You are on page 1of 11

Kaedah Pengajaran Bahasa 4.

1 Masalah Penguasaan Bahasa


Angeline Ngu Hong Huong Irene Heng Jennifer Ho Fuiling Sei Zhe Chian Ung Koh Sieng

Masalah Penguasaan Bahasa


Masalah bahasa yang dihadapi .. Ketidakupayaan memperoleh dan menguasai bahasa penerimaan yang tepat. Ketidakupayaan memproses bahasa dengan tepat. Ketidakupayan menguasai serta melahirkan bahasa pelahiran.

Menurut Lovitt (1989:151), faktor penyebab masalah penguasaan: 1. Kekurangan kognitif 2. Kekurangan dalam memori 3. Kekurangan kemampuan melakukan evaluasi 4. Kekurangan kemampuan pelahiran bahasa 5. Kekurangan dalam bidang pragmatik bahasa / penggunaan kefungsian bahasa. Menurut Anuar (2009), terdapat 8 masalah bahasa yang dihadapi oleh kanak-kanak masalah pembelajaran secara khusus .

1. Mengingat kembali perkataan


Faktor: Kekurangan dalam memori auditoris. Masalah: Kesukaran dalam mengingat kembali perkataan. Kesukaran dalam pelahiran bahasa. Kekurangan dalam mengulang urutan fonem, mengingat kembali kata-kata, mengingat simbol, dan memahami hubungan sebab akibat.

2. Memahami perkataan pelbagai makna


Faktor: ketidakupayaan melakukan transformasi sematik / ketidakupyaan membuat perubahan makna kata. Masalah: Kesukaran dalam memahami perkataan pelbagai makna seperti pepatah, cerita perumpaan, dongeng atau mitos. Kesulitan untuk memahami humor, menggunakan banyak makna, langgam suara (idioms), dan kiasan (metaphors.)

3. Menyatakan sesuatu yang abstrak


Faktor: Kekurangan kemahiran kognitif. Masalah: Kesukaran menyatakan sesuatu yang abstrak. Kesukaran membentuk konsep dalam menghubungkan unit-unit semantik. Contoh, puasa hanya faham satu makna : tidak makan dan minum pada waktu siang .

4. Menggunakan ayat yang betul dan lengkap


Faktor: Kekurangan dlm kemampuan menilai Masalah: - bermasalah dlm menggunakan ayat dgn betul & lengkap - memiliki kesukaran dlm menilai kemantapan serti sesuatu kata baharu - tidak mampu mengaitkan hbgn sebab & akibat

5. Memberi penjelasan
Masalah: - Ketidakmampuan menggambarkan kesimpulan logik dari informasi verbal & memberi jawapan semantik yg khas. - Tidak mampu mengucapkan kata-kata & konsep-konsep. - Tidak mampu melengkapi asiosasi verbal & analogi - Gagal merumus gagasan & masalah verbal - Gagal merumus kembali konsep & idea - Tidak mampu merumus pelbagai alternatif pemecahan masalah

6. Mempelbagaikan gaya berkomunikasi


Faktor: - kekurangan dlm pragmatik (Lovitt, 1989) Masalah: Kekurangan dlm mengajukan berbagai pertanyaan Gagal memberikan reaksi yg tepat terhadap arahan & pesanan - Kekurangan menjaga/ mempertahankan percakapan - Kelemahan mengajukan sanggahan beradasrkan bantahan yg mantap - Kurang persuasif dlm percakapan, lebih banyak mengalah dlm percakapan, & kurang mampu mengatur cara berdialog dgn org lain

7. Menghasilkan mesej yang kompleks


Faktor: - mengalami kesulitan dlm hbgn semantik Masalah: - Kesukaran utk menemukan & menempatkan kata yg ada hbgn dgn kata lain - Kesulitan dlm mencari padanan kata - Bermasalah utk menghasilkan mesej yg lebih kompleks terutamanya ketika bina ayat berlapis & ayat majmuk Contoh: - Kesulitan dlm menetapkan hbgn atr kata bangun , mandi , pakaian , sarapan , buku , dan sekolah dlm tugas menyusun perkataan yg berkait dgn urutan waktu

8. Memaklumkan sesuatu maklumat


Masalah: - Kesukaran dlm membaca pemahaman, operasi matematik serta dlm penalaran/ meyukat ruang & waktu - Kesulitan dlm pemprosesan bhs auditoris - Kesulitan dlm bercerita & penyampaian maklumat sering tidak tersusun scr baik & tepat

You might also like