You are on page 1of 1

OBAT KOMPRES

Obat kompres merupakan salah satu bentuk solusio pada bahan dasar cairan. Prinsip pengobatan cairan adalah membersihkan kulit yang sakit dan debris (pus, krusta dan sebagainya) dan sisasisa obat topical yang pernah dipakai. Disamping itu terjadi perlunakan dan pecahnya vesikel, bula dan pustule. Hasil akhir dari pengpbatan ini adalah keadaan yang basah menjadi kering, permukaan menjadi bersih sehingga mikroorganisme tidak dapat tumbuh dan mulai terjadi proses epitelisasi. Pengobatan cairan berguna juga untuk menghilangkan gejala, misalnya rasa gtal, rasa terbakar, parestesi oleh bermacam-macam dermatosis. Bahan aktif yang dipakai dalam kompres ialah biasanya bersifat astringen dan antimicrobial. Astringen mengurangi eksudat akibat presipitasi protein. Macam-macam obat kompres adalah : Solutio Nacl 0,9% Solutio Povidone-iodine 10% Tinctura Alcohol 70% Solutio PK 1/10.000 atau 1/5000

Dikenal dua macam cara kompres yaitu : Kompres Terbuka (Kompres permeable) dan Kompres Tertutup (Kompres impermeable) Dasar : Penguapan cairan kompres di susul oleh absorbs eksudat atau pus. Vasodilatasi, bukan untuk penguapan. Indikasi : Dermatosis medidane. Infeksi kulit dengan eritema yang mencolok, misalnya : erysipelas. Ulkus kotor yang mengandung pus dan krusta. Kelainan yang dalam, misalnya : Limvogranuloma venerium Efek pada kulit : Kulit yang semula eksudatif menjadi kering. Permukaan kulit menjadi dingin. Vasokonstriksi. Eritema berkurang Cara : Digunakan kain kasa yang bersifat absporben dan non-iritasi serta tidak terlalu tebal (3 lapis). Balutan jangan terlalu ketat, diperas, lalu dibalutkan dan didiamkan, biasanya sehari dua kali selama 3 jam. Hendaknya jangan sampai terjadi maserasi. Bila kering di basahkan lagi. Daerah yang di kompres luasnya 1/3 bagian tubuh agar tidak terjadi pendinginan. Digunakan pembalut tebal dan ditutup dengan bahan impermeable, misalnya : selofan atau plastik.

You might also like