Professional Documents
Culture Documents
GASTROINTESTINAL SYSTEM
LIST:
1. PEPTIC ULCER+PERITONIT IS
Mind mapping: menghubungkan korelasi diagnosis dengan kondisi pasien lainnya seperti etiologi,risk
2. HEPATITIS+CIRRHOSIS
3. DIARE
4. PANCREATITIS+CHOLANGITIS
(CHOLELITHIASIS, CHOLECISTYTIS)
factor,predisposing factor
2008 SATU for SOOCA..penilaiannya berdasarkan MERDU..listnya hasil penyatuan2 draft soca..
LIST:
5. APPENDICITIS
6. CA COLORECTAL+HEMORRH OID
7. PEM
Mind mapping: menghubungkan korelasi diagnosis dengan kondisi pasien lainnya seperti etiologi,risk
factor,predisposing factor
2008 SATU for SOOCA..penilaiannya berdasarkan MERDU..listnya hasil penyatuan2 draft soca.. GENITOURINARY SYSTEM
LIST:
2. HIPERTENSI
3. POSTREPTOCOCCAL GLOMERULONEPHRITIS
Mind mapping: menghubungkan korelasi diagnosis dengan kondisi pasien lainnya seperti etiologi,risk
factor,predisposing factor
Review urinary system Anatomi histo ginjal Fisio ginjal (fungsi,formasi urin,autoregulasi) Fisio keseimbangan asam basa Homeostasis K Patologi: urin volum abnormality,metabolic acidosis,shock,ARF,hiperkalemia)
Review urinary system Anatomi histo ginjal Fisio ginjal (fungsi umum, formasi urin(dihubungkan ke MOA diuretik),autoregulasi) Fisiologi regulasi tekanan darah Patologi: hipertensi
Review urinary system Anatomi histo ginjal (blood urine barrier) Fisio ginjal (fungsi umum,formasi urin) Mikrobiologi: streptococcus pyogen Patologi: PSGN, urine volume abnormality, nefritik sindrom (glomerulonefritis),
Review urinary system Anatomi histo ginjal Fisio ginjal (fungsi,pembentukan urin,autoregulasi ginjal) Keseimbangan asam basa Tekanan darah Homeostasis Kalium Patologi: chronic kidney disease, metabolic acidosis, diabetic nephropathy,urinary tract inf,hiperkalemia)
Iv crystaloid fluid: mengembalikan renal function dan koreksi hiperkalemia dan metabolic acidosis -merupakan pengganti cairan dalam volume besar - jika responnya baik, fungsi ginjal kembali dalam 3-4 hari
Modify lifestyle Diet consultation Antihypertensive drugs : kombinasi diuretik, ARB, Ca Channel blocker Kenapa dikasih kombinasi?
Furosemide: loop diuretik yang kerjanya memblock protein transporter NKCC2 sehingga natrium tidak tereabsorpsi dan volume intravascular menurun Specific diet: restriksi garam untuk edemadan mencegah kelanjutan kerusakan renal
Bicarbonate solution (u/met acidosis): ikat H+ yang berlebihan hingga meningkatkan pH Calcium gluconate(u/ hipokalemia):cardioprotektif agent yang menurunkan eksitabilitas cardiac myocyte sehingga mencegah aritmia Insulin drip: DM tipe 1&2:meningkatkan uptake glukosa ke sel, mempengaruhi pertumbuhan dan fungsi metabolisme sel, menurunkan gula darah Furosemide(loop diuretik) (u/hiperkalemia,edema paru,leg sweling): menurunkan reabsorbsi natrium,air,K+,Cl Antibiotik empiris (u/ UTI) Restriksi protein: menurunkan renal filtration work, kelebihan protein tidak disimpan dalam tubuh, tapi diekskresikan lewat ginjal dalam bentuk urea dan nitrogen lain..makanan kaya protein penimbunan hasil metabolisme protein uremia Renal replacement therapy : ada 2: dialisis (u/ARF,CRF) dan transplantasi ginjal (jika end stage renal disease) Metabolik acidosis, hyperkalemia
Kerusakan target organ: jantung (left ventricular hypertrophy), optic fundi (eksudat,hemorrhage,papila edema)
azotemia(uremia)
PROGNOSIS (alasannya) (5) BHP: inform consent CRP: banyak pada anak2 6-10 tahun PHOP: pencegahannya dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas rumah, ekonomi, dan kondisi kehidupan (perilaku hidup bersih dan sehat). Pencegahan ini berguna ini untuk menurunkan insidensi penyakit renal dan renal failure di kemudian hari.
BHP: inform consent, CRP: ARF banyak pada usia lanjut, 55% terjadi karena prerenal, PHOP: prevensi banyak minum untuk mencegah penurunan fungsi ginjal
BHP: inform consent dan pasien compliance Crp: makin meningkat pada usia lanjut, 90% pada usia lanjut PHOP: pencegahan, dan edukasi pasien mengenai hipertensi adalah penyakit yang harus dikontrol dengan perubahan pola hidup seperti asupan garam jangan banyak2, tidak merokok, olahraga.
BHP: inform consent CRP: CKD penyebab terseringnya adalah diabetic nephropathy..pada orang tua: hipertensive nephropathy PHOP: edukasi pasien mengenai kontrol diabetes, hipertensi lifestyle modifikasi dan compliance terhadap obat
PERFORMANCE (10)
LIST:
General Case Review (510)
5. RENAL CALCULUS
Mind mapping: menghubungkan korelasi diagnosis dengan kondisi pasien lainnya seperti etiologi,risk
6. BPH
7. UTI + VUR
factor,predisposing factor
Review urinary system Anatomi histo ginjal,ureter Fisiologi fungsi umum ginjal,ureter Patologi: STONE,pain,hematuria, renal calculus
Review urinary system Anat histo bladder,prostat,uretra Fisiologi (mikturisi, prostat) Patologi: retensi urin,BPH
Farmako: alpha adrenergic blocker untuk menurunkan resistansi otot polos prostat,,5 alpha reduktase inhibitor utk menurunkan volume prostat Nonfarmako: TURP (transurectal resection of prostate) reseksi kelenjar prostat yang dilakukan scr transurethral dgn memasukkan alat reseksi (kateter) serta cairan irigan (biasa aquades) agar daerah yang direseksi tidak tertutup oleh darah
Infeksi (pyelonephritis,cystitis)
PROGNOSIS (alasannya) (5) BHP: inform consent CRP: penyakit tersering ketiga pada saluran kemih, batu yang paling banyak calcium oxalate PHOP: prevensi recurrent: identifikasi dan modifikasi faktor resiko, banyak minum,oral medication (alkalinizing pH,diuretik), moderate kalsium restriksi
BHP: inform consent CRP: penderita 50 th:50%, >80:80 %..jenis tumor jinak tersering pada laki2 PHOP:
PERFORMANCE (10)