PERUBAHAN RUU PANGAN SEKJEN DPR RI

SETJEN DPR RI TIM ASISTENSI KOMISI IV DPR RI

Pak SARTONO: Ibu Yayuk Ibu Tri Budi Utami Bp Lukman Komisi IV:

KADIN:
FARCHAD POERADISASTRA FRANKY WELIRANG SUHARYO HOSEN DIMYATI DIRJEN HORTIKULTURA SUROSO NATA KUSUMA RAHARDJO JAMTOMO Tanggapan Kadin: Bp Achmad Dimyati, Komtap Litbang Pangan Menimbang Butir D: y Tidak perlu disebutkan masih bersifat umum, akan debatable, diganti sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini. y Perencanaan Pangan belum dimasukkan. Termasuk litbang pangan. y Akan dipelajari lebih lanjut, agar bisa memberikan masukan lebih lanjut y Pertanyaan Kadin: Apakah merombak total atau perubahan partial? Kelihatannya perubahan partial y Kalau rombak total, harus dikaji lebih dalam seperti UU Hortikultura tempo hari. Franky Welirang: y Belum sempat baca karena baru terima draftnya. y Apakah perubahan partial atau total? y Kita menghadapi banyak hal yang sdh tidak sesuai lagi dgn UU yang sudah ada. Jadi sebaiknya lebih baik dirombak total. y Perlu ada definisi tentang pangan strategis atau pangan pokok! Karena definisi pangan di sini sangat luas sekali. y Kadin: Pangan komoditi dan Pangan Olahan, di tengah-tengahnya ada BTP: Baik bahan kimia atau rempah2/Bumbu. y Yang ingin kita control yang mana, yang strategis atau yang mana.

Farchad: y Masalah Mandatory Halal tidak disetujui oleh Industri Suroso Natakusuma: y Apakah setelah 14 tahun sudah perlu merubah UU Pangan ini. Kesimpulan Kadin, ya perlu diubah. y Penerapan Label dan Iklan Pangan, di mana produsen bertanggung jawab atas keamanan, mutu dan halalnya produk mereka. y Dalam Ketahanan Pangan Rumah Tangga: o Bayi belum terwakili, contoh kalau ada bencana yg penting utk orang tua seperti m ie instant, tapi pangan untuk bayi tidak diperhatikan y Ketahanan Pangan diperhatikan dngan emandirian pangan. Cina dan Rusia tidak mengirim gandum untuk Negara lain. Kemandirian pangan berhubungan langsung dengan lahan pangan, jangan terus menerus dikonversi terus lahan pangannya. y Ketika Fuel sangat mahal, ada keinginan mengkonversi pangan menjadi fuel. Herman: y Yang penting bagaimana memasok pangan ke Indonesia. Inti dari kemandirian pangan. y Ada lahan, bibit dan pengelolaan yang baik. y Lahan Pangan p Tata Ruang dan Tata Guna Tanah, ketersediaan lahan. y Merauke bisa karena lahan luas. Kalau sudah panen, gimana mengangkutnya ke luar Irian? Biayanya naik 4 kali lipatnya. y Kaitan Ketahanan Pangan dengan mengurangi emisi karbon. y Tidak ada alternative, slice and burn membakar lahan. Suharyo Husen: y Food Security dgn FAO y Jangan Feed The World, Feed Indonesia dulu kata SBY. y Urutan: 1. Litbang Pangan 2. Bibit: Bibit dan benih yang baik 3. Budi Daya Pangan 4. Aaa 5. Pasca Panen: Sangat penting menghasilkan pangan olahan 6. Distribusi Pangan 7. Export dan import pangan 8. Pengawasan peredaran pangan 9. Aa? 10. Aa? 11. aa ? 12. BTP dan Bumbu

13. Teknologi Franky Welirang: y Keamanan Pangan: harus dibedakan pada komoditas pangan dan pangan jadi y Diasup menjadi pangan Olahan Hakim: y Diatur PP .? y Menteri Perekonomian, jarang disebut sedperti ini. Biasanya Menteri yang membidangi masalah ..apa. Deputy Sekjen: Santoso: y Artinya harus diganti total UU Pangan y Kedaulatan dan Kemandirian Pangan y Yang lama keamanan dan ketahanan pangan y Apa sampai dengan lahan ? Karena ada UU lain mengenai pertanian berkelanjutan y Tadi ada pembangunan pangan, ada diatur oleh UU lainnya. Termasuk Pupuk dsbnya y Mohon masukan mengenai istilah2: o Ketahanan Pangan o Kemandirian Pangan o Pangan o Istilah Pangan Lokal o Cadabngan Pangan Nasional dan Propinsi/Kabupaten o Dari pak Hakim tentang sanksi pidana akan ditinjau lagi. Utami: y Memang ada yang terlewat mengenai Perencanaan dan Pengawasan Pangan y HAKI? Apa produk pangan yang sudah terkenal mau di daftarkan HAKI. y Makanan khusus termasuk benih. y Mohon ada asistensi dari narsum Lukman: y Apakah masalah zat pewarna juga perlu masuk.? Asisten Bu Utamai: y Pemabgian Jenis pangan: o Pangan Pokok o Pangan Sekunder o Bahan Pangan o Pangan Olahan