Professional Documents
Culture Documents
Ghifari : 13305040 : 1. Dr. Suprijanto, S.T., M.T. 2. Ir. FX Nugroho Soelami, MBEnv., Ph.D. : Analisi Pengaruh Pencahayaan Dinamis Terhadap Kondisi Psikologis dan Fisiologis Manusia Berdasarkan Daya Gelombang Alfa dan Beta
Penelitian ini menganalisis pengaruh pencahayaan dinamis dengan pencahayaan statis terhadap kinerja manusia. Data penelitian didapat dari hasil tugas akhir sebelumnya (Irhami, A.,Analisis Pengaruh Pencahayaan Dinamis Terhadap Kondisi Psikologis dan Fisiologis Manusia Menggunakan Elektroensefalogram, Tugas Akhir Program Studi Teknik Fisika ITB, 2010). Percobaan dilakukan di ruang gelap Laboratorium Fisika Bangunan Teknik Fisika ITB. Pengukuran menggunakan EEG dengan standar pengukuran internasional 10-20. Titik pengukuran pada kedua belah hemisphere otak pada titik temporal (T5, T6) dan occipital (O1, O2). Pengukuran dengan melakukan aktivitas proofreading, sembari dilakukan pengambilan data sinyal EEG pada naracoba. Pengukuran dilakukan dalam 2 hari dengan 2 skenario pencahayaan. Hari pertama diterapkan skenario pencahayaan statis dengan iluminansi 500 lux dan temperatur warna 6500K (cool). Hari kedua diterapkan skenario pencahayaan dinamis dengan dibedakan iluminansi dan temperatur warnanya sesuai sistem sirkadian tubuh dengan mengacu kepada kurva van Bommel. Analisis dilakukan dengan melihat perubahan daya gelombang alfa dan beta kemudian dilihat keterkaitannya dengan hasil proofreading.Pada pengukuran sesi awal, skenario pencahayaan dinamis membuat naracoba lebih rileks. Ini diindikasikan dengan kenaikan persentase jumlah naracoba yang menunjukkan koefisien regresi positif pada gelombang alfa, yaitu dari 60% menjadi 80%. Hasil proofreading juga menunjukkan waktu 10% lebih cepat dan peningkatan skor 2,5%. Pada pengukuran sesi akhir, pencahayaan dinamis membuat naracoba segera dapat beraktivitas kembali setelah istirahat. Ini diindikasikan dengan penurunan persentase jumlah naracoba yang menunjukkan koefisien regresi positif pada gelombang beta, yaitu dari 100% menjadi 80%. Anomali terjadi pada hasil pengukuran gelombang beta pada temporal lobe saat skenario pencahayaan dinamis, dimana persentase naracoba yang menunjukkan nilai koefisien regresi positif mengalami peningkatan dari 80% menjadi 100%. Hasil proofreading juga menunjukkan waktu 14% lebih lambat dan penurunan skor 15,5%. Kata kunci : pencahayaan dinamis, ritme sirkadian, iluminansi, temperatur warna, elektroensefalogram, daya gelombang