You are on page 1of 10

Siapkah anda menjadi pemimpin Tasik..!! Pakai kendaraan apa ???

SIAPA PEMIMPIN TASIK MENDATANG


PEMILUKADA KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2012 AKAN DIGELAR, TEPAT TGL 21 JULI 2012, HARI PERTAMA BULAN RAMADHAN. SIAPA KANDIDAT WALIKOTA/WAKIL WALIKOTA TASIKMALAYA 2012 - 2017 YANG AKAN DATANG ? JIKA SALAH SATU SYARAT UNTUK KANDIDAT WALIKOTA/WAKILNYA ADALAH POPULARITAS DAN PEMIMPIN SUATU PARPOL, ADALAH SUATU HAL YANG TERLALU DINI UNTUK DIUTARAKAN DANDIJADIKAN SYARAT ATAU KRITERIA.

Syarat administrative KPUD 15 % hasil suara pemilu


Batas minimal latar belakang pendidikan SMA/sederajat Sehat jasmani rohani dll

YANG HARUS DIPAHAMI KANDIDAT loyalitas, perilaku, sikap dan budaya pemilih (sulit diprediksi) Perlu memahami karakteristik masyarakat kota Tasikmalaya yang pluralistic baik dari aspek status social ekonomi, kebiasaan/adat istiadat dan budaya, agama dan keyakinan, ras, keturunan, ikatan primordialisme, tempat tinggal/pola pemukiman, pekerjaan/profesi dll.

Kriteria Pemimpin Kota Tasikmalaya


Kriteria pemimpin yang ideal untuk kota Tasik minimal memiliki criteria sebagai berikut; Kapasitas individu kandidat, publik jangan terjebak pada kepopuleran semata. Memiliki daya sentuh terhadap persoalan Kota Tasik, Memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat (strong leader), tegas dan semangat yang tinggi untuk membangun kota Tasikmalaya; Memiliki otoritas/moralitas dalam memimpin tidak mengedepankan penampilan semata; Memiliki kualitas dalam menentukan keputusan (quality of judgment), tidak tergantung pada figur yunior atau senior, tanpa hal tersebut tokoh manapun tak layak disebut pemimpin; Memiliki integritas yang tinggi dalam proses kepemimpinan; Memiliki Kapabilitas dan akuntabilitas dalam manajemen pemerintahan daerah maupun kebijakan public; Memiliki visi ke depan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Kota Tasikmalaya.

Menurut Anies Baswedan pertama; pemimpin yang baik di sebuah Daerah sangat berpengaruh terhadap penyelenggaraan Otonomi Daerah kedua; perbaikan sistem rekruitmen calon kepala daerah berikut persyaratannya merupakan pilihan yang segera harus dilaksanakan. Prof. Dr. Pratikno, bahwa dalam rekruitmen calon kepda ada 2 hal prinsipil yaitu ; 1. faktor teknokratis 2. faktor demokratis. Faktor teknokratis adalah pemimpin yang memiliki kompetensi dibidang pemerintahan dengan managerial skill dan tehnikal skill sesuai kebutuhkan, dapat memenej organisasi pemerintahan Sedangkan faktor demokratis adalah bahwa pemimpin harus dipilih secara demokratis melalui (Pemilukada) serta mendukung proses demokratisasi di daerah. Asumsinya bahwa masalah bangsa saat ini memang sudah parah sehingga memerlukan terobosan yang luar biasa salah satunya adalah memperketat persyaratan calon pemimpin daerah. Jika syarat yang agak longgar sekarang ini tetap dipertahankan dikhawatirkan pada gilirannya daerah akan dipimpin oleh pemimpin yang memiliki popularitas namun miskin moralitas. Pemimpin daerah tidak mampu memenej pemerintahan sehingga tujuan otonomi daerah hanya menjadi utopia belaka dan ujungujungnya rakyat juga yang menjadi korban.

Tujuan OTDA
pertama; bagaimana menjadikan Pemerintah Daerah

sebagai instrument untuk menciptakan kesejahteraan kedua; bagaimana menjadikan Pemerintah Daerah sebagai instrument pendidikan politik ditingkat lokal untuk mendukung proses demokratisasi menuju masyarakat sipil (civil society). Fenomena proses Pemilukada di berbagai daerah di tanah air, perlu menjadi cermin bagi proses pemilukada Kota Tasik, oleh karena proses demokratisasi dalam pemilukada menjadi metamorfosa demokrasi transaksional, demokrasi substansial hanya menjadi retorika politik dan manajemen pemilukada oleh kandidat, tim sukses, lembaga/institusi penyelenggara pemilukada.

CALON INDEPENDEN
Semua bakal calon walikota/wakil walikota Tasik,

sementara ini yang muncul diberbagai media massa local, berasal dari Parpol, belum ada atau belum muncul calon walikota/wakil walikota yang berasal dari independen. Calon Z1/Z2 dari jalur independen akan menjadi pilihan alternatif yang cukup diperhitungkan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Tasikmalaya tahun 2012. Calon independen diprediksi bisa membuat peta persaingan calon Walikota/Wakil Walikota semakin sengit. Calon independen menurut hemat penulis memiliki peluang yang sama dengan calon yang berasal dari parpol, disamping dijamin oleh konstitusi, mereka juga warga Negara/warga Tasik yang memilikii hak yang sama. Oleh karena itu jika

DALAM PEMILUKADA KOTA TASIK 2012, BANYAK CALON INDEPENDEN AKAN MEMUNGKINKAN PILWALKOT/PILWAWALKOT LEBIH KOMPETITIF. KEHADIRAN CALON INDEPENDEN DALAM PEMILUKADA TASIKMALAYA AKAN MEMBERIKAN WARNA LAIN DALAM BERKAMPANYE. PASALNYA, CALON-CALON LAIN YANG DIDUKUNG PARTAI POLITIK PASTI AKAN DISOKONG DENGAN MODAL BESAR. KAMPANYE SARAT UANG. CALON INDEPENDEN INI DIHARAPKAN TIDAK SEPERTI ITU.

NAMUN DEMIKIAN, HINGGA KINI CALON INDEPENDEN BELUM MUNCUL KE PUBLIK. PADAHAL, SEBAGAI CALON INDEPENDEN PERLU WAKTU SOSIALISASI LEBIH PANJANG DARIPADA CALON DARI PARPOL. LEBIH BAIKNYA MEREKA MELAKUKAN SOSIALISASI DARI SEKARANG JIKA INGIN MAJU SEBAGAI CALON Z1/Z2. SEBAB, SOSIALIASI DARI AWAL ITU JUGA BISA MEMPENGARUHI SUARA MEREKA DI PEMILIHAN NANTI. HAL TERSEBUT PERLU DILAKUKAN KARENA CALON INDEPENDEN INI TERKENDALA PADA MASALAH ELEKTABLITIAS. MEREKA HARUS BISA DIUJI, TIDAK BISA SECARA INSTAN. SEBAB MELALUI PROSES YANG PANJANG AKAN MENGHINDARI MASALAH TRANSAKSIONAL.,

Calon independen tidak perlu takut, tidak perlu

khawatir, tidak perlu ragu, Penentukan menang atau kalah adalah rakyat kota Tasik, bukan lembaga/bukan organisasi/bukan parpol. Masyarakat Kota Tasik sudah rindu akan pemimpin yang memiliki integritas/moralitas yang tinggi, memiliki daya sentuh terhadap warga masyarakat yang tinggi, artinya pemimpin tidak hanya duduk di kursi empuk, namun harus sering berinteraksi, berkomunikasi, berdialog dengan rakyat, sering bertanya kepada rakyat

You might also like