You are on page 1of 46

MORBILI

DISUSUN OLEH Ika nur fitriana (030.06.119)

PEMBIMBING Dr. Dewi Iriani, Sp.A.

ANAMNESIS (Alloanamnesis) - Tgl 22 Februari 2011 -

Identitas Orang Tua Ayah Ibu Nama : Tn. Edi Ny. Nur Asyiah Umur : 34 tahun 29 tahun Agama : Islam Islam Pendidikan : SMK SMA Pekerjaan : pedagang Ibu rumah tangga Penghasilan : Rp. 1.500.000,

Hubungan dengan orang tua : Anak kandung Suku bangsa : Jawa

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Riwayat Kehamilah dan Persalinan

Riwayat Makanan

Riwayat Sosial Ekonomi

Riwayat Perumahan dan Sanitasi

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Tampak sakit ringan Kesadaran : Compos mentis

Tanda Vital Nadi : 180 x/menit Frekuensi napas : 50 x/menit Suhu : 37,8 0C

Data antropometri Berat badan : 7,8 kg Panjang badan : 76 cm

Status gizi: (NCHS) BB/U : 7,8 kg X 100% 10.6 kg TB/U : 76 cmX 100% 80 cm BB/TB :7,8 kg X100 %

= 74 % (Gizi kurang) = 95 % (Tinggi Normal) = 77 % (Gizi kurang )

Status Generalis

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hb GDS PO2 BE

11,9 159 143,8 -3,5

12,0 16,0 g/dL 60 100 mg/dL 85 100 mmHg -2,5 2,5 meq/L

Pemeriksaan Laboratorium (19 Februari 2011)


Hb Leukosit Hematokrit MCV Neutrofil segmen LED RDW GDS BE 10,9 12.800 33 78 82 20 16,4 188 -4,5

PEMERIKSAAN FOTO RONTGEN THORAKS AP


Tanggal 18 Februari 2011 Thorax (AP)

Cor : dalam batas normal Pulmo : tampak infiltrat pada kedua suprahiler dan parakardial. Hilus kanan menebal, hilus kiri tidak menebal Diafragma dan sinus normal

Kesan : suspek TB paru duplex

RESUME (Anamnesis)
Pasien seorang anak perempuan berusia 1 tahun 5 bulan dengan

keluhan utama yaitu kejang selama 10 menit, terjadi sejak 20 menit SMRS (diam, kaku seluruh tubuh dan mata melihat ke atas, sesaat sebelum kejang, demam yang dialami pasien memang sangat tinggi, mencapai 38 C, kemudian terjadi kejang. Setelah kejang pasien tetap dalam keadaan sadar, menangis, bibir berwarna biru dan keluar busa dari mulut). Demam sudah terjadi sejak 2 minggu SMRS, namun demam dirasa tinggi sejak 5 hari SMRS disertai menggigil serta mata merah berair. Pasien juga mengalami batuk berdahak dan pilek dengan ingus warna bening encer 5 hari setelah munculnya demam. Dua hari setelah masuk Rumah Sakit, padamalam hari, tiba-tiba muncul bintik-bintik kemerahan terasa gatal yang muncul dileher belakang kemudian menjalar ke wajah,badan dan kedua ekstremitas atas. Mata pasien masih merah dan berair serta masih batuk berdahak. Sejak sakit, nafsu makan pasien berkurang serta timbul sariawan pada mukosa bibir dan bibir pecah-pecah. Os belum mendapatkan imunisasi campak

RESUME (Pemeriksaan Fisik)


Keadaan umum : Sakit sedang Kesadaran : Compos mentis Tanda vital

- Nadi : 180 x/ menit - Suhu : 37,8 0C - Laju napas : 50 x/ menit Status gizi : Kurang Rhonkhi : +/+ Konjungtiva : hiperemis dan lakrimasi (+) KGB : teraba pembesaran KGB servikalis dekstra Kulit : eksantema makulopapular di seluruh tubuh

*Pemeriksaan fisik lainnya dalam batas normal.

RESUME (Pemeeriksaan Penunjang)

PENATALAKSANAAN

PENATALAKSANAAN
IVFD KaEN 1B + Aminofilin 1 cc 10 tetes/menit Ceftizoxim 2 x 300 mg Sagestam 2 x 20 mg Somerol2 x 10 mg Ranitidin 2 x 10 mg Fartolin sirup 3 x 0,5 cth Parasetamol sirup 3 x 0,5 cth Vit.A 200.000

iu/hari,selama 1 hari(1x1) Oksigen 1 liter Diazepam 5 mg supp bila kejang Makanan lunak Banyak minum Pemeriksaan darah (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit) / 12 jam Rencana pengobatan OAT

ANALISA KASUS

Pada pasien campak, hasil Tes Tuberkulin akan negatif (anergi) tes dilakukan 2-3 mgg setelah anak sembuh

MORBILI

Hipotesis Imunosupresi

PATOGENESIS - masa inkubasi : 14 hari -

MANIFESTASI KLINIS

KOMPLIKASI

DIAGNOSIS

TERAPI
Terapi simtomatik Sebaiknya pasien di isolasi agar mencegar penularan Rawat inap (Indikasi yaitu hiperpireksia, dehidrasi,

kejang, asupan oral sulit dan adanya komplikasi) Vitamin A 100.000 IU per oral (1x) Apabila ada penyulit

Bronkopneumonia Ampisilin 100mg/kgBB/hari dalam 4 dosis I.V dikombinasikan dgn Kloramfenikol 75mg/kgBB/hari I.V dlm 4 dosis Enteritis rehidrasi

IMUNISASI CAMPAK

You might also like