You are on page 1of 1

VI.

ANALISIS KURIKULUM Bicara tentang analisis kurikulum, tentu bicara masalah kesesuaian materi sebagai bidang ilmu yang harus dimiliki oleh bangsaIndonesia untuk masa dahulu, sekarang dan masa yang akan datang Bidang ilmu ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia dilihat dari aspek pengertiannya, dimana . ketahanan nasional yang diartikan sebagai konsep politik kenegaraan Republik Indonesia merupakan landasan konsepsional dalampembangunan nasional di negara kita Indonesia. Dan jika kita lihat pula geo strategi Indonesia diartikan suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Dengan demikian dapat diartikan, bahwa ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesiaadalah konsep ketahanan nasional merupakan pendekatan yang digunakan bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka mecapai cita-cita dan n tujuan nasionalnya. Melihat pengertian ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia di atas, maka materi kajian kurikulum ini sangat baik untuk di tanamkan bagi anak bangsa indonesia sebagai generasi penerus bangsa. Karena dalam pelaksanaan pembangunan dalam rangka pencapaian citacita nasional bangsa kita sangat baiktidak terlepas dari cara atau pendekatan dalam pemanfaatan kondisi lingkungan. Kemudian masalah ketahanan nasional sebagai geostrategi akan penting dalam kehidupan bangsa ini sampai kapanpun. Keberhasilan dan kegagalan negara kita dalam pencapaian tujuan nasional bangsa kita sangat ditentukan olehfaktor metode atau pendekatan yang kita gunakan dalam pembangunan. Melihat kondisi negara kita saat ini mungkin cara atau pendekatan yang digunakan oleh bangsaIndonesia dalam pembangunan bangsa ini tampaknya dari sudut bidang materi sebagai kajian ilmu sudah cukup sesuai, akan tetapi jika kita dilihat dari segi metode pengajaran guru dalam penyampaian materi tampaknya belum begitu menggigit untuk mendididk anak bangsa ini untuk menjadi manusiamanusia yang terampil dalam bidangnya masing-masing. Tentu hal ini sebagai akibat dari pengajaran yang tidak begitu mengarah pada aplikasi materi pengajaran itu. Sehingga membuat para lulusan itu menjadi lulusan yang hanya memiliki pegangan ijazah saja, tanpa memiliki keterampilan, atau kecakapan kerja yang sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya. Selain itu juga pengajaran itu tidak begitu mengarahkan pada nilai-nilai Ideologi negara kita yang seharusnya ditanamkan oleh seorang guru ketika mengkaji suatu budang ilmu dengan tujuan agar anak bangsa Indonesia ini menj di manusia-manusia yang memiliki Ilmu pengetahuan yang a tinggi, Keterampilan kerja yang tinggi dan memiliki moral yang baik dari segala bidang kehidupannya. Demikian kami melihat kedaan kurikulum a pendidikan kita sekarang. VII. SKENARIO PEMBELAJARAN 1. Dosen menugasi siswa untuk mencari data / informasi yang berhubungan dengan ketahanan nasional. 2. Dosen menugasi kelompok didkusi belajar. 3. Dosen menugasi siswa untuk mendiskusiksn data / informasi ketahanan nasional. 4. Mahasiswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing-msasing. 5. Masing-masing kelompok diskusi memberi tanggapan atas hasil presentase masing-masing kelompok diskusi. 6. Masing-masing kelompok mengajukan pertanyaan atas hal-hal yang di pandang perlu untuk dipertanyakan, dan menjawab pertanyaan atas per anyaan t kelompok diskusi lain. 7. Dosen meluruskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dari kelompok diskusi lain. 8. Dosen bersama mahasiswa mengambil kesimpulan dari materi kajian dalam diskusi.

You might also like