You are on page 1of 9

Pratiwi Putriyan Teknik Komputer & Jaringan A @8

NETWORK DEVICE

1. Network Interface Card

Network Interface Card (NIC) berfungsi sebagai Interface Fisik atau penghubung antar komputer menggunakan kabel jaringan ke peralatan penghubung. Card dipasang pada slot tambahan yang terdapat di masing-masing komputer. Setelah card terpasang, pasangkan kabel jaringan ke port yang terdapat pada NIC agar komputer yang satu dengan yang lain dapat terhubung secara fisik. Tugas dari NIC adalah : Mempersiapkan data dari computer agar dapat dikirim lewat ke media penghubung Mengirim data ke computer lain, yang terhubung kedalam jaringan Mengontrol aliran data antar computer dan system perkabelan Menghubungkan sebuah komputer ke jaringannya Memberikan suatu koneksi fisik antara kabel jaringan dengan bus internal computer

2. Hub
Sama seperti switch, tetapi perbedaannya adalah hub tidak memiliki faslitas routing. Sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast). Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke computer yang lain.sebuah Hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai repeater: ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; ia membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network.Hub adalah

SMKN 1 Cimahi 2011/2012

Pratiwi Putriyan Teknik Komputer & Jaringan A @8


central untuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.Kapabilitas yang disediakan hub. Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hub menyediakan kemampuan berikut : Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater ) Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI ) Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan ) Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)

Kekurangannya, hub cukup mahal, membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi. Cara kerja Hub Pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja).

3. SWITCH
Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star. Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN. Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukan tujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switch dapat secara drastis mengurangi traffic network. Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnya yang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan paketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address, switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router. Kelebihan dari switch :

Mampu menginspeksi paket-paket data yang mereka terima Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat.

SMKN 1 Cimahi 2011/2012

Pratiwi Putriyan Teknik Komputer & Jaringan A @8 4. Kabel Coaxial


Kabel Coaxial atau populer dipanggil coax terdiri atas konduktor silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga ini yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Antara lain dapat dijalankan dengan tanpa banyak bantuan dari repeater. Ada beberapa jenis kabel coaxial, yaitu : a) Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )

Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya. Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah :
Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan. Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.

Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :


Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter. Impedansi Terminator 50 Ohm.

Fungsi: Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. b) Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 ) Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan. Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah :
Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter. Impedansi terminator 50 Ohm. Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer.

Supaya komputer dapat terhubung ke jaringan thicknet, diperlukan transceiver. Koneksi antara Network Adapter Card dengan transceiver dibuat dengan menggunakan drop cable untuk menghubungkan Transceiver dengan Attachment Unit Interface ( AUI ) pada Network Adapter Card. Interface dari AUI berbentuk DB-15.

SMKN 1 Cimahi 2011/2012

Bila dibandingkan antara Thicknet dengan thinnet, instalasi kabel thicknet jauh lebih sulit karena sifatnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Tetapi melihat kapasitas data dan jarak yang bisa dijangkau, jenis kabel ini masih menjadi favorit sebagai penghubung antar gedung. Konektor : BNC Kabel konektor Untuk menghubungkan kabel ke T konektor. BNC T konektor Untuk menghubungkan kabel ke komputer. BNC Barrel konektor Untuk menyambung 2 kabel BNC. BNC Terminator Untuk menandai akhir dari topologi bus.

Pratiwi Putriyan Teknik Komputer & Jaringan A @8

Sesuai dengan kapasitas maksimal dari kabel coaxial, Ethernetdengan media transmisi coax hanya ada satu kecepatan transfer data (10 Mbps).Terminator yang dapat digunakan adalah terminator dengan nilai resitansi sebesar

50 OHM. Penggunaan kabel lebih dari yang disarankan sangat tidak dianjurkan karena dapat mengurangi performansi dari jaringan komputer tersebut. Kabel ini masih digunakan sebagai segmen tulang belakang (backbone) untuk penyambung di dalam sistem ethernet karena biayanya murah.

5. Modem Eksternal dan Internal Perangkat MODEM EKSTERNAL berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPU melalui port COM atau USB. Modem jenis ini biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor. Keuntungan penggunaan modem jenis ini adalah portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem. Kerugiannya, harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal. Modem eksternal juga membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil. Perangkat MODEM INTERNAL adalah terpasang langsung didalam CPU. Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Penggunaan modem jenis ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang di dalam CPU, maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi. Namun demikian, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator seba.

SMKN 1 Cimahi 2011/2012

Pratiwi Putriyan Teknik Komputer & Jaringan A @8


6. UTP (Unshielded Twisted Pair) Kabel UTP yang biasa digunakan adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin. Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel ini, hanya digunakan 4 buah saja untuk dapat mengirim dan menerima data (Ethernet). Perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel ini adalah konektor kabel UTP (RJ-45) dan HUB/SWITCH. Ada beberapa klasifikasi kabel yang digunakan untuk jaringan twisted-pair, tapi yang paling populer adalah Category 5 (CAT 5). Masih ada beberapa klasifikasi untuk CAT 5 ini, untuk pemakaian biasa digunakan CMR Cable. Kabel CAT 5 dijual dalam bentuk rol di dalam karton berlubang untuk memudahkan penanganannya. Pada ujung-ujung kabel CAT 5 ini dipasangkan konektor yang dikenal sebagai konektor RJ-45 (RJ dari kata 'Registered Jack'). Konektor RJ-45 ini mirip dengan konektor pada kabel telepon (RJ-11). Bila pada kabel telepon menggunakan tiga pasang kawat, makakabel network ini menggunakan Empat pasang. Ada dua macam pemasangan yang menghasilkan 'Ujung A' (End A) dan 'Ujung B' (End B). Urutan pemasangan kawat pada konektor yang dikenal sebagai End A dan End B ini pada dasarnya adalah standar EIA568A dan EIA568B. Kabel CAT

5 yang kerdua ujungnya adalah Ujung A disebut sebagai straight-through cable (kabel langsung), sedangkan bila yang satu Ujung A dan yang lainnya Ujung B dinamakan cross-over cable (kabel silang). Apabila ingin menghubungkan dua komputer langsung tanpa menggunakan hub dengan kabek network, maka yang diperlukan adalah cross-over cable. Hubungan computer dengan menggunakan hub memerlukan straight through cable. Sebenarnya pada kabel CAT 5 tidak semua kawat terpakai. Hanya kawat yang terhubung pada pin nomor 1, 2 ,3 dan 6 yang terpakai sedangkan kawat yang terhubung pada pin nomor 4, 5, 7 dan 8 tidak terpakai. Kabel UTP mempunyai ciri : PELINDUNG INTERFERENSI :tidak ada MAKS. BANDWITH :100 Mbps MAKS. KABEL :100 meter SOKET :RJ-45 (RJ = Registered Jack) BIAYA :murah TOPOLOGI FISIK :Star, Extended Star, Tree INSTALLASI :Mudah

Beberapa Kategori (CAT) Kabel UTP : TIPE PENGGUNAAN CATEGORY 1 Voice (Kabel Telepon) CATEGORY 2 Data dengan bandwith hingga 4 Mbps (Local Talk) CATEGORY 3 Data dengan bandwith hingga 10 Mbps (Ethernet) CATEGORY 4 Data dengan bandwith hingga 20 Mbps (16 Mbps Token Ring) CATEGORY 5 Data dengan bandwith hingga 100 Mbps (Fast Ethernet)

SMKN 1 Cimahi 2011/2012

Fungsi:

Pratiwi Putriyan Teknik Komputer & Jaringan A @8

Sebagai contoh penggunaan kabel UTP untuk sehari-harinya adalah digunakan untuk LAN dan kabel telpon. Salah satu alasan utama kenapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaan Kabel UTP sebagai kabel telpon. Karena banyak gedung menggunakan kabel ini untuk sistem telepon dan juga biasanya ada kabel extra yang Dipasang untuk memenuhi pengembangan di masa mendatang. Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara, maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer. Yang membedakan antara telpon dengan komputer dalam hal penggunaan kabel UTP ini adalah terletak pada jack-nya atau konektornya. Pada komputer digunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi kabel sedangkan pada telpon digunakan RJ11, dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil. Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telpon anda yang menggunakan RJ-11.

7. Router
Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Router penggunaannya banyak dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router terkadang juga digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring. Router dapat digunakan juga untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Routerrouter jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Fungsi router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan. Jenis-jenis Router Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

Static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.

SMKN 1 Cimahi 2011/2012

Pratiwi Putriyan Teknik Komputer & Jaringan A @8

Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya

8. Repeater
REPEATER berfungsi untuk penguat sinyal dari kabel , misalnya pada sebuah jaringan LAN dengan topologi start yang menggunakan kabel UTP juga berfungsi sebagai untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal atau isyarat yang melewatinya, dua sub yang dilewatkan pada repeater memiliki Repeater protocol yang sama sebagai untuk semua lapisan. batasan jugaberfungsi memperbesar

panjang satu segmen.

9. Bridges Sebuah repeater sebuah bridge, mengcopy bridges dan biasanya atau disebut sebagai paket sebuah satu pada

mengulan pasti

dari

segment jaringan ke yang lainnya. Kompleksitas dari fungsi bergantung perbedaan antara segement jaringan yang terkoneksi. Bridges yang sederhana mengkoneksi segment jaringan yang menggunakan identik kecepatan transmisi, tipe paket dan protokol. Bridge yang lebih komplek

menghubungkan segment jaringan yang tidak sama dan menterjemaahkan format paket dan protokol jaringan . Sebuah bridge memeriksa paket pada setiap jaringan untuk tujuan alamat dari titik koneksi pada jaringan lain dan mencopy paket tersebut kepada jaringan lain. Pada saat jaringan bridge memeriksa paket juga memeriksa pada sumber alamat dan mengupdate tabel internal dari alamat titik koneksi pada setiap segment jaringan. Bridge biasanya digunakan untuk : a. Membangun sebuah virtual LAN dari dua LAN yang terpisah. b. Membagi sebuah LAN ke dalam segment untuk meminimalkan kesempitan pada jaringan.

SMKN 1 Cimahi 2011/2012

Design dari sebuah jaringan biasanya dibutuhkan untuk membangun sebuah LAN yang lebih besar dari standar design yang diperbolehkan. Sebagai contoh, 100-Mbps Ethernet LAN tidak bisa lebih panjang dari 210 meter. Jika 300-meter LAN dibutuhkan, maka 2 LAN yang lebih pendek bisa digabungkan dengan sebuah bridge. LAN bridge biasanya disebut Virtual LAN. Jika sebuah LAN secara rutin dipenuhi dengan trafik, keluarannya bisa ditingkatkan dengan membagi LAN menjadi 2 atau lebih segment dan menggabungkan segmen dengan bridge. Titik koneksi yang mempunyai volume komunikasi yang tinggi satu dengan yang lainnya terhubung dalam satu segment jaringan dengan meminimalkan jumlah paket yang dibutuhkan untuk melewati bridge.

Pratiwi Putriyan Teknik Komputer & Jaringan A @8

10.

RJ 45

RJ45 adalah nama konektor jenis digunakan untuk koneksi Ethernet pada komputer dan perangkat jaringan Ethernet lainnya seperti router dan aktif dan juga modem dan perangkat lain yang mendukung interface Ethernet.RJ45 merupakan standar untuk steker yang Anda gunakan untuk menghubungkan kabel cat5 ke jaringan. It's an 8 connector plug that looks like a larger version of a phone plug. It's an 8 Konektor steker seperti versi yang lebih besar dari konektor telepon. Penggunaan Kabel RJ-45 Teknik paling murah dan cukup memuaskan adalah menggunakan kabel UTP. UTP kabel merupakan singkatan Unshielded Twisted Pair, yaiu kabel yang terdiri dari 4 pasang (biru, oranye, hijau, dan coklat) kabel yang dipilin menurut aturan tertentu dan digunakan untuk mentransfer/menerima data. Kabel ini terdiri dari beberapa jenis :

1. UTP cat 5, teknologi 100Base-T, frekuensi 16 MHz. Bandwidth data mencapai 100 Mbps (teoritis) 2. UTP cat 5e, teknologi 1000Base-T, frekuensi 100 MHz. Bandwidth data mencapai 1.000 Mbps (teoritis) 3. UTP cat 6, teknologi 1000Base-T, frekuensi 250 MHz. Bandwidth data mencapai 2.500 Mbps (teoritis)

SMKN 1 Cimahi 2011/2012

Pratiwi Putriyan Teknik Komputer & Jaringan A @8

SMKN 1 Cimahi 2011/2012

You might also like