Professional Documents
Culture Documents
: STATISTIKA TEKNIK : UKURAN DISPERSI (UKURAN PENYEBARAN) : KE VIII : IR. SUPRAPTO, M.SI
STATISTIK INDUSTRI
Bahasan:
I. II. III. IV. V. Pengantar Ukuran Penyebaran Ukuran Penyebaran untuk Data yang tidak dikelompokkan Ukuran Penyebaran untuk Data Berkelompok Ukuran Penyebaran Relatif Hukum Empirik 3. 4. 8. 9. 9.
Daftar Pustaka
10.
STATISTIK INDUSTRI
1 0 8 6 4 2 0 2 3 46 . 5 6
1 0 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 2 3 4 . 6 5 6
K ej K r a a B g r i ra aywn o o n K ej K r a a T n ea g i ra aywn a g r n n
K ea a a a B g r i r Kr w o o nj y n K ea a a a T ne n i r K r w agr g nj y n a
STATISTIK INDUSTRI
MD =
Ket. : X
X X
N
= Nilai setiap data pengamatan = Nilai rata-rata hitung = Jumlah data populasi /sampel
C. Varians dan Standar deviasi 1. Varians Yaitu Rata-rata hitung dari deviasi kuadrat setiap data terhadap rata-rata hitungnya. Rumus:
= ( X ) 2 / N atau 2 =
( X ) 2 N
Ingat bahwa : =
STATISTIK INDUSTRI
( X ) 2
X =
N
( X ) =1,94 = ( X ) / N = 0,24
2 2 2
Contoh 2. Hitunglah varians dari pertumbuhan ekonomi Indonesia Tahun 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 Jumlah Rata-rata X 7,5 8,2 7,8 4,9 -13,7 4,8 3,5 3,2
X
( X ) 2
X
=
= 26 ,2
X
N
= 3,3
Pertanyaan : Apa yang dapat disimpulkan dari nilai varians pertumbuhan ekonomi Negara maju dan negara Indonesia ?
2. Standar Deviasi
STATISTIK INDUSTRI
7 Yaitu Akar kuadrat dari varians dan menunjukkan standar penyimpangan data terhadap nilai rata-ratanya. Rumus:
=
( X )
N
Contoh: Jika varians = 44,47, maka standar deviasinya adalah: 3. Varians Sampel Rumus :
X X S2 = n 1 2
Rumus :
Latihan Soal : Diketahu pertumbuhan ekonomi (%) negara Amerika dan Australia dari tahun 2001 sampai dengan 2004 terlihat pada table berikut : Perlu diketahui bahwa data semula berjumlah 10 data dan hanya diambil 4 data saja sebagai data sample. Tahun Pertumbuhan Ekonomi (%) Neg. Amerika 2,6 3,2 2,0 2,1 Pertumbuhan Ekonomi (%) Neg. Australia 8,2 4,9 4,8 3,2
a). Hitung Varians dari dua Negara tersebut b). Hitung Standar Deviasi dari dua Negara tersebut c). Apakah ada arti secara ekonomi dan mengapa demikian ?
STATISTIK INDUSTRI
III. UKURAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK Definisi Range: Yaitu Selisih antara batas atas dari kelas tertinggi dengan batas bawah dari kelas terendah. Contoh: Range = ? Deviasi Rata-rata Rumus :
M = D
X X N
Varians Rata-rata hitung deviasi kuadrat setiap data terhadap rata-rata hitungnya Untuk Populasi
f X X
2
S 2 = 2 =
N
2
f X X S 2 = 2 = n 1
Akar kuadrat dari varians dan menunjukkan standar penyimpangan data terhadap nilai rata-ratanya. Untuk Populasi Untuk Sampel
S = =
f (X X )2
N
S = =
f (X X )2
n 1
IV. UKURAN PENYEBARAN RELATIF a. Koefisien Range RUMUS: [(La Lb)/(La+Lb)] x 100 Contoh: Range Harga Saham = [(878-160)/(878+160)]x100 = 69,17% Jadi jarak nilai terendah dan tertinggi harga saham adalah 69,17%. b. Koefisien Deviasi Rata-rata RUMUS: (MD/X) x 100
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
STATISTIK INDUSTRI
Contoh: Pertumbuhan ekonomi negara maju=(0,56/2,6) x 100 = 19,23% Jadi penyebaran pertumbuhan ekonomi dari nilai tengahnya sebesar 19,23%, bandingkan dengan Indonesia yang sebesar 130,30%. c. Koefisien Standar Deviasi RUMUS: KSD = (S/X) X 100 Contoh: Pertumbuhan ekonomi negara maju=(0,55/2,5)x100=22% Jadi koefisien standar deviasi pertumbuhan ekonomi negara maju sebesar 22%, bandingkan dengan Indonesia yang sebesar 42%. THEOREMA CHEBYSHEV Untuk suatu kelompok data dari sampel atau populasi, minimum proporsi nilai-nilai yang terletak dalam k standar deviasi dari rata-rata hitungnya adalah sekurang-kurangnya 1-1/k2 k merupakan konstanta yang nilainya lebih dari 1. V. HUKUM EMPIRIK Untuk distribusi simetris, dengan distribusi frekuensi berbentuk lonceng diperkirakan: 68% data berada pada kisaran rata-rata hitung + satu kali standar deviasi, (X 1s) 95% data berada pada kisaran rata-rata hitung + dua kali standar deviasi, (X 2s) DIAGRAM POLIGON HUKUM EMPIRIK
Contoh : Diasumsikan bahwa kurve distribusi frekuensi untuk 20 harga saham pilihan bln. Maret 2003 di BEJ berbentuk kurve normal. Nilai rata-rata hitung : 490,7 dan standar deviasinya : 144,7. Dengan menggunakan hukum Empirik hitung : a). 68% perusahaan berada pada kisaran harga saham berapa ?
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
STATISTIK INDUSTRI
10 b). 95% perusahaan berada pada kisaran harga saham berapa ? c). untuk semua perusahaan , berapa kisaran harga sahamya ? Jawab : a). 68% perusahaan berada pada kisaran harga saham berapa ? = 490,7 + 1( 144,7) = 490,7 + 144,7 = 635,7 = 490,7 1 ( 144,7) = 490,7 144,7 = 346 Jadi kisaran harga saham untuk 68% perusahaan adalah 346 635,7 b). 95% perusahaan berada pada kisaran harga saham berapa ? c). untuk semua perusahaan , berapa kisaran harga sahamya ? Daftar Pustaka : Sudjana. 1991. Statistika untuk Ekonomi dan Niaga. Tarsito. Bandung. Suharyadi dan Purwanto, 2004. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Buku I. Salemba Empat. Jakarta. Supranto,J. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Edisi 6. Erlangga. Jakarta. Walpole, R.E. 1995. Pengantar Statistika. Ed.3. Gramedia. Jakarta.
STATISTIK INDUSTRI
10