You are on page 1of 1

ABSTRAK

Indonesia adalah salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Yang pada kenyataanya 2/3 wilayahnya adalah lautan. Wilayah yang erupa lautan ini merupakan aset besar bagi bangsa Indonesia. Namun pemanfaatan yang kurang maksimal dan kurang peduli lingkungan masih banyak dilakukan oleh masyarakat. Hal ini seolah menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia tidak siap untuk mengelola sumber daya alam yang sangat melimpah terutama sumber daya alam baharinya. Teknologi ataupun cara-cara yang digunakan seolah tidak sepadan dengan jumlah melimpah dari sumberdaya alam itu sendiri. Nelayan misalnya, dalam penangkapan ikan hanya mengandalkan gejala alam ataupun kebiasaan bahkan dengan hanya memperhatikan tanda-tanda alam sekitarnya. Sehingga bahan bakar dan waktu pun terbuang percuma untuk mencari daerah pengkapan ikan, dan belum tentu menghasilkan banyak tangkapan. Sekarang ini dikembangkan sistem penginderaan jauh dengan

menggunakan citra satelit untuk menentukan daerah lokasi penangkapan ikan. Setelah satetit NOAA yang dilengkapi deteksi thermal, kini telah diluncurkan juga satelit Altimetri TOPEX/POSEIDON yang dimanfaatkan untuk mengukur ketinggian muka air laut. Dengan kolaborasi dari dua satelit ini, akan sangat membantu penentuan daerah pengkapan ikan. Tentu saja penyajian nya dalam bentuk peta yang disajikan pula koordinat yang akurat yang dapat diidentifikasi dengan teknologi GPS. Sudah saatnya nelayan Indonesia menggunakan teknologi seperti itu agar dapat mengeksplorasi lautan dengan efektif dan efisien.

Kata Kunci : Altimetri, Daerah Penangkapan Ikan, Peta, NOAA, Satelit.

You might also like