You are on page 1of 4

http://raf1816phyboy.blogspot.

com

Potensial (Eo Sel dan E Sel) Suatu Sel Volta

I. Tujuan

: Mengukur Eo Sel dan E Sel Suatu Sel Volta

II. Alat dan Bahan : 1. Tabung U berisi agar agar + garam 2. 2 buah gelas kimia 100 ml
3. Avometer

4. 5. 6. 7. 8. 9.

Kertas ampelas Larutan CuSO4 0,1M dan 1M Larutan MgSO4 1M Larutan ZnSO4 1M Larutan Al2(SO4)3 1M Logam Zn, Cu, Mg, Al

III. Langkah Kerja 1. Susun alat dan bahan seperti gambar di bawah ini

2. Ampelas semua logam untuk menghilangkan zat zat yang menempel pada logam 3. Lakukan percobaan untuk masing - masing percobaan berikut ini a. CuSO4 1M dengan MgSO4 1M b. CuSO4 1M dengan ZnSO41M c. CuSO4 1M dengan Al2(SO4)3 1M d. ZnSO4 1M dengan Al2(SO4)3 1M e. ZnSO4 1M dengan MgSO4 1M f. Al2(SO4)3 1M dengan MgSO4 1M g. CuSO4 1M dengan CuSO4 0,1M 4. Untuk setiap percobaan, terlebih dulu pasang kabel positif dan negative avometer ke kedua logam Nb : Positif dan negtaifnya disesuaikan urutan Eo larutannya, yang lebih besar (katoda) maka dihubungkan ke kabel postif 5. Atur pengatur avometer ke settingan 2000 mV

http://raf1816phyboy.blogspot.com 6. Masukkan kedua jeins larutan ke dalam masing masing gelas kimia sampai kaki-kaki agar-agar terendam oleh larutan 7. Masukkan kedua logam ke dalam larutannya (yang sesuai, misal logam Al harus dimasukkan ke dalam larutan Al2(SO4)3 ) secara bersamaan Nb : Sebaiknya tangan kita tidak menyentuh logam, pakai penjepit untuk memegangnya 8. Voltmeter akan menunjukkan angka yang merupakan Eo Sel ataupun E Sel Sel Volta tersebut 9. Catat angka tertinggi yang ditunjukkan oleh avometer tersebut dalam table hasil percobaan 10. Lakukan percobaan yang sama untuk semua percobaan (a g) IV. Tabel Hasil Percobaan No 1 2 3 4 5 6 7 Larutan CuSO4 1M CuSO4 1M CuSO4 1M ZnSO4 1M ZnSO4 1M Al2(SO4)3 1M CuSO4 1M Katoda Cu Cu Cu Zn Zn Al Cu Larutan ZnSO4 1M Al2(SO4)3 1M MgSO4 1M Al2(SO4)3 1M MgSO4 1M MgSO4 1M CuSO4 0,1M Anoda Zn Al Mg Al Mg Mg Cu Eo Sel (mV) 1060 1105 1788 493 683 1300 80,2

V.

Pembahasan Dalam percobaan yang kita lakukan kali ini, merupakan percobaan yang berpaku pada prinsip Potensial Sel Standar (Eo Sel) dan Potensial Sel Konsentrasi (E Sel). Untuk percobaan Potensial Sel Standar, percobaan 1 6, yaitu dengan menggunakan 2 logam dan larutan yang berbeda namun memiliki konsentrasi sama yakni 1 M. Rumus yang berlaku adalah sebagai berikut :

E O Sel = E O Katoda E O Anoda


Dengan table Eo sebagai berikut : Larutan Eo (mV) 2+ Cu +340 Zn2+ -760 Al3+ -1660 2+` Mg -2370 a) Untuk percobaan 1 yaitu CuSO4 1M dengan ZnSO4 1M,
+ + R. Sel >> Cu(2aq ) + Zn( s ) Cu( s ) + Zn(2aq )

didapatkan Eo nya = 1060 mV, sedangkan menurut table Eo Sel = 340 (-760) = 1100 mV b) Untuk percobaan 2 yaitu CuSO4 1M dengan Al2(SO4)3 1M,
+ + R. Sel >> 3Cu(2aq ) + 2 Al( s ) 3Cu( s ) + 2 Al(3aq )

didapatkan Eo nya = 1105mV, sedangkan menurut table Eo Sel = 340 (-1660) = 2000 mV c) Untuk percobaan 3 yaitu CuSO4 1M dengan MgSO4 1M,
+ + R. Sel >> Cu(2aq ) + Mg ( s ) Cu( s ) + Mg (2aq )

didapatkan Eo nya = 1788mV, sedangkan menurut table Eo Sel = 340 (-2370) = 2710 mV

http://raf1816phyboy.blogspot.com d) Untuk percobaan 4 yaitu ZnSO4 1M dengan Al2(SO4)3 1M,


+ + R. Sel >> 3Zn(2aq ) + 2 Al( s ) 3Zn( s ) + 2 Al(3aq )

didapatkan Eo nya = 493 mV, sedangkan menurut table Eo Sel = -760 (-1660) = 900 mV e) Untuk percobaan 5 yaitu ZnSO4 1M dengan MgSO4 1M,
+ + R. Sel >> Zn(2aq ) + Mg ( s ) Zn( s ) + Mg (2aq )

didapatkan Eo nya = 683 mV, sedangkan menurut table Eo Sel = -760 (-2370) = 1610 mV f) Untuk percobaan 1 yaitu Al2(SO4)3 1M dengan MgSO4 1M,
+ + R. Sel >> 2 Al(3aq ) + 3Mg ( s ) 2 Al( s ) + 3Mg (2aq )

didapatkan Eo nya = 1300 mV, sedangkan menurut table Eo Sel = -1660 (-2370) = 710 mV

Untuk percobaan no 7 merupakan percobaan Potensial Sel Konsentrasi karena menggunakan larutan dan logam yang sama yakni CuSO4 namun konsentrasi larutannya berbeda yakni 1 M dan 0,1 M. Rumus yang berlaku adalah sebagai berikut :

ESel = E

O Sel

[ Anoda ]Koefisien 0, 0592 log [ Katoda ]Koefisien n

dengan n = kpk jumlah e kedua logam / larutan Karena elektrodanya sama, maka Eo Sel = 0 Sehingga,

ESel

[ Anoda ] 0, 0592 log = [ Katoda ]Koefisien n


Koefisien

Untuk percobaan no 7 yang menggunakan CuSO4 1 M dan 0,1 M


2 2+ R. Sel >> Cu(1+ ) + 2e Cu(0,1M ) + 2e M

n = kpk jumlah electron pada kedua larutan = 2

ESel

[ 0,1]1 0, 0592 = 0, 0592V = 59, 2mV = log [1]1 2

sedangkan yang didapat dari percobaan E Sel = 80,2 mV

Dari semua hasil percobaan yang telah dilakukan, ternyata hasil yang didapatkan tidak tepat persis dengan apa yang ada di teori universal, ini disebabkan oleh banyak factor antara lain : - Kondisi ruangan praktik yang seharusnya memiliki tekanan dan suhu standar yaitu 1 atm dan 25oC - Pembacaan alat ukur yang kurang tepat - Proses pengampelasan yang kurang baik sehingga masih ada zat zat yang menempel pada logam sehingga mengganggu proses reaksi - Adanya interferensi tangan manusia yang mengakibatkan adanya tambahan hambatan pada rangkaian

http://raf1816phyboy.blogspot.com VI. Kesimpulan Dari hasil praktikum yang telah kita lakukan, dapat ditemukan Eosel dan E Sel Sel Volta sebagai berikut : >> Eosel = 1060 mV a. CuSO4 1M dengan MgSO4 1M b. CuSO4 1M dengan ZnSO41M >> Eosel = 1105 mV c. CuSO4 1M dengan Al2(SO4)3 1M >> Eosel = 1788 mV d. ZnSO4 1M dengan Al2(SO4)3 1M >> Eosel = 493 mV e. ZnSO4 1M dengan MgSO4 1M >> Eosel = 683 mV f. Al2(SO4)3 1M dengan MgSO4 1M >> Eosel = 1300 mV g. CuSO4 1M dengan CuSO4 0,1M >> E sel = 80,2 mV

You might also like