You are on page 1of 5

Modul 14 Fisika Dasar

Sem I 2009/2010

Resa Taruna Suhada

MODUL XIV PRAKTIKUM

BANDUL MATEMATIS 1. Tujuan Percobaan a. Dapat menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan bandul otomatis. b. Menerapkan hukum Hooke untuk bandul matematis. c. Menentukan percepatan grvitasi. 2. Alat-alat yang digunakan a. Stopwatch b. Bandul sederhana c. Mistar d. Beban 3. Teori Dasar Besar tambahan panjang sebuah benda yang mengalami tarikan/dorongan, dihitung dari panjang awalnya sebanding dengan besar gaya yang

meregangkannya. Ungkapan ini disebut hokum Hooke. Secara matematis ditulis sebagai berikut :

F = k.x

Dengan : F = gaya yang dikerjakan terhadap suatu benda (N) k = konstanta gaya pegas (N/m) x = perpindahan (jarak) dari posisi keseimbangan

gaya , dimana gaya elastic itu menarik kembali suatu benda yang terletak padanya disebut gaya pemulih (restoring force).

Gaya pemulih : F = -k.x

Teknik Industri Universitas Mercu Buana Reguler dan Karyawan

Page 1

Modul 14 Fisika Dasar

Sem I 2009/2010

Resa Taruna Suhada

Bandul matematis

Bandul matematis didefinisikan sebagai sebuah partikel yang tergantung pada suatu titik tetap dari seutas tali yang tidak mempunyai berat dan tidak dapat bertambah panjang. Jika bandul ditarik ke samping dari keseimbangannya dan dilepaskan, maka bandul akan berayun dalam bidang vertical karena pengaruh gaya gravitasi. Gerakannya merupakan gerakan osilasi dan periodic. Jika ayunan itu bergerak dari vertical sehingga membentuk sudut seperti pada gambar berikut :

Maka gaya-gaya yang bekerja pada bandul (m) dapat diuraikan atas komponen radial dan komponen tangensial, maka resultan gaya radial bertindak sebagai gaya yang dibutuhkan bandul agar tetap bergerak melingkar dan resultan gaya tangensial bertindak sebagai gaya pemulih yang bekerja pada m untuk mengembalikannya ke titik keseimbangannya. Gaya pemulih pada bandul adalah m.g.sin dan perpindahan sepanjang busur x dari posisi keseimbangannya sama dengan L., dimana L adalah panjang tali
Teknik Industri Universitas Mercu Buana Reguler dan Karyawan Page 2

Modul 14 Fisika Dasar

Sem I 2009/2010

Resa Taruna Suhada

dan diukur dalam radian. Untuk kecil (sin ) gaya pemulih pada bandul berbanding lurus dengan simpangan x, sedangkan arahnya berlawanan dengan x. Gaya pemulih akan menjadi : F - m.g. Maka syarat gerak harmonic sederhana terpenuhi sehingga gaya pemulih dapat dinyatakan dengan : F = - k.x Karena itu konstanta gaya k = dan periodanya : T = 2 = 2

Penerapan ayunan itu untuk mencatat waktu (jam) adalah berdasarkan bahwa periodenya tidak bergantung pada amplitudonya. Jadi jika sebuah jam bandul semakin lambat ayunannya dan jika amplitudonya semakin kecil jam itu tetap akan menunjukan waktu yang hampir tepat. Ayunan matematis juga merupakan suatu metode yang teliti dan mudah untuk mengukur percepatan gravitasi (g) tanpa memanfaatkan benda jatuh bebas karena L dan T dapat mudah diukur. Ayunan yang dibuat lebih teliti banyak dipakai dalam bidang geofisika. Endapan bijih besi/minyak di suatu tempat, jika kerapatannya berbeda dengan kerapatan bahan-bahan di sekelilingnya mempengaruhi harga g di tempat itu dan hasil pengukuran g di seluruh daerah yang sedang diselidiki sering memberikan informasi tentang sifat endapan bijih tersebut. Prinsip percobaan Dari persamaan T = 2 Dengan mengukur panjang tali (L) dan periode (T) untuk bebrapa ayunan kita dapat menentukan percepatan gravitasi g. Jika panjang bandul kita ubah-ubah untuk jumlah ayunan yang sama tentu periode bandul akan berubah pula. Sehingga dapat dibuat grafik T2 sebagai fungsi dari L.
Teknik Industri Universitas Mercu Buana Reguler dan Karyawan Page 3

Modul 14 Fisika Dasar

Sem I 2009/2010

Resa Taruna Suhada

4. Tugas Pendahuluan a. Gaya-gaya apa saja yang bekerja pada beban m pada bandul matematis ? b. Apa nama gaya yang dibutuhkan beban m agar tetap bergerak melingkar ? Tuliskan persamaan yang menyatakan hubungan antara besarnya gaya tersebut dengan besaran-besaran lain. Jelaskan lambang-lambang yang digunakan ! c. Tentukan tetapan gaya k untuk bandul ini dan sebutkan satuannya dalam SI d. Jika dibuat grafik hubungan antara T2 dan L jelaskan bagaimana cara menentukan percepatan gravitasi (g) dari grafik di atas ? e. Di permukaan sebuah planet percepatan gravitasi besarnya hanya seperempat percepatan gravitasi di bumi. Apabila periode bandul sederfhana di permukaan bumi T, tentukanlah periode di permukaan planet tersebut !

5. Percobaan a. Pelajari stopwatch anda Periksa putaran jarum jika stopwatch mekanik, periksa batereinya jika stopwatch elektronik Pelajari cara menjalankan, menghentikan, dan mengembalikannya ke titik nol. Pelajari cara mempelajari skalanya jika stopwatch mekanik. b. Gantungkan bandul melalui tali pada statif. Berikan simpangan kecil (5 100) pada bandul dan biarkan berayun beberapa saat. Sesudah itu baru mulai mencatat waktu yang diperlukan untuk 50 ayunan sebanyak 3 kali. c. Ukurlah panjang tali L1, massa tali dan massa beban m1. d. Ulangi langkah 5b dan 5c untuk panjang tali yang berbeda-beda (usahakan sebanyak 8x) e. Buatlah table data. f. Ulangi langkah 5b, 5c dan 5d untuk massa beban lain m2 dengan tali yang sama.

Teknik Industri Universitas Mercu Buana Reguler dan Karyawan

Page 4

Modul 14 Fisika Dasar

Sem I 2009/2010

Resa Taruna Suhada

6. Tugas Akhir dan Pertanyaan a. Buat grafik T2 terhadap L untuk massa beban m1 b. Buat pula grafik T2 terhadap L untuk massa beban m2 c. Bagaimana seharusnya bentuk kedua grafik di atas ? d. Tentukan percepatan gravitasi dari grafik-grafik di atas beserta ketelitiannya(kesalahannya) ! e. Bagaimana seharusnya nilai g dari kedua grafik di atas ? f. Bandingkan hasil pengukuran kecepatan gravitasi anda dengan percepatan gravitasi untuk kota Jakarta (g = m/s2)

Teknik Industri Universitas Mercu Buana Reguler dan Karyawan

Page 5

You might also like