You are on page 1of 6

PJ modul: afida kkd: adel histo: cut,ali anatomi: dipta,atingul PA: kharisma, zul Faal: dian F, Fikri PK:

dinar, dedi, putra parasit : diana, ibnu, adi mikrobiologi: salwa, midun, iin Absen: adinda (Mhsw), seila (dosen) softcopy: maharani(pleno), adit (kuliah) rekaman: ani minum: wilda, angel hardcopy: wildan, neneng mikrofon: shadiq pink form1: via form2: retno sum1: rere sum2: dianP

Nama : Ichwan Zuanto Nurul Elliza KONSTIPASI

PERTANYAAN YANG DIAJUKAN Identitas pasien Keluhan utama Sejak kapan terjadi konstipasi /susah BAB? Berapa lama? Berulang, kasus baru, atau sejak lama (lahir)? Untuk melihat tingkat keparahan dan stadium (akut atau kronik) Kapan terakhir buang air besar? Berapa kali frekuensi buang air besar dalam seminggu? Bagaimana bentuk dan konsistensi fesesnya? Apakah butuh mengejan yang lebih keras pada saat BAB? Apakah butuh waktu yang lebih panjang pada saat BAB? Apakah telah disertai perdarahan? jika iya, darahnya keluar bersamaan dengan feses atau tidak? Apakah disertai dengan lendir ? BAB disertai lendir biasanya terjadi pada diare Bagaimana baunya? ( Amis, asam, busuk) Apakah rasa nyeri saat defekasi/BAB?

Untuk menunjukan apakah sudah terjadinya keganasan Bagaimana bentuk dan warna fesesnya? Pada keganasan bentuk fesesnya bulat kecil berwarna hitam (seperti feses kambing) Apakah anusnya terasa nyeri? Jika iya seperti apa rasanya (panas, terbakar) ? terasanya pada saat apa? Bagaimana pola makanan yang sering dikonsumsi (rendah serat, sedikit minum)? Pola makan atau riwayat makan sangat penting diajukan karena pasien sering terlalu sedikit minum dan makan makanan yang rendah serat, hal inilah salah satu penyebab terjadinya konstipasi. Jika makanan yang sering dikonsumsi merupakan makanan yang rendah serat maka akan menimbulkan adanya defek intraluminalnya Sudah pernah berobat atau belum? Diberi obat apa?

Keluhan penyerta Adakah demam? Untuk menghilangkan DD, karena pada konstipasi tidak terjadi demam. Demam biasanya terjadi karena adanya infeksi contohnya diare. Adakah rasa kembung? Adakah pembesaran perut? Adakah keluhan pada kentutnya (frekuensi, susah/tidak) ? Apakah pasien mempunyai masalah? Jika iya maka itu bukan merupakan suatu penyakit yang serius Apakah pasien merasa nyeri abdomen? Adakah penurunan berat badan? Untuk mengidentifikasi gejala pada keganasan Adakah riwayat sering lapar, haus, mengantuk, dan BAK? Untuk mengidentifikasi gejala khas pada diabetes mellitus Adakah masalah berkemih (susah)? Apakah anus pasien terasa panas terutama saat duduk? Untuk mengidentifikasi penyakit hemoroid

Apakah pasien mengalami gangguan penglihatan (kabur, diplopia/juling)? Untuk mengidentifikasi gejala diabetes mellitus yaitu retinopati dengan gejala khas berupa kaburnya penglihatan atau gejala sklerosis multipel yang disertai dengan diplopia/mata juling. Bagaimana aktivitas fisik pasien (sering berolahraga atau tidak)? Untuk mengidentifikasi apakah pasien sering atau jarang berolahraga atau aktivitas fisik yang serupa. Apakah disertai mual? Pada hemoroid disertai juga dengan mual Apakah disertai muntah? Pada obstruksi usus disertai dengan muntah

Riwayat penyakit terdahulu Apakah pernah sebelumnya terjadi gejala yang sama? Untuk mengetahui apakah gejala konstipasi pernah diderita sebelumnya. Adakah riwayat kanker? Untuk mengetahui apakah pasien pernah atau punya penyakit kanker, khususnya kanker intestinal sebelumnya. Memungkinkan diagnosis ke arah obstruksi saluran cerna bagian bawah oleh kanker. Adakah riwayat diabetes? Untuk mengetahui apakah pasien pernah atau punya penyakit diabetes mellitus sebelumnya. Memungkinkan diagnosis ke arah penyakit sistemik diabetes mellitus. Adakah riwayat hipotiroidisme (gangguan mental, gangguan mestruasi)? Untuk mengetahui apakah pasien punya gangguan hormonal (hormon tiroid). Karakteristiknya antara lain; adanya gangguan mental (depresi, retardasi mental), gangguan menstruasi (amenore), dan lainnya. Adakah riwayat penyakit parkinson (tremor, kaku, masalah dalam berjalan)? Pada penderita penyakit parkinson, salah satu manifestasi kliniknya adalah konstipasi. Adakah riwayat kecelakaan yang mengenai otak atau tulang belakang?

Kecelakaan yang mencederai otak atau sumsum tulang belakang dapat mengakibatkan gangguan neurologis yang salah satunya dapat mengakibatkan konstipasi. Adakah riwayat operasi abdomen? Untuk mengidentifikasi gejala ileo paralitik. Salah satu komplikasi pasca bedah abdomen. Riwayat keluarga Adakah riwayat keganasan usus dalam keluarga? Untuk mengetahui riwayat familial yang kemungkinan dapat diturunkan yaitu keganasan, khususnya keganasan usus. Adakah riwayat diabetes dalam keluarga? Untuk mengetahui riwayat familial yang kemungkinan dapat diturunkan yaitu diabetes mellitus

Diagnosis Banding Hemoroid : Konstipasi Feses berdarah, tetapi darah terlihat setelah feses Anusnya panas Disertai mual Terasa panas jika duduk Fisura ani : Konstipasi Nyeri terbakar hebat setelah defekasi Keganasan : Biasanya terjadi pada usia 60-70 tahun Bentuk feses bulat kecil berwarna hitam seperrti feses kambing Terdapat perdarahan bersamaan dengan feses Obstruksi usus : Nyeri kolik pada abdomen

Perubahan kebiasaan BAB (mulai dari diare sampai konstipasi absolut) *konstipasi absolute = tidak ada tinja maupun kentut Muntah fekulen atau bisa juga tidak Morbus Hirrschsprung Pembesaran perut Kembung muntah konstipasi

You might also like