You are on page 1of 2

ABSTRAK I WAYAN WESA ATMAJA, Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Teknik Think-Pair-Share (TPS) vs Konvensional dengan Buku Teks

ditinjau dari Kemampuan Akademik terhadap Hasil Belajar Biologi Pebelajar Kelas XII di SMA Negeri 1 Jember, 2011. Keberhasilan proses pembelajaran di kelas dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor pembelajar dan pebelajar. Dalam interaksi antara pembelajaran dan pebelajar dalam pembelajaran juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor sarana-prasarana (instrumental input), lingkungan (environmental input) dan kemampuan akademik pebelajar (raw input). Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran merupakan suatu model pembelajaran yang membantu pebelajar dalam mengembangkan pemahaman dan sikapnya sesuai dengan kehidupan nyata di masyarakat, sehingga dengan bekerja secara bersamasama di antara sesama anggota kelompok akan meningkatkan motivasi, produktivitas, dan perolehan belajar (Solihatin, 2007:5). Model yang dapat diterapkan untuk mengembangkan interaksi dan meningkatkan hasil belajar pebelajar adalah dengan teknik Think-Pair-Share (TPS). TPS merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi pebelajar. Teknik TPS memberi kesempatan pada pebelajar untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain. Keunggulan teknik ini adalah optimalisasi partisipasi pebelajar (Lie, 2004:57). Model pembelajaran TPS adalah salah satu model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada setiap pebelajar untuk menunjukkan partisipasi kepada orang lain. Berdasarkan teori pembelajaran tersebut diatas, peneliti mengadakan penelitian empirik tentang kesahihan dari teori pembelajaran kooperatif dengan pendekatan TPS dibanding dengan teori pembelajaran konvensional dengan

pendekatan buku teks. Demikian pula, untuk melakukan uji empirik kemampuan akademik terhadap peningkatan hasil belajar. Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas yaitu metode pembelajaran kooperatif dengan pendekatan struktural think-pair-share (TPS), satu variabel moderator yaitu kemampuan akademik, dan satu variabel terikat yaitu Hasil belajar Pebelajar. Rancangan experimental factorial 2x2 digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk menguji hipotesis-hipotesis penelitian. Ada tiga hipotesis utama yang diuji dalam penelitian ini. Yang pertama berkaitan dengan uji hasil belajar pebelajar dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif melalui pendekatan struktural TPS ditinjau dari kemampuan akademik. Kedua, hipotesis penelitian ini berkaitan dengan uji hasil belajar pebelajar yang memiliki kemampuan akademik tinggi dan rendah, sedangkan yang ketiga berkaitan dengan uji interaksi antara kedua variabel ini. Penelitian ini dilakukan selama dua kali pertemuan, yaitu pada semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 dengan mata pelajaran Biologi pada pebelajar kelas XII SMA Negeri 1 Jember di wilayah kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Penelitian ini hanya dilakukan dalam pembelajaran Biologi pada pebelajar kelas XII SMA Negeri 1 Jember. Silabus, rencana dan skenario pembelajaran, serta bahan ajar diterapkan sesuai dengan waktu yang telah diatur pada kalender akademik dari sekolah yang mengalokasikan waktu 4 (empat) jam pelajaran setiap minggunya.

You might also like