You are on page 1of 2

SINDROM HIPERVENTILASI

PENGERTIAN
Sindrom hiperventilasi adalah sesak nafas disertai adanya takhipnu tanpa kelainan organik.
DIAGNOSIS
4. Sesak nafas tidak khas
5. Merasa adanya kekurangan udara sehingga harus menarik nafas panjang
6. Sering disertai adanya takhipneu dan rasa sempit di dada
7. Kadang-kadang disertai adanya keluhan pada jantung
8. Parestesi
9. Badan terasa enteng, melayang, penglihatan kabur
10. Gejala-gejala fisik lain yang tidak khas
11. Kejang pada tangan dan kaki seperti keadaan histerik
12. Adanya gangguan emosional terutama rasa takut
13. Stresor psikososial
DIAGNOSIS BANDING
Angina pektoris, terutama pada orang tua, proses lokal di otak, gangguan elektrolit dan asam-basa,
hipoparatiroidisme, tetanus, ansietas panik.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
-Hb, Ht, leukosit, ureum, kreatinin, gula darah, tes fungsi hati, urin lengkap
-AGD, K, Na, Ca
-Foto toraks, EKG, sesuai diagnosis banding
Hormon paratiroid
TERAPI
Nonfarmakologis:
Istirahat, psikoterapi suportif
Farmakologis:
 Sungkup dan oksigen nasal
 Ansiolitik golongan benzodiazepin
 Koreksi bila ada gangguan elektrolit dan asam-basa
 Simptomatik sesuai keperluan
KOMPLIKASI
Sesuai dengan penyakit organik yang menyertai
PROGNOSIS
Bonam
WEWENANG
-RS pendidikan: Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan PPDS Penyakit Dalam
-RS non penndidikan: Dokter Spesialis Penyakit Dalam
UNIT YANG MENANGANI
-RS pendidikan: Departemen Ilmu Penyakit Dalam – Divisi Psikosomatik
-RS non pendidikan: Bagian Ilmu Penyakit Dalam
UNIT TERKAIT
-RS pendidikan: Divisi Pulmonologi, Kardiologi
-RS non pendidikan: -

You might also like