Abstrak PEMBENTUKAN ARSENIK DALAM AIR BERAS DAN REMPAH-REMPAH JEPANG Nama: ryan kautsar (06932004) Dosen pembimbing

: Indrawati, Msi

Para peneliti telah menemukan bahwa arsenik pada air beras di jepang sangat tinggi.Hal ini dibuktikan berdasarkan pemeriksaan kadar urine pada orang jepang rata-rata mengandung 173g t-As. Penelitian ini di harapkan dapat mengetahui bagaimana turunan i-As dari beras yang selama ini menjadi salah satu makanan pokok. Pada beberapa merek beras di Jepang telah dipelajari kandungan i-As nya adalah antara 63% sampai 83%,dan sisanya berubah menjadi asam dimetilarsenik(DMA).Untuk penelitian ini mengunakan metoda kromatografi, sampel 0,5 g terlebih dahulu digerus dengan 50 ml polipropilen dan 10 ml dari 1 % asam nitrat ,lalu dibiarkan semalam dalam tabung.sampel diektraksi Microwave (CEM Mars5) pada suhu 55oc selama 10 menit kemudian secara bertahap suhu dinaikkan ke 75oc kemudian tahan selama 10 menit, terakhir suhu kembali di naikkan ke 95oc selama 30 menit dan dinginkan pada suhu kamar lalu disentrifuse serta saring. Untuk mengetahui konsentrasi t-As digunakan alat ICP-MS,dan untuk mengetahui pembentukan As secara kuantitas digunakan HPLC-ICP-MS. Waktu retensi ditentukan mengunakan perbandingan dari Arsenit,DMA,MA dan Arsenat.masing-masing memiliki waktu 1.67, 2.42, 3.00, dan 6.84 menit.dari hasil percobaan didapat konsentrasi dari DMA dan i-As dalam tiap sampel :Brown rice miso i-As 65% dan DMA 35%, Brown rice syrup i-As 85% dan DMA 25%, Brown rice amazake i-As 70% dan DMA 30%, Homemade amazake i-As 70% dan DMA 30%, Koji i-As 57% dan DMA 43%, dan NIST CRM i-As 29% dan DMA 71%.berdasarkan data tersebut NIST memiliki kandungan i-As lebih sedikit dari sampel-sampel yang lain.kemudian, sebaiknya untuk miso,syrup, dan amazake yg mengandung i-As yang tinggi sebaiknya tidak dikonsumsi.

Kata kunci : air beras jepang,arsenik,t-as,i-as Daftar pustaka :

1. www.rsc.org/jem | Journal of Environmental Monitoring 2.

http://www.rsc.org/delivery/_ArticleLinking/DisplayHTMLArticleforfree. cfm?JournalCode=EM&Year=2009&ManuscriptID=b911615j&Iss=11

3. http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0269749108001759