You are on page 1of 42

KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI

Disusun oleh Tim pengembang Kurikulum Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI Tahun 2011

Pertanyaan umum
1. Apa bedanya KBK dengan KTSP ? 2. Tiap ganti menteri ganti kurikulum? 3. Bagaimana kalau pimpinan tidak tanggap ? 4. Bagaimana untuk PS baru atau belum mempunyai asosiasi PS? 5. Bagaimana dengan BAN PT, apakah juga menggunakan konsep ini dalam menilai PS? 6. Bagaimana cara mengurangi jumlah mata kuliah dalam kurikulum? (mengintergrasikan beberapa bahan kajian/ mata kuliah) 7. Bagaimana menetapkan besarnya sks mata kuliah ? 8. Bagaimana memasukan softskills dalam pembelajaran? 9. Apakah harus ruang kecil2 dengan jumlah mahasisiwa sedikit ? 10.Bagaimana menghitung beban tugas dosen dalam team teaching?

Konsep Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi


Pergeseran paradigma
Dari KBI ke KBK Dari behavioristik ke kostruksivistik Dari pengajaran (TCL) ke pembelajaran (SCL) Dari Old industrial Education ke Interprenuerial Education

Redefinisi kurikulum Pengembangan cara penyusunan


Cara merumuskan kompetensi/ learning oucomes lulusan Cara menyusun materi keilmuan dan strategi pembelajaran Cara merancang pembelajaran SCL Cara assessment pembelajaran

JALUR , JENJANG , JENIS PENDIDIKAN


menurut UU Sisdiknas no 20 tahun 2003

JALUR PENDIDIKAN
P E N D ID IK A N FO R M A L P E N D ID IK A N N O N FO R M A L P E N D ID IK A N IN F O R M A L

JENJANG PENDIDIKAN Pendidikan Tinggi Pendidikan Menengah Pendidikan Dasar

JENIS PENDIDIKAN

Umum Kejuruan Akademik Profesi Vokasi Keagamaan Khusus.

endrotomoits@yahoo . com

BAN PT
PERGURUAN TINGGI Calon Mhs

BSNP
LEARNING OUTCOMES

BNSP
ERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
STANDAR KOMPETENSI KERJA

PROSES PEMBELAJARAN

2 3 4

BIDANG KERJA

Masyarakat akademik

Leader

SPMI

7 8
Dosen - pengelola

5 6
Dokumen Pustaka Kurikulum

Pengakuan Masyarakat
ASOSIASI PROFESI

Organisasi

Dana

Pegawai

Resources

Lab

YANG MENILAI MUTU PERGURUAN TINGGI DAN LULUSANNYA 1.Pusat Penjaminan Mutu Internal (PT sendiri). 2.Badan Akreditasi Nasional (eksternal) dengan mengacu pada standar-standar yang disusun oleh Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP). 3.Pemangku kepentingan (stakeholders)yang diwakili salah satunya oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)(bagian dari Lembaga Sertifikasi Nasional).

ALASAN PERUBAHAN KURIKULUM

Pergeseran paradigma Perubahan Tradisi pendidikan


(4-5th) diubah Visi & Misi Universitas

Kehendak dari yang terlibat langsung (penyelenggara)


Perubahan aturan lembaga Perubahan kebutuhan mahasiswa

KURIKULU KURIKULU M M

a.Perkembangan IPTEKS b.Perkembangan kebutuhan masyarakat pemangku kepentingan (stakeholders) c.Kecenderungan masa depan

aspek

Tim DIKTI 2011

P T

aspek

Pergesera
Old Industrial Education

n Paradigm a
New Entrepreneurial Education

INDICATOR
Focus
Ownership Expectation s Leadership Students Mistakes Classes Emphasis

Content Teacher What Expert Passive Feared Programmed Theory

Process Student Who & How Facilitator Generators Learning tools Flexible Doing

Latar belakang perubahan kebijakan DIKTI


MASALAH INTERNAL PERG . TINGGI DI INDONESIA Penataan lembaga Penataan arah dan tujuan pendidikan Penataan prodi . Persaingan MASALAH EKSTERNA Perubahan L (TATANAN orientasi lembaga pendidikan Persyaratan kerja GLOBAL) KURIKULUM INTI & INSTITUSIONAL

KURIKULUM NASIONAL 1994 ( no . 056 / U / 1994 ) KONTEKS ILMU/ IPTEKS MKU MKDK MKK

( no . 232 / U / 2000 danno . 045 / U / 2002 )

KONTEKS KEBUDAYAAN
FENOMENA FENOMENA FENOMENA FENOMENA ANTHROPOS TEKNE OIKOS ETNOS

Disarikan dari : DIKTI, Dokumen Penjelasan, 2000 perubahan Kep. Men. DIK BUD No. 056/U/1994, 2000 dan KPPTJP DIKTI.

endrop3ai@ its . ac . id

Kurikulum yang disarankan oleh IBE UNESCO

Comission on Education for the 21 st Century ) EMPAT PILAR PENDIDIKAN Learning to know (think) Learning to do (learn) Learning to be Learning to live together

The International Bureau of Education UNESCO ( The International

Life long learning

Implikasi kebijakan dalam penyusunan kurikulum KURIKULUM NASIONAL 1994 ( no . 056 / U / 1994 ) KONTEKS ILMU/ IPTEKS yang menjadi fokus adalah materi keilmunya penetapan sejumlah mata kuliah wajib untuk suatu program studi oleh KONSORSIUM (MIPA/SENI/TEKNOLOGI) dievaluasi oleh Perguruan tinggi sendiri KURIKULUM INTI & INSTITUSIONAL ( no . 045 / U / 2002 ) KONTEKS KEBUDAYAAN yang menjadi fokus adalah kemampuan orangnya kesepakatan sejumlah kompetensi utama/ minimal untuk suatu program studi oleh FORUM PROGRAM STUDI SEJENIS & STAKEHOLDERS dievaluasi oleh PT dan masyarakat
endrop3ai@ its . ac . id

Pengertian Kurikulum

KURIKULUM
DOKUMEN RENCANA
( CURRICULUM PLAN )
DAFTAR MATA KULIAH

KEGIATAN NYATA
CURRICULUM ) ( ACTUAL

PROSES PEMBELAJARAN PENCIPTAAN SUASANA PEMBELAJARAN PROSES EVALUASI (ASSESSMENT)

SILLABUS GBPP Ranc . Pmbljrn

endrop3ai@ its.ac.id

UNIVERSIT AS

MUTU LULUSAN & RELEVANSI dicapai dengan PROGRAM AKADEMIK

dirumuska n dalam

KOMPETENSI ( hard skill & soft skill )


dicapai dengan

utamanya

PRO GR PROG AM

mendukun g

KURIK Pengaturan ULUM Strategi Pembelajaran Bahan Kajian


(Peta Keilmuan) hard skill (SCL)

mendukun g

menya

soft skill

PROGRAM

KONSEP LULUSAN

termuat dalam Visi dan Misi

PROFIL LULUSA N

UNIVERSITA S ( Otoritas )
DUKUNGAN

Sarana & dana Perangkat aturan Monitoring Sistem insentif

KURIK Pengaturan ULUMStrategi Bahan Kajian Pembelajaran


(Peta Keilmuan) (SCL) Hard skill

PROGRAM STUDI
Program pengembangan pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa

DOSEN
Bekerja tim Sharing IPTEKS Kompeten dan inovatif dalam pembelajaran (tersertifikat)

menya tukan

Soft skill

MAHASISWA
Bisa belajar lebih fokus Berfikir komprehensif Kompeten (hard skills- softskills)
endrotomoits@

JUMLAH MATA KULIAH SEDIKIT PEMBELAJARAN TEAM TEACHING BENTUKNYA SCL

KEBIJAKAN UNIVERSITAS & PROGRAM STUDI

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM ASPEK ASPEK EKSTERNAL INTERNALSWOT Analisis Tracer study (University values) PROFIL LULUSAN
(Scientific vision PS)

Masukan dari Asosiasi& Stake holders Kesepakatan PS sejenis Deskriptor KKNI & standar BSNP
Konsep UNESCO

Konsep kurikulum dan kompetensi Kel. Studi/ lab, Bid. studi terkait Forum PS

(Need assessment ) (Market signal )

RUMUSAN KOMPETENSI (learning outcomes)

Pemilihan bahan kajian ( peta IPTEKS ) Rincian bahan kajian : Tingkat keluasan , Tingkat kedalaman , Tingkat kemampuan yang ingin dicapai Konsep integrasi bahan kajian

Penilikan terhadap ke 5 elemen kompetensi

Matriks kompetensi dengan bahan kajian

Tim Kurikulum Program Studi

Keterlibatan semua dosen

Konsep mata kuliah dan besarnya sks

Konsep pembelajaran SCL

Ketetapan Program studi stud

konsep Struktur struktur kurikulum & kurikulum & rencana sillabus pembelajaran DOKUMEN KURIKULUM

Strategi pembelajaran SCL

Skema perubahan

PERUBAHAN

KONDISI GLOBAL : PERSAINGAN, PERSYARATAN KERJA, PERUBAHAN ORIENTASI.

PERUBAHAN KOMPETENSI LULUSAN

PERUBAHAN PARADIGMA
PENGETAHUAN, BELAJAR DAN MENGAJAR

PERUBAHAN KURIKULUM

PENINGKATAN PENINGKATAN MUTU LULUSAN & MUTU LULUSAN & RELEVANSI RELEVANSI

PERUBAHAN PERILAKU PEMBELAJARAN

SISTEM PELAKSANAAN PERENCANAAN PEMBELAJARA (PLAN) (DO) N Proses & hasil Sumber Dosen p e m b belajar j ela Mahasiswa aran
Garis Besar Rencana Pembljrn

PENGEMBANGA N (ACT)

KURIKULUM

Pengem bangan Pembela jaran

(CHECK)

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN


endrop3ai@ its.ac.id

Ask Me How will I ever use what I m learning t oday?

SISTEM PERGURUAN TINGGI

BERUBAH
BIDANG KEHIDUPAN

Masyarakat akademik

?
PROSES PEMBELAJARAN

Leader

SPMI

Pengakuan Masyarakat

Dosen - pengelola
Kebutuhan pendidikan

Organisas i Dana Pegaw ai Resources

Lab

Dokumen Pustaka Kurikulum

Apa yang harus dilakukan PT K A M MEMAH P U AMI S A

Pasar kerja

Pengakuan Masyarakat

MELAK UKAN

Kebutuhan pendidikan

MEMBA NGUN

PERKEMB ANGAN (Relevan) KEBUTUH AN PENINGK STAKEHO (Kompeten) ATAN LDERS MUTU KARAK LULUSAN (Berkelanjutan) TER

Pengembangan sikap untuk :


Pembangunan karakter Keberlanjutan kehidupan Peningkatan mutu kehidupan Penanganan masalah kehidupan

GLOBAL

Nasional
Incoming Students Teaching-Learning Procces Graduates

PENDIDIKAN TINGGI

PenguasaanI PTEKS

Kemampuan intelektua l

Ketrampila n hidup

Kesehata n jiwa raga

endrotomoits@yahoo . com

Terima kasih

mari diskusi

endrop3ai@ its.ac.id

Catatan dan Referensi


1.Pengertian kompetensi 2.Peraturan yang terkait 3.Konsep KKNI 4.Standar isi dari BSNP 5.Faktor keberhasilan dan rumusan kompetensi ABET 6.Perbedaan kurikulum th 1994 dengan th 2011

Pengertian Kompetensi dalam pendidikan

(Pengetahuan) KOGNITIF

KOMPETENSI
KEMAMPUAN KEMAMPUAN
(BLOOM) (BLOOM)

AFEKTIF (sikap,nilai,minat)

PSIKOMOTOR (ketrampilan)

Sebuah Model Kompetensi-bidang kedokteran

A simple model of competence

DO ES

BEHAVIOR

Profesional authenticity

COGNITION

Miller GE. The assessment of clinical skills/ competence/ performance. Academic Medicine (Supplement) 1990; 65 : 563.57.

Kompetensi dan learning outcomes


Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada bidang kerjanya.

Capaian Pembelajaran (learning outcomes) : merupakan internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja.

ISI PERATURAN DAN KETENTUAN TENTANG 2 KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI

1.Kurikulum berbasis isi


(Kepmendikbud no 056/U/1994)

2.Pergeseran paradigma ke konsepKBK


(Kepmendiknas no 232/U/2000, dan perubahannya Kepmendiknas no 045/U/2002)

3.Kurikulum dikembangkan oleh PT sendiri. (PP 19 th 2005, PP 17


th 2010)

4.Dikembangkan berbasis kompetensi.


(PP 17 th 2010,ps 97, ayat 1)

5.Minimum mengandung 5 elemen kompetensi. (PP 17 th 2010, ps 97,


ayat 3)

Pengelompokan mata kuliah dalam kurikulum


KELOMPOK MATA KULIAH
MKU MKDK MKK JUMLAH 10-20 % 30-35 % 30-60 % 100 %

Sk Mendiknas no.056/U/1994 Kurikulum Inti


6-7 % 20-35 % 20-40 % 50-80 % KURIKULUM INTI

Kur. Lokal
4-14 % 10-30 % 10-40 % 20-50 % KURIKULUM INSTITUSIONAL

KELOMPOK MATA KULIAH (SK mendiknas no 232/U/2000) Kel.Pengembangan Kepribadian (MPK) Kel.Keilmuan dan Ketrampilan Kel.Keahlian Berkarya Kel.Perilaku Berkarya (MKK) (MKB) (MPB)

40%-80%

Kel.Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) INTI : Pancasila dan Kewarganegaraan , Agama, Bahasa Indonesia. INST : Bahasa Inggris, ISD, IBD, IAD, Filsafat Ilmu, Olah Raga dsb. KURIKULUM INTI ( Kompetensi Utama) ditetapkan oleh Menteri.

Dasar pemikiran pengelompokan mata kuliah


PERSYARATAN KERJA
Penguasaan pengetahuan dan ketrampilan : analisis dan sintesis menguasai IT/computting managed ambiguity communication 2 nd language Attitude : kepemimpinan teamworking can work crossculturally

IBE UNESCO
learning to know

KURIKULUM INTI & INSTITUSIONAL


Matakuliah dan Ketrampilan ( MKKK ) Keilmuan

learning to do learning to be

Matakuliah Keahlian Berkarya ( MKKB )

Mata kuliah Perilaku Berkarya ( MKPB )

Pengenalan sifat pekerjaan terkait : Terlatih dalam etika kerja Memahami makna globalisasi learning to live Fleksibel thd pilihan pekerjaan together

Mata kuliah berkehidupan bersama ( MKBB ) MK Pengemb. Kepribadian ( MKPK )

Pengelompokan mata kuliah dalam kurikulum dan perubahannya ELEMEN KOMPETENSI


KURIKULUM INTI KURIKULUM INSTITUSIONAL Kompetensi pendukung Kompetensi lainnya

(SK mendiknas no.045/U/2002)

Kompetensi utama Pengembangan Kepribadian Keilmuan dan Ketrampilan Keahlian Berkarya Perilaku Berkarya Berkehidupan Bermasyarakat 40%-80%

20%-40%

0-20%

Kompetensi Utama

oleh kalangan Perguruan Tinggi, masyarakat profesi lulusan. Kompetensi Pendukung dan Kompetensi lainnya ditetapkan oleh Institusi penyelenggara program studi

ditetapkan dan pengguna

Klasifikasi kompetensi menurut Kepmendiknas no 045/U/2002

PROFIL LULUSAN

KLASIFIKASI KOMPETENSI (menurut Kepmendiknas no 045/U/2002) PENCIRI PROGRAM STUDI KOMPETENSI UTAMA PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI KOMPETENSI KOMPETENSI PENDUKUNG LAINNYA

2 3

K o m p e te n si u ta m a , p e n d u k u n g d a n la in d a la m k u rik u lu m d i p e rg u ru a n tin g g i d ip e rlu k a n d e n g a n m a k su d :


1 . M e m b e rik a n k e m a m p u a n a d a p ta si te rh a d a p p e ru b a h a n sa n g a t ce p a t. 2 . U n tu k m e n g a n tisip a si p e k e rja a n d e n g a n p e rsy a ra ta n k o m p e te n si yang sifatnya kompetitif. 3 . U n tu k m e m fa silita si p ro se s p e n d id ik a n se p a n ja n g h a y a t.

K ONSEP KERANGKA

K UALIFIKASI N ASIONAL I NDONESIA


: A RI ST I RJ DU GS KE IN FUN AN T BA JA
?? ?? ??
x9 h t

9 : S ?? AN MI 8 ?? 9 IK DE D A 7 ?? DI AK N 6 ?? 8 PE AR L 5 ?? GE 4 7 ?? 3 2 1

6 5

C B A

4 3 2 1
x th 6-

x th 8x7 h t

: AK AN ID AM N D L A TO GA LI US O N H S PE KEA HU K

x5 h t x4 h t x3 h t x2 h t x1 h t

I: T ES KA OF FI PR I I ) RT ES II SE OF (P PR

LEVEL5

( DIII )

Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural .

Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif .

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

LEVEL 6
Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah.

(Sarjana S1 dan D4)

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi.

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

STANDAR ISI dari BSNP


(dalam proses penetapan) 1 2 3 Kurikulum berbasis kompetensi Satu Semester Beban studi S1 Beban studi S2 Beban studi S3 Mata kuliah wajib S1 dan D3 Pendidikan agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris/ asing Matematika/ Statistika/ Logika Mata kuliah wajib untuk S2 Filsafat Ilmu (2 sks) Metode penelitian (2 sks) dengan 5 elemen kompetensi Minimal 16 minggu Minimal 144 sks (lama studi 4-7 th) 36-42 sks (lama studi 1-3 tahun) 42-54 sks (lama studi 3-6 tahun) Minimal 10 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks Minimal 4 sks

KOMPETENSI dan MATA KULIAH

(BSNP)

KOMPETENSI UMUM ( penciri nasional )

MATA KULIAH UMUM / WAJIB :

KOMPETENSI UTAMA ( penciri program studi ) KOMPETENSI KHUSUS ( penciri Universitas )

Pendidikan Agama ( 2 sks ) Pendidikan Kewarganegaraan ( 2 sks ) BahasaIndonesia . ( 2 sks ) Bahasa Inggris / Bahasa asing . ( 2 sks ) Matematika / Statistika / Logika ( 2 MATA )KULIAH KEAHLIAN sks

Pengertian SATU sks


dalam standar isi (BSNP)
Kuliah, adalah kegiatan belajar perminggu per semester yang terdiri dari 3 kegiatan yaitu tatap muka , Tugas terstruktur , dan belajar mandiri ,masing-masing 60 menit. Responsi/ tutorial/ seminar, adalah kegiatan per minggu per semester yang terdiri dari tatap muka dan belajar mandiri masing-masing 100 menit. Praktikum adalah kegiatan belajar di laboratorium/ bengkel/ studio, selama 4 jam (240 menit) perminggu, per semester. Praktek lapangan/ kerja praktek, adalah kegiatan praktek di lapangan selama 160 jam per semester atau 10 jam (600 menit) per minggu. Skripsi/ tugas akhir/ karya seni/ bentuk lain yang setara, adalah kegiatan penelitian/pembuatan model/ pembuatan dan atau pergelaran karya seni/ perencanaan/ perancangan, setara dengan 4 jam (240 menit) per minggu, per semester. Tesis dan disertasi adalah kegiatan penelitian yang setara dengan 4 jam (240 menit) per minggu, per semester.

FAKTOR YANG MEMBERI KONTRIBUSI KEBERHASILAN DALAM DUNIA KERJA

FINANSI KEAHLIAN AL NET BIDANGNYA SOFT WORKING SKILL

M itsh u b ish i R e se a rch In stitu te , 2002.

10 20 % 30 % 40 % %

EC 2000 General Criteria

Criterion 3. Program Outcomes and Assessment


a) an ability to apply knowledge of mathematics, science, and engineering b)an ability to design and conduct experiments, as well as to analyze and interpret data c) an ability to design a system, component, or process to meet desired needs d)an ability to function on multi-disciplinary teams e)an ability to identify, formulate, and solve engineering problems f) an understanding of professional and ethical responsibility g) an ability to communicate effectively h)the broad education necessary to understand the impact of engineering solutions in a global and societal context i) a recognition of the need for, and an ability to engage in life-long learning j) a knowledge of contemporary issues

6
No 1 2 3 4 5 6 7

Perbedaan KurNas 1994 dengan Kurikulum 2002


TINJAUAN Latar belakang KURNAS 1994
Masalah internal

Kurikulum

2002

Masalah global (Content Berbasis kompetensi (Competence Based Curriculum) Kompetensi yang dianggap mampu oleh masyarakat. Pada outcome, keseimbangan hardskills dan softskills Perguruan Tinggi dan pengguna lulusan/ stakeholders. Student centered learning (SCL) Mulai dari penetapan profil lulusan dan kompetensi

Basis kurikulum Berbasis isi


Based Curriculum)

Luaran PT Penekanan Penilai kualitas lulusan Pembelajaran

Kemampuan minimal sesuai sasaran kurikulumnya Pada output, lebih banyak menekankan hard skills Perguruan tinggi sendiri Lebih banyak teacher centered learning (TCL)

Cara menyusun Mulai dari isi keilmuannya

Terima kasih

You might also like