Professional Documents
Culture Documents
Sumber Utama (Scott, Bab 5). Outline Kuliah: 1. Pengertian Perspektif Informasi 2. Alasan Pasar Bereaksi terhadap Informasi 3. Temuan tentang Respon Pasar 4. Causation dan Association 5. Earnings Response Coefficients (ERC) 6. Extraordinary Items 7. Kasus untuk Diskusi
Dr. Baldric Siregar, MBA., Ak.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui respon pasar terhadap kandungan informasi laporan keuangan. Perusahaan yang terdaftar di NYSE biasanya mengumumkan laporan keuangan lebih dahulu melalui media massa baru kemudian dikeluarkan laporan keuangan tahunan secara resmi. Perlu diketahui bahwa laporan keuangan tahunan yang berakhir bulan Desember terbit sekitar bulan Februari tahun berikutnya.
BB menguji apakah kandungan laba yang diumumkan lebih besar dari ekspektasi pasar (good news) atau lebih kecil dari ekspektasi pasar (bad news). Hal ini membutuhkan proksi ekspektasi pasar. BB menggunakan laba tahun lalu sebagai proksi.
Tingkat keuntungan dan kerugian abnormal cenderung berkurang dengan bertambahnya dimensi waktu. Pada kasus ini, saham dengan pengumuman GN yang diperoleh 11 bulan sebelum pengumuman dan dijual akhir bulan ke 6 setelah pengumuman memperoleh keuntungan 6% di atas keuntungan rata-rata pasar. Sedangkan saham dengan pengumuman BN yang dibeli 11 bulan sebelum pengumuman dan dijual akhir bulan ke 6 setelah pengumuman memperoleh kerugian 9% di bawah pasar.
Reaksi investor terhadap pengumuman berkurang dengan bertambahnya dimensi waktu.
10
11
12
13
14
15
16
17
Extraordinary Items
Karakteristik extraordinary item:
Tidak diharapkan sering terjadi sepanjang tahun. Tidak merupakan aktivitas normal perusahaan. Tidak tergantung pada keputusan dan determinasi manajemen atau pemilik.
Pengertian yang tegas tentang extraordinary item harus dibuat. Jangan sampai manajemen melakukan classificatory smoothing, yaitu melakukan income smoothing dengan mengklasifikasi extraordinary item sebagai unsur earnings dari aktivitas operasi normal.
Dr. Baldric Siregar, MBA., Ak.
18
Extraordinary Items
Dengan karakteristik tersebut, persistensi (kemampuan terjadi terus-menerus) laba karena extraordinary item rendah. Unsur-unsur ini harus diungkapkan karena apabila tidak, pasar akan salah menafsirkan persistensi earnings perusahaan. Kalau tahun ini ada unsur extraordinaty item, maka tahun depan mungkin earningsnya akan lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh unsur earnings tahun ini tidak hanya permanent earnings (yang persisten) tetapi juga transitory earnings (sementara) yang berasal dari extraordinaty item tersebut.
19
Extraordinary Items
High persistence (ERC lebih dari 1). Perusahaan mengumumkan telah berhasil mengembangkan produk baru. Perusahaan berhasil menemukan metode untuk meningkatkan efisiensi cukup signifikan. GN ini akan direaksi pasar lebih dari 1 karena diharapkan net income masa depan akan lebih besar. Persistence of 1 (ERC adalah 1). Perusahaan mengumumkan GN dengan adanya peningkatan net income yang disebabkan oleh laba penjualan aktiva tetap atau penghentian suatu kegiatan usaha. Hal ini terjadi karena tidak ada alasan untuk mengharapkan laba seperti ini akan terulang kembali. Persistence of 0 (ERC adalah 0). Perusahaan mengumumkan GN dengan meningkatnya net income yang disebabkan oleh perubahan metode akuntansi, misalnya perusahaan mengkapitalisasi biaya organisasi atau biaya promosi. Tidak ada alasan bagi pasar untuk bereaksi terhadap GN ini.
20
21
22
23