You are on page 1of 1

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil Praktik Kerja Lapang dapat disimpulkan bahwa: Ilmu perencanaan hutan memiliki peranan yang sangat penting dalam melaksanakan pengelolaan hutan khususnya dalam bidang

pembangunan hutan. Perencanaan pengelolaan hutan tanaman kayu putih di BKPH Sukun, KPH Madiun diawali dengan penyusunan RTT 2 (dua) tahun sebelum pelaksanaan kegiatan. Masa aktif RTT yaitu selama satu tahun kegiatan. Berdasarkan RTT, KPH menerbitkan nomor pekerjaan (nopek) yang selanjutnya diserahkan ke seluruh BKPH. Bersamaan dengan itu KPH menyerahkan rencana operasional kegiatan dan juga surat perintah kerja untuk masing-masing kegiatan. Pengelolaan tanaman kayu putih di BKPH Sukun meliputi

teknik-teknik pengelolaan di bidang persemaian, penanaman, evaluasi tanaman, pemeliharaan, pungutan dan tebangan.

5.2. Saran Perencanaan pengelolaan kelas perusahaan kayu putih hingga kini masih dipadukan dengan sistem rencana pengelolaan kelas perusahaan jati. Oleh karena itu disarankan agar perlunya dibuat perencanaan pengelolaan khusus kelas hutan kayu putih sehingga pengelolaan tanaman kayu putih lebih optimal dan efisien.

64

You might also like