You are on page 1of 2

ABSTRAK Bronkopneumonia adalah peradangan akut pada paru-paru yang mengenai satu atau beberapa lobus.

Bronkopneumonia merupakan penyumbang kematian balita di dunia sekitar 1,6-2,2 juta balita dengan proporsi 19%. Untuk mengetahui karakteristik penderita bronkopneumonia rawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2005-2009, dilakukan penelitian deskriptif dengan desain case series. Populasi penelitian adalah seluruh balita yang di rawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 sebanyak 293 orang, jumlah sampel adalah seluruh populasi. Analisa statistik dilakukan dengan uji Chi-Square dan t-test. Hasil penelitian diperoleh trend kunjungan penderita bronkopneumonia berdasarkan data tahun 2005-2009 menunjukkan penurunan dengan persamaan garis Y= 16,6-X. Proporsi berdasarkan sosiodemografi yaitu kelompok umur 2-11 bulan 48,5%, sex ratio168%, dan Kota Medan 71,0%. Bronkopneumonia berat 28,0%, jumlah kunjungan berulang satu kali 94,1%, gizi buruk 4,2%, imunisasi tidak lengkap 82,9%, pendidikan ayah dan ibu SLTA dan Akademi/PT masing masing 42,9% dan 42,1%, pekerjaan ayah pegawai swasta 39,1%, ibu rumah tangga 45,5%, jumlah anak orang tua tiga 60,0%, anak ke tiga 60,0%, lama rawatan rata-rata 4,70 hari, dan meninggal 4,8%. Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur berdasarkan derajat bronkopneumonia (p=0,213), jenis kelamin berdasarkan derajat bronkopneumonia (p=0,500), status imunisasi berdasarkan derajat bronkopneumonia (p=0,604), derajat bronkopneumonia berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p=0,423). Proporsi derajat bronkopneumonia sedang secara bermakna lebih tinggi pada status gizi baik dibandingkan bronkopneumonia berat (79,7% vs 65,4% ; 2=6,471 ; p=0.039. Lama rawatan rata-rata penderita bronkopneumonia berat secara bermakna lebih lama daripada bronkopneumonia sedang (5,40 hari vs 4,43 hari; t=-2,909; p=0,004). Pihak rumah sakit memberikan pengarahan tentang bronkopneumonia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya kepada orang tua.

Kata Kunci : Bronkopneumonia, Karakteristik Balita Penderita

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Bronchopneumonia is an acut inflammation of the lung, which is affected several lobes. Bronchopneumonia is a contributor to toddler mortality in the world around 1,6 to 2,2 million toddler with proportion 19%. To determine the characteristic of bronchopneumonia patient hospitalized at Santa Elisabeth Hospital Medan in 2005-2009, conducted the a descriptive study with a Case Series design. Population and sample amounted to 293 toddler (total sampling). Data collected from medical records analyzed the data using Chi-Square test and t-test. Result obtained by decreasing trend line equation Y=61,6-X. Proportion based on sociodemographic 2-11 months in the age group 48,5%, sex ratio 168%, and Medan city 71,0%. Severe bronchopneumonia 28,0%, the number of visit over onetime 94,1%, severe malnutrition 4,2%, incomplete immunization 82,9%, mother and father education high school and the Academy/PT respectively 42,9% and 42,1%, private employees father 39,1%, housewives 45,5%, parents of three children 60,0%, the third children 60,0%, treatment on average 4,70 days, and died 4,8%. There was significant difference in proportion between the ages based on the degree of bronchopneumonia (p=0,500), the immunization status based on the degree of bronchopneumonia (p=0,604), degree of bronchopneumonia based on the circumstances when the home (p=0,423). Propotion medium bronchopneumonia was significant very advanded in good nutrient than severe bronchopneumonia (79,7% vs 65,4%; 2=6,471 ; p=0.039). Duration of treatment an average weight of patient with severe bronchopneumonia was significant longer than was medium bronchopneumonia (5,40 days vs 4,43 days; t=-2,909, p=0,004) The hospital is expected to provide guidance about bronchopneumonia and the factors influencing it to parents.

Keywords: Bronchopneumonia, Toddler Patient Characteristics

Universitas Sumatera Utara

You might also like