industri sebesar40,13. Tahun 2010 di bawah rata-rata dengan 4,33 sedangkan rata-rata industri sebesar 53,70 Ratio Perputaran Kas Tahun 2009 dibawah rata-rata dengan 3,2 sedangkan rata-rata industri sebesar7,74. Tahun 2010 di bawah rata-rata dengan 1,3 sedangkan rata-rata industri sebesar 8,82

y Inventory to NWC
Tahun 2009 dibawah rata-rata dengan 27,6 sedangkan rata-rata industri sebesar 55,44. Tahun 2010 di bawah rata-rata dengan 11,35 sedangkan rata-rata industri sebesar 51,48.
y

Debt to assets ratio Tahun 2009 diatas rata-rata dengan 47,68% sedangakn rata-rata industri sebesar 35,33. Tahun 2010 diatas rata-rata dengan 62,26% sedangkan rata-rata industri sebesar 33,57. Debt to equity ratio Tahun 2009 diatas rata-rata dengan 91,16 sedangkan rata-rata industri sebesar 73,63. Tahun 2010 di bawah rata-rata dengan 16,5 sedangkan rata-rata industri sebesar 69,74 Long term to equity ratio Tahun 2009 diatas rata-rata dengan 76,24sedangkan rata-rata industri sebesar 29,84. Tahun 2010 di atas rata-rata dengan 86,9 sedangkan rata-rata industri sebesar 29,07 Time interest earning Tahun 2009 dibawah rata-rata dengan 4,22 sedangkan rata-rata industri sebesar 31,16. Tahun 2010 di bawah rata-rata dengan 3,18 sedangkan rata-rata industri sebesar 90,52 Fixed change average Tahun 2009 dbawah rata-rata dengan 1sedangkan rata-rata industri sebesar 28,41 Tahun 2010 di bawah rata-rata 1sedangkan rata-rata industri sebesar 62,23

Receivable turn over Tahun 2009 dbawah rata-rata dengan 16,74 sedangkan rata-rata industri sebesar 115,44. Tahun 2010 di bawah rata -rata dengan 7,78 sedangkan rata-rata industri sebesar 121,91. Inventory turn over Tahun 2009 dibawah rata-rata dengan 10,31 sedangkan rata-rata industri sebesar 10,66. Tahun 2010 di bawah rata-rata dengan 1,01 sedangkan rata-rata industri sebesar 7,43 Perputaran modal kerja Tahun 2009 dibawah rata-rata dengan 31,63sedangkan rata-rata industri 81,73. Tahun 2010 di bawah rata-rata dengan 1,302 sedangkan rata-rata industri sebesar 85,68 Fixed assets turn over Tahun 2009 diatas rata-rata dengan 5,67 sedangkan rata-rata industri sebesar 3,50. Tahun 2010 di bawah rata-rata dengan 2,66 sedangkan rata-rata industri sebesar 3,77 Total assets turn over Tahun 2009 diatas rata-rata dengan 1,87 sedangkan rata-rata industri sebesar 1,08. Tahun 2010 di bawah rata-rata dengan 0,61 sedangkan rata-rata industri sebesar 1,08 Profit margin Tahun 2009 dibawah rata-rata dengan 0,10 sedangkan rata-rata industri 18,97. Tahun 2010 di bawah rata-rata dengan 0,12 sedangkan rata-rata industri sebesar 20,48 Net profit margin Tahun 2009 dibawah rata-rata dengan 4,37 sedangkan rata-rata industri sebesar 18,97. Tahun 2010 di bawah rata-rata dengan 5,31 sedangkan rata-rata industri sebesar 7,23 ROI Tahun 2009 dibawah rata-rata dengan 8,19 sedangkan rata-rata industri sebesar 8,47. Tahun 2010 di bawah rata-rata dengan 3,26 sedangkan rata-rata industri sebesar 7,71 ROE Tahun 2009 dibawah rata-rata dengan 15,6 sedangkan rata-rata industri sebesar 14,76. Tahun 2010 di bawah rata-rata dengan 8,63 sedangkan rata-rata industri sebesar 13,23 Laba per lembar saham Tahun 2009 diatas rata-rata dengan 156,9 sedangkan rata-rata industri 153,45. Tahun 2010 di bawah rata-rata dengan 88,68 sedangkan rata-rata industri 183,48

You might also like