xii

ABSTRAK
Saluran transmisi mempunyai peranan penting dalam hal penyaluran energi listrik. Dengan demikian, saluran transmisi diharapkan dapat berfungsi sebagai mana mestinya dalam beroperasi, termasuk di dalamnya mengatasi gangguan-gangguan teknis seperti gangguan hubung singkat yang mungkin terjadi selama proses penyaluran energi listrik. Tugas akhir ini menjelaskan penentuan lokasi gangguan dengan menggunakan konsep jaringan komponen differensial pada saluran transmisi paralel. Konsep ini secara algoritma adalah untuk menghitung lokasi gangguan pada saluran transmisi paralel, dengan menggunakan data arus gangguan dari dua terminal yang dibentuk menjadi arus jaringan komponen differensial. Berdasarkan konsep yang digunakan, Saluran transmisi paralel yang terkena gangguan dapat dipisah menjadi jaringan komponen umum (The common component net) dan jaringan komponen differensial (The differential

component net). Karena jaringan komponen differensial hanyalah terdiri dari saluran yang tegangan terminalnya sama dengan nol, maka metode algoritma yang digunakan berdasarkan pada perbedaan distribusi tegangan, yang dihitung dari dua arus terminal yang nilai tegangannya sangat kecil pada titik gangguan.
Dengan menggunakan metode algoritma jaringan komponen differensial pada saluran transmisi paralel, hasil perhitungan lokasi gangguan menunjukkan ketelitian yang sangat tinggi untuk berbagai jenis gangguan dan jarak gangguan.