You are on page 1of 5

Nama : Rosmita Sari Nim : 0802101010026

ISTILAH-ISTILAH YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGGAMBARKAN BERMACAM PENYAKIT JANTUNG

1. Hipertensi Hipertensi juga disebut sebagai tekanan darah tinggi (HTN atau HPN) adalah suatu kondisi medis di mana tekanan darah tinggi yang berkesinambungan atau menurut JNC-7 (Joint National Comitte) hipertensi adalah kenaikan tekanan darah arteri yang tetap

2. Sakit Dada/Angina Pectoris Sakit dada yang terjadi sewaktu beraktivitas meskipun kegiatan yang dilakukan tidak berat seperti olah raga. Sakit ini berkurang/membaik jika beristirahat.

3. Serangan Jantung/Heart Attack Sakit dada yang sangat disebabkan oleh matinya suatu daerah dari otot jantung ketika suplai darah sama sekali terhenti.

4. Gagal Jantung/Heart Failure Sesak napas dan bengkak pergelangan akibat dari jantung yang tidak dapat memompa cukup baik untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Gagal jantung ini merupakan sindrom yang disebabkan karena sesak napas dan penderita mudah lelah, meski dalam kondisi santai tanpa aktivitas berarti. Hal ini disebabkan oleh kelainan struktur dan fungsi jantung yang mengganggu bilik jantung mengisi dan mengeluarkan darah ke aliran sirkulasi darah.

5. Gangguan Irama Jantung/Aritmia Detak jantung yang tidak teratur yang dapat disebabkan oleh kerusakan valvula (katup jantung) dapat mengakibatkan palpitasi dan sesak napas

6. Hipovolemik Shock Volume darah di jantung yang tidak seimbang akibat darah kurang dari 1/5 cairan tubuh, sehingga terjadi gangguan dalam menyuplai darah ke seluruh tubuh

7. Penyakit Arteri Koroner/Coronary Heart Disease Penyakit dari pembuluh darah koroner akibat pembuluh darah tersebut terlapisi oleh plak lemak sehingga suplai darah ke jantung terhambat

8. Penyakit Jantung Iskemik/Ischaemic Heart Disease Penyempitan pembuluh darah yang mengakibatkan suplai darah ke otot jantung terhenti (ishkemik) dan mengakibatkan kematian jaringan bila terjadi cukup lama

JENIS PENYAKIT JANTUNG 1. Penyakit Jantung Koroner Penyakit jantung koroner adalah penyakit pembuluh darah koroner dan bukan satusatunya penyakit yang menyerang jantung, tetapi adalah yang sejauh ini paling umum di seluruh dunia. Penyakit Jantung Koroner pada mulanya disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding dalam pembuluh darah jantung (pembuluh koroner), dan lama kelamaan diikuti oleh berbagai proses seperti penimbunan jaringan ikat, perkapuran, pembekuan darah, dll.,yang kesemuanya akan mempersempit atau menyumbat pembuluh darah tersebut. Hal ini akan mengakibatkan otot jantung di daerah tersebut mengalami kekurangan aliran darah dan dapat menimbulkan berbagai akibat yang cukup serius, dari Angina Pectoris (nyeri dada) sampai Infark Jantung, yang dalam masyarakat di kenal dengan serangan jantung yang dapat menyebabkan kematian mendadak.

Beberapa faktor resiko terpenting Penyakit Jantung Koroner : * Kadar Kolesterol Total dan LDL tinggi * Kadar Kolesterol HDL rendah * Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) * Diabetes Mellitus * Kegemukan * Riwayat keturunan penyakit jantung * Stress

2.

Penyakit Jantung Bawaan Kelainan (abnormalitas) dari jantung yang terdapat waktu lahir, seperti lubang didalam jantung. Kelainan jantung bisa berupa kelainan dalam pembentukan dinding

maupun katup jantung atau kelainan pada pembuluh darah yang menuju dan meninggalkan jantung. Kelainan jantung biasanya menyebabkan darah mengalir dalam arah yang salah/abnormal, kadang tidak melewati paru-paru (tempat dimana darah diperkaya dengan oksigen). Padahal untuk pertumbuhan, perkembangan dan aktivitas yang normal diperlukan darah yang kaya akan oksigen. Beberapa kelainan jantung menyebabkan masalah yang serius, sehingga perlu dilakukan tindakan pembedahan darurat. Aliran darah yang abnormal biasanya menyebabkan terdengarnya murmur pada pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop. Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan untuk membantu mendiagnosis suatu kelainan jantung bawaan adalah elektrokardiografi (EKG), rontgen dada dan USG. Kelainan jantung bisa diperbaiki melalui pembedahan, yang waktu pelaksanaannya tergantung kepada gejala dan beratnya kelainan.

3. Penyakit Otot Jantung atau Gagal Jantung Penyakit yang terutama menyerang otot jantung dari pada pembuluh darah. Kardiomiopati adalah penyakit otot jantung. Dalam kebanyakan kasus, kardiomiopati menyebabkan otot jantung menjadi lemah. Beberapa kelainan medikal menyebabkan berbagai tipe kardiomiopati, tetapi semua tipe kardiomiopati mempunyai satu persamaan yaitu menurunkan fungsi efisiensi dari otot jantung dan menghilangkan kemampuan jantung

untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Ketika jantung tidak dapat lagi memompa cukup darah untuk memenuhi keperluan tubuh, terjadilah apa yang disebut gagal jantung.

4. Penyakit Klep Jantung Kerusakan atau kelainan dari salah satu dari 4 katup yang mengontrol aliran darah di jantung. Jantung memiliki empat ruangan, 2 ruangan kecil di atas (atrium) dan 2 ruangan besar di bawah (ventrikel). Setiap ventrikel memiliki satu katup masuk searah dan satu katup keluar searah. Katup trikuspidalis membuka dari atrium kanan ke dalam ventrikel kanan, dan katup pulmonalis membuka dari ventrikel kanan ke dalam arteri pulmonalis. Katup mitral membuka dari atrium kiri ke dalam ventrikel kiri, dan katup aorta membuka dari ventrikel kiri ke dalam aorta. Katup-katup jantung bisa mengalami kelainan fungsi baik karena kebocoran (regurgitasi katup) atau karena kegagalan membuka secara adekuat (stenosis katup). Keduanya dapat mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah. Kadangkadang satu katup mempunyai kedua masalah tersebut.

5.

Penyakit Gangguan Irama Jantung Denyut jantung tidak teratur yang dapat menyebabkan debar jantung (palpitasi) dan sesak napas. Gangguan irama jantung (fibrilasi atrium/FA) dapat juga mengakibatkan stroke iskemik--stroke karena penyempitan pembuluh darah-- yang berpotensi meningkatkan resiko kesakitan dan kematian. Pasien dengan gangguan irama jantung tidak normal (arritmia) lima kali lebih berisiko terkena stroke dibanding pasien dengan irama jantung normal. Gangguan irama jantung yang berlangsung lama menyebabkan perlambatan aliran darah di serambi kiri jantung yang mengakibatkan terbentuknya bekuan darah (thrombus) di rongga jantung. Bekuan darah itu, setiap saat bisa lepas, terbawa aliran Detak Jantung Abnormal.Pada umumnya jantung manusia berdetak berkisar antara 60-100 kali dalam satu menit. Bila melebihi 100 kali dan kurang dari 60 kali tiap menit berarti jantung kita mengalami detak yang tidak normal. Detak jantung yang tidak normal disebut dengan arryhytmia. Bila detak jantung melebihi 100 kali per menit disebut dengan tachyarrhytmias, dan bila kurang dari 60 kali per menit disebut dengan bradyarrhythmias.

6.

Radang Jantung Radang jantung ini terjadi di sekitar lapisan jantung. Penyebab radang jantung ini adalah terjadinya infeksi dalam jantung atau demam infeksi akibat invasi mikroorganisme.

7.

Tamponade Jantung Suatu kondisi di mana jantung mengalami trauma karena robeknya otot jantung (rupture) dan perembesan cairan. Trauma ini terjadi akibat adanya pengumpulan cairan berupa darah, nanah, atau gas di ruang perikardium. Pengumpulan cairan tersebut dapat menyebabkan jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh secara optimal. Darah ke berbagai bagian pembuluh darah dalam tubuh dan menimbulkan sumbatan pada pembuluh darah di organ tubuh yang lain. Hal itu akan mengganggu aliran darah dan menyebabkan kematian jaringan. Bila itu terjadi di otak maka akan menimbulkan stroke iskemik sedangkan di ginjal, paru dan usus akan menimbulkan infark.

Sumber : Anonimus (2008) Penyakit Jantung. http://www.totalkesehatananda.com/jantung1.html Anonimus, (2010). Jenis Penyakit Jantung. http://www.anneahira.com/jenis-penyakitjantung.htm Anonimus, (2011) Hipertensi. http://www.farmasiku.com/index.php

You might also like