Professional Documents
Culture Documents
41
2. Sampel Sampel penelitian adalah simple random sampling dengan ketentuan sebagai berikut: - Dari 15 kelurahan di Kota Bontang diambil 1 depot air untuk mewakili tiap kelurahan, yang terdaftar atau berada dibawah pengawasan Dinas Kesehatan Kota Bontang tahun 2010. - Dan diambil 15 depot air minum yang tidak/belum terdaftar dibawah pengawasan Dinas Kesehatan Kota Bontang dengan ketentuan depot air minum sudah beroperasi (berjualan) minimal 6 bulan. Dengan total sampel berjumlah 30 sampel. D. Kerangka Konsep Variabel Bebas (dependen) Variabel Terikat (independen)
Kualitas fisik air minum DAM Kualitas bakteriologi pada air minum DAM
42
E. Hipotesis Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini adalah a. Ada perbedaan kualitas fisik air pada depot air minum isi ulang yang terdaftar dan belum terdaftar di Dinas Kesehatan Kota Bontang tahun 2010 b. Ada perbedaan kualitas bakteriologis air pada depot air minum isi ulang yang terdaftar dan belum terdaftar di Dinas Kesehatan Kota Bontang tahun 2010. F. Variabel penelitian Variabel Bebas / independent : Kualitas fisik dan kualitas bakteriologi air minum depot air minum isi ulang. Variabel Terikat / dependen : kualitas air minum pada depot air minum isi ulang
43
G. Definisi Operasional dan Kriteria Obyektif Tabel 3.1 Denifisi Operasional No 1 Variabel Kualitas fisik air minum Definisi Operasional Kondisi fisik air minum yang diamati secara langsung dari segi kekeruhan, bau, rasa, dan suhu air Kriteria Objektif Baik, jika hasil uji air jernih tidak keruh, tidak berasa, tidak berbau, dan suhu air dibawah suhu udara luar. Tidak baik, jika hasil uji air keruh, berasa, berbau, dan suhu diatas suhu udara luar. Tidak Memenuhi Syarat, jika hasil uji laboratorium terdapat e.coli atau Koliform Memenuhi Syarat, jika hasil laboratorium tidak terdapat e.coli atau Koliform Alat ukur hasil observasi Skala ukur Ordinal
Ada tidaknya bakteri E.coli dan Koliform pada air minum isi ulang yang dilihat dari hasil tes laboratorium.
Rasio
H. Jenis dan Cara Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengambilan data sesuai dengan jenis datanya adalah sebagai berikut: 1) Data primer, Data Primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara secara langsung dan bercakap-cakap dengan responden serta menggunakan observasi dan hasil uji laboratorium.
44
a)
Metode Wawancara Metode ini digunakan peneliti untuk mengumpulkan data yang dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang terdapat di kuesioner secara lisan pada responden.
b)
Metode Observasi Dalam penelitian ini digunakan observasi lapangan dan melihat secara langsung kondisi fisik air dan kondisi depot air minum yang ada di wilayah Kota Bontang. Serta hasil uji laboratorium untuk melihat kualitas mikrobiologi.
2)
Data skunder, meliputi Dalam penelitian ini data sekunder berupa berbagai sumber
tulisan yang berkenaan dengan obyek penelitian. Metode ini dilakukan untuk mengetahui jumlah populasi, sampel dan datadata yang mendukung penelitian ini seperti gambaran umum wilayah penelitian, daftar nama DAMIU dan alamat DAMIU yang berada dibawah pengawasan Dinas Kesehatan Kota Bontang tahun 2010. I. Teknik Analisis Data. Analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk
menggambarkan kualitas air pada depot air minum dilihat dari kualitas fisik dan bakteri air dengan melakukan perbandingan antara persyaratan air minum berdasarkan permenkes dengan hasil observasi dan hasil uji lab. Hasil observasi diolah secara manual.