You are on page 1of 15

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TAHUN PELAJARAN 2010/2011

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

Tim Penyusun : 1. Drs. E. Hafidhuddin Malik, M.Pd.I 2. Abdurahman, SP 3. Doni Rahman, S.Pd.SD

SDIT TARBIYATUN NISAA BOGOR


Jl. Letkol Atang Senjaya KM.2 Bantarsari Rancabungur-Bogor Telp. 0251-7537954

LEMBAR PENGESAHAN

Dengan memanjatkan syukur kepada Allah SWT, dengan ini disahkan Kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup SDIT Tarbiyatun Nisaa Bogor. Bogor, Agustus 2010

Kepala Sekolah,

Drs. E. Hafidhuddin Malik, M.Pd.I

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD IT Tarbiyatun Nisaa. Penyusunan kurikulum ini bertujuan untuk dijadikan pedoman dan arah kepada pengelola pendidikan khususnya guru dalam menjalankankegiatan pembelajaran di kelas. Buku pedoman kurikulum ini merupakan salah satu komponen dalam terselenggaranya mutu pendidikan di SD IT Tarbiyatun Nisaa Bogor. Buku ini memuat pedoman dan rambu-rambu yang telah mengacu pada peraturan yang berlaku. Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Dalam penyusunan buku ini melibatkan seluruh stakeholder, yaitu Kepala Sekolah, Guru dan Komite Sekolah. Kami menyadari buku pedoman ini masih belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat dibutuhkan demi perbaikan yang lebih baik. Dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini. Akhirnya kami berharap buku pedoman ini dapat menjadi pedoman dalam menjalankan proses pembelajaran di SDN Empang 1 Bogor. Terima kasih. Bogor, Juli 2010

Tim Penyusun,

BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Fungsi pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan membantu watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, sedangkan tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlaq mulia,sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab. Berdasarkan data empirik dan hasil analisis potensi unggulan serta ciri khas masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat untuk mencapai Visi, dan Misinya maka diperlukan Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup. Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup provinsi Jawa Barat bertujuan membentuk pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, kecerdasan adpertensi, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional dalam mengelola keseimbangan lingkungan. 1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya .Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenagkan. 2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk belajar untuk memahami dan

menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri,melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. 3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan pribadi peserta didik yang berdimensi keTuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral. 4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka,dan hangat dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada ( di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).

1. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategidan multimedia, sumber


belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar,dengan prinsip alam takambang jadi guru ( semua yang terjadi, terglar dan berkembang di

masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta di jadikan sumber belajar,contoh dan teladan) 2. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam,sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal. 3. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan. b. Tujuan Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : 1. Memahami konsep dan pentingnya lingkungan hidup dalam kehidupan di Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi dengan segala karakteristiknya. 2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap pengelolaan lingkungan hidup di daerah masing-masing khususnya dan Provinsi Jawa Barat pada umumnya. 3. Menampilkan kreativitas melalui kegiatan nyata dalam rangka meningkatkan daya dukung lingkungan dan upaya pelestarian keseimbangan lingkungan hidup. 4. Menampilkan peran serta secara nyata dalam setiap upaya pemanfaatan daya dukung lingkungan dan upaya pelestarian lingkungan untuk menyukseskan Visi Jawa Barat. 5. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik tentang : a) Konsep Dasar Lingkungan Hidup b) Pelestarian dan Pemanfaatan Sumber daya Alam c) Pencemaran dan kerusakan lingkungan d) Pengelolaan (Pemanfaatan, Penataan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pemulihan Lingkungan Hidup (Pembibitan.Penanaman, Pemeliharaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup, ketertiban, kebersihan sanitasi lingkungan cikungunyah, DBD, dll ) e) Peranan/pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan f) Bencana alam dan Penanggulangannya g) Pengelolaan Lingkungan Sosial Budaya h) Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Manajemen pengelolaan lingkungan hidup 6. Membiasakan peserta didik untuk melakukan kegiatan pelestarian dan pemanfaatan Lingkungan Hidup di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. 7. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang ketertiban, kebersihan, dan keindahan untuk menuju suatu kondisi daerah yang aman, nyaman dan bersih. sumber daya alam serta gerakan Pemanfaatan, Penataan, Pengembangan, Pemeliharaan, dan Pemulihan misalnya : endemi flu burung,

c. Ranah dan Tahapan Ranah Kompetensi Ranah dan tahapan ranah kompetensi untuk semua jenjang pendidikan digunakan lengkap, tetapi pencapaiannya oleh setiap jenjang pendidikan disesuaikan dengan kemampuan para siswa, seperti yang tertera pada label berikut. TABEL RINCIAN RANAH DAN TAHAPAN RANAH KOMPETENSI JENJANG PENDIDIKAN SMA/S TK SD SMP MK

RANAH 1.Kognitif

TAHAPAN (STANDAR KOMPETENSI) 1) Mengingat 2) Memahami 3) Menerapkan 4) Menganalisis 5) Mengevaluasi 6) Memecahkan masalah 7) Mengembangkan 1) Menerima,mereaksi 2) Menilai 3) Mengembangkan,memadukan 1) Meniru 2) Menyusun 3) Melakukan 4) Membiasakan diri

2.Afektif

3.Psikomotor

*) Catatan : tahapan tersebut diatas merupakan standar minimal d. Ruang Lingkup Kurikulum Muatan Lokal pendidikan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat meliputi Standar kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator minimal.Sedangkan inti pembahasan materi pendidikan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat yang tersebar mulai jenjang Taman kanakkanak/Raudhatul Athfal, Sekolah Dasar/MI, Sekolah Menengah Pertama/MTs, Sekolah Menengah Atas/MA, hingga Sekolah Menengah Kejuruan terdiri atas : 1. 2. 3. Konsep Dasar Lingkungan Hidup Pelestarian dan Pemanfaatan Sumberdaya Alam Pencemaran dan kerusakan lingkungan

4.

Pengelolaan ( Pemanfaatan, Penataan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pemulihan Lingkungan Hidup ( Pembibitan, Penanaman, Pemeliharaan, Pengawasan, Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan , sanitasi lingkungan misalnya: endemi flu burung,cikungunyah,DBD, dll )

5. 6. 7.

Peranan/pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan Pengelolaan Lingkungan Sosial Budaya Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Manajemen Lingkugan Hidup

e. Arah Pengembangan Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian . Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian

BAB II STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Kelas 1/ Semester 1 STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan kbersihan di rumah dan Sekolah KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengenal hidup bersih dan sehat di Rumah dan sekolah 1.2 Menyenangi kebersihan dan kesehatan di rumah dan sekolah 1.3 Melaksanakan pola hidup bersih dan 2. Melakukan pemeliharaan lingkungan Biotik sehat di rumah dan sekolah 2.1 Mengenal jenis-jenis lingkungan Biotik 2.2 Menyenangi keindahan lingkungan 2.3 Mempraktekkan cara memelihara 3. Berperilaku disiplin dalam memelihara tanaman Lingkungan biotik 2.1 Menyebutkan cara-cara berperilaku Disiplin dalam memelihara tanaman 2.2 Menyenangi perilaku disiplin dalam Memelihara tanaman 2.3 Membiasakan berperilaku disiplin dalam memelihara tanaman *) Akhir semester 1 Lomba Kebersihan Semester 2 STANDAR KOMPETENSI 1. Membiasakan kesiagaan dalam Menghadapi bencana alam KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengenal cara-cara mengahadapi Bencana alam 1.2 Menunjukkan sikap empati terhadap orang lain 1.3 Mensimulasikan cara bersiap siaga mengahadapi 2. Menerapkan teknologi sederhana dalam pemeliharaan lingkungan bencana alam (misalnya gunung meletus) 2.1 Menjelaskan jenis-jenis teknologi sederhana dalam pemeliharaan lingkungan, (misalnya:botol kemasan air mineral, kaleng besar, kantong plastik) 2.2 Membuat hasil karya dengan memanfaatkan teknologi sederhana dalam pemeliharaan lingkungan. 2.3 Melaksanakan pameran hasil teknologi sederhana di kelas /sekolah *)Akhir Semester 2 Kegiatan Pameran Kelas/Sekolah, disesuaikan dengan kondisi sekolah Kelas 2 Semester 1

STANDAR KOMPETENSI 1. Melakukan berbagai cara pembibitan sesuai dengan jenis tanaman

KOMPETENSI DASAR 1.1 Menjelaskan cara-cara pembibitan tanaman 1.2 Menyenangi kegiatan pembibitan tanaman 1.3 Mempraktikkan pembibitan tanaman 2.1 Menjelaskan pola hidup sederhana 2.2 Menyenangi pola hidup sederhana. 2.3 Mempraktikkan cara memelihara lingkungan biotik dan abiotik 3.1 Menyebutkan contoh hidup hemat 3.2 Menyenangi hidup hemat.

2. Menerapkan pola hidup sederhana

3. Menunjukan sikap hidup hemat

3.3 Melakukan contoh hidup hemat *)Akhir Semester 1 lomba kebersihan kelas Semester 2 STANDAR KOMPETENSI 1. Membiasakan kesiagaan menghadapi bencana alam KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengenal terjadinya bencana alam dan cara penanggulangannya 1.2 Menunjukan sikap empati terhadap orang lain 1.3 Melakukan simulasi cara menghadapi bencana 2. Menerapkan hasil teknologi sederhana alam ( misalnya:banjir ) 2.1 Menyebutkan contoh barang bekas yang dapat menjadi barang yang bermanfaat, ( misalnya: sedotan limun,ranting kayu ) 2.2 Membuat hasil karya dari barang bekas. 2.3 Menampilkan hasil karya dalam pameran kelas/sekolah *)Akhir semester 2 kegiatan pameran kelas/sekolah, di sesuaikan dengan kondisi sekolah

Kelas 3 Semester 1 STANDAR KOMPETENSI 1. Melakukan upaya-upaya pelestarian lingkungan biotik dan abiotik KOMPETENSI DASAR 1.1 Menjelaskan upaya-upaya pelestarian lingkungan biotik dan abiotik

1.2 Menyenangi pelestarian lingkungan biotikdan abiotik 1.3 Meniru kegiatan pelestarian lingkungan biotik 2. Membiasakan diri berpartisipasi aktif dalam mencegah pencemaran lingkungan abiotik 2.1 Menyebutkan jenis-jenis pencemaran lingkungan 2.2 Menyenangi lingkungan yang bersih, sehat dan indah 2.3 Melaksanakan kegiatan kebersihan dan 3. Menerapkan tata tertib pemeliharaan lingkungan sekolah keindahan di sekolah 3.1 Menyebutkan tata tertib pemeliharaan lingkungan sekolah 3.2 Menghargai tata tertib pemeliharaan lingkungan sekolah 3.3 Melaksanakan tata tertib pemeliharaan lingkungan sekolah *)Akhir Semester 1 lomba kebersihan kelas Semester 2 STANDAR KOMPETENSI 1. Membiasakan kesiagaan menghadapi bencana alam KOMPETENSI DASAR 1.1 Menjelaskan terjadinya bencana alam dan penanggulangannya 1.2 Menunjukan sikap empati terhadap orang lain 1.3 Melakukan simulasi cara menghadapi bencana 2. Menerapkan teknologi sederhana alam ( misalnya:longsor ) 2.1 Menjelaskan pemanfaatan barang barang bekas, ( misalnya:dus-dus bekas,kaleng dll ) 2.2 Membuat hasil karya dari barang bekas. 2.3 Menampilkan hasil karya dalam pameran kelas/sekolah *)Akhir semester 2 kegiatan pameran kelas/sekolah, di sesuaikan dengan kondisi sekolah

Kelas 4 Semester 1 STANDAR KOMPETENSI 1. Melakukan cara penanaman berbagai jenis tanaman 2. Berpartisipasi aktif dalam mencegah pencemaran lingkungan KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengenal berbagai tanaman bunga dalam pot 1.2 Menyenangi penanaman bunga dalam pot 1.3 Mempraktikkan penanaman bunga dalam pot 2.1 Menjelaskan terjadinya pencemaran lingkungan 2.2 Memberi contoh cara berpartisipasi dalam

10

mencegah pencemaran lingkungan 3. Menerapkan kepedulian terhadap lingkungan 2.3 Melaksanakan kebersihan dan penataan kelas 3.1 Menjelaskan kepedulian terhadap lingkungan 3.2 Memberi contoh sikap peduli terhadap lingkungan 3.3 Melakukan pengawasan terhadap lingkungan *)Akhir semester 1 lomba Kebersihan kelas dan Penataan kelas Semester 2 STANDAR KOMPETENSI 1. Membiasakan bersiap siaga menghadapi bencana alam KOMPETENSI DASAR 1.1 Menindentifikasi bencana alam dan penanggulangannya 1.2 Menunjukan sikap empati terhadap orang lain 1.3 Mempratikkan cara menghadapi bencana 2. Menerapkan teknologi sederhana alam( misalnya:kebakaran hutan ) 2.1 Menjelaskan pemanfaatan barang barang bekas, ( misalnya: kemasan air mineral ) 2.2 Membuat hasil karya dari barang bekas. 2.3 Menampilkan hasil karya dalam pameran kelas/sekolah *)Akhir semester 2 kegiatan pameran kelas/sekolah, di sesuaikan dengan kondisi sekolah

Kelas 5 Semester 1 STANDAR KOMPETENSI 1. Melakukan cara penanaman berbagai jenis tanaman KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengenal jenis jenis tanaman obat hidup ) 1.2 Mensyukuri manfaat tanaman obat 1.3 Membiasakan diri memelihara tanaman obat 2. Menerapkan pola hidup sederhana ( apotik hidup ) 2.1 Mengenal pola hidup sederhana

( apotik

11

2.2 Menghargai pola hidup sederhana 3. Melakukan penanggulangan pencemaran lingkungan 2.3 Melaksanakan pola hidup sederhana 3.1 Menjelaskan upaya penanggulangan pencemaran lingkungan 3.2 Menyenangi kondisi lingkungan yang tidak tercemar 3.3 Mempraktikkan kegiatan penanggulangan pencemaran lingkungan *)Akhir semester 1 lomba Kebersihan kelas dan Penataan kelas

Semester 2 STANDAR KOMPETENSI 1. Membiasakan kesiagaan menghadapi bencana alam KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengenal bencana alam 1.2 Menunjukan sikap empati terhadap orang lain 1.3 Melakukan simulasi cara menghadapi bencana 2. Menerapkan teknologi sederhana alam ( misalnya: gempa berskala kecil ) 2.1 Mengenal teknologi dalam mengelola barang bekas menjadi barang bermanfaat,( misalnya: kertas bekas) untuk dijadikan produk tertentu 2.2 Membuat hasil karya dari barang bekas. 2.3 Menampilkan hasil karya dalam pameran kelas/sekolah *)Akhir semester 2 kegiatan pameran kelas/sekolah, di sesuaikan dengan kondisi sekolah

Kelas 6 Semester 1 STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan kebersihan, kesehatan, dan keindahan di rumah, sekolah dan masyarakat KOMPETENSI DASAR 1.1 Menjelaskan pola hidup bersih,sehat,dan indah di rumah,sekolah dan masyarakat 1.2 Menyenangi kehidupan yang bersih,sehat dan indah di rumah, sekolah dan masyarakat 1.3 Melaksanakan pola hidup bersih, sehat dan 2. Melakukan pemeliharaan lingkungan biotik dan abiotik 3. Melakukan penanggulangan pencemaran indah di rumah, sekolah dan masyarakat 2.1 Menyebutkan jenis-jenis lingkungan biotik dan abiotik 3.1 Menyebutkan cara-cara penanggulangan

12

dan perusakan lingkungan

pencemaran dan perusakan lingkungan 3.2 Menyenangi penanggulangan pencemaran dan perusakan lingkungan 3.3 Melakukan penanggulangan pencemaran dan

perusakan lingkungan *)Akhir semester 1 lomba Kebersihan kelas dan Penataan kelas Semester 2 STANDAR KOMPETENSI 1. Membiasakan kesiagaan menghadapi bencana alam KOMPETENSI DASAR 1.1 Menjelaskan terjadinya bencana alam dan penanggulangannya 1.2 Menunjukan sikap empati terhadap orang lain 1.3 Mendemonstrasikan cara penanggulangan 2. Menerapkan teknologi sederhana bencana alam (misalnya: Tsunami ) 2.1 Menjelaskan jenis-jenis teknologi sederhana dalam pemeliharaan lingkungan,( misalnya: mendaur ulang sampah organik menjadi kompos ) 2.2 Membuat hasil karya dengan pemanfaatan teknologi sederhana dalam pemeliharaan lingkungan 2.3 Menampilkan pameran hasil teknologi sederhana di kelas/sekolah *)Akhir semester 2 kegiatan pameran kelas/sekolah, di sesuaikan dengan kondisi sekolah

BAB III PENUTUP

KTSP berorientasi pada perluasan wawasan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya sebagai salah satu usaha untuk mempertahankan integritas bangsa melalui pembentukan individu yang cerdas, religius, toleran, mandiri dan disiplin serta menjunjung tinggi moral dalam pergaulan antar sesama. KTSP difokuskan pada peningkatan mutu hasil belajar dan peningkatan mutu lulusan. Penerapan KTSP secara bertahap memberikan otonomi kepada untuk mengelola (termasuk perencanaan, melaksanakan dan mengontrol) program-program peningkatan mutu, tanpa harus menunggu atau dibatasi oleh petunjuk dari birokrasi pendidikan di atasnya. SD IT Tarbiyatun Nisaa Bogor berusaha membangun komitmen untuk mandiri, aktif, kreatif dan 13

inovatif, tidak saja kepada sekolah tetapi juga pada setiap individu warga sekolah, termasuk guru, tenaga administrasi, peserta didik dan komite sekolah. A. Kesimpulan 1. Kurikulum ini dibuat oleh sekolah yang melibatkan komite sekolah dengan mempertimbangkan kondisi daerah, sekolah, peserta didik, sarana dan prasarana serta kemungkinan keterlaksanaannya. B. Saran 1. Kurikulum ini hendaknya dijadikan dasar untuk kegiatan pembelajaran dan kegiatan pendidikan lainnya di sekolah. 2. Hal-hal yang belum terakomodir dalam kurikulum ini dapat dilakukan dengan diterbitkannya kebijakan sekolah dengan memperhatikan faktor efektivitas dan efisiensi. 3. Kurikulum ini senantiasa mengalami perubahan sesuai kondisi perkembangan dan kebijakan pemerintah. Demikianlah Kurikulum Pendidikan Lingkungan hidup ini disusun, masukan yang berharga dan konstruktif kami nantikan dari semua pihak. Semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini dapat menjadi sarana bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas peserta didik secara lahiriah maupun batiniah. Tim Penyusun, DAFTAR PUSTAKA

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. 2006. Permendiknas Nomor 22/2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas. . 2006. Permendiknas Nomor 23/2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas. . 2006. Permendiknas Nomor 24/2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22/2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23/2006 tentang Standar Komptensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas. 14

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

15

You might also like