You are on page 1of 2

Abstrak buat PIT HAGI

Posted by: husni on: Mei 25, 2008


O n: geoIisika untuk semua
O omment!
Analisis Kandungan Air Tanah di Cadas Pangeran, Sumedang dengan Metode
Geolistrik dalam Upaya Mitigasi Bencana Longsor
Muchamad Rahadian Anwar, Ahmad hsan Ramdani, Muhammad Husni Mubarak Lubis
Program Studi GeoIisika, nstitut Teknologi Bandung
Abstrak
Salah satu penyebab longsornya suatu lereng adalah akibat kandungan air tanah.
Kandungan air tanah menambah massa pada lereng bagian atas sehingga gaya dorong kebawah
semakin besar. Air tanah juga menyebabkan kecilnya gaya gesek antara permukaan lereng
dengan materi yang berada di atasnya akibat pelicinan sehingga mempermudah terjadinya
longsor. Deteksi kandungan air tanah pada sebuah slope dapat dilakukan dengan menggunakan
metode geolistrik. Metode ini memberikan gambaran sebaran air tanah di bawah permukaan
berdasarkan siIat kelistrikannya, semakin kecil resistivitas batuan, maka kemungkinan adanya
kandungan air tanah di batuan itu semakin besar.Dengan prinsip kerja ini, dilakukanlah
penelitian geolistrik di daerah sekitar adas Pangeran, Sumedang.Dari penelitian ini didapat
keadaan air tanah di sekitar slope. Analisis arah pergerakan air tanah tersebut dapat dilihat
korelasinya dengan longsor yang sering terjadi di sekitar lokasi slope. Data-data yang didapat
dari penelitian ini dapat digunakan untuk merancang langkah-langkah preventiI dalam upaya
mitigasi bencana longsor yang pada prosesnya diharapkan dapat membantu banyak pihak
sehingga kerugian dapat dihindari dan ditekan seminimal mungkin ketika musibah datang.
SURVEY GEOMAGNETIK : GUNUNG BATU
Muchamad Rahadian Anwar, Ahmad hsan Ramdani, Muammad Husni Mubarak Lubis
Laboratorium GeoIisika Terapan, Program Studi GeoIisika, nstitut Teknologi Bandung
Abstrak
Sesar Lembang merupakan salah satu daerah pusat gempa dangkal yang sangat terkenal
di daerah Bandung utara.Keberadaan sesar ini dapat dengan jelas diamati pada sebuah singkapan
masiI di daerah gunung Batu, Lembang.Untuk mengetahui arah pensesaran maka dilakukanlah
sebuah pengukuran geomagnet di daerah sekitar singkapan.Pengukuran geomagnetik di Gunung
Batu ini menggunakan !7oton !7ecession Magnetomete7 yang sensornya merupakan Iluida yang
kaya proton.Panjang satu titik pengukuran adalah sekitar sepuluh meter dengan banyaknya line
yang diukur adalah sekitar 65 titik dikurangi jumlah Base.Pengukuran dilakukan mulai dari
bagian barat daya singkapan Gunung Batu hingga bagian barat laut sesuai dengan panjang line
pengukuran dengan asumsi memotong arah perpanjangan sesar di bagian barat . Selanjutnya,
dengan data magnetik yang didapat akan dibuat estimasi bentuk bawah permukaan sederhana
dari daerah tersebut.
ni abstrak yang nsya Allah bakal dikirimin ke PT HAG (Pekan lmiah Terpadu
Himpunan Ahli GeoIisika ndonesia)..tapi masih edisi belum Iinalnya..doain ya semoga
penelitiannya berhasil.Alatnya rusak sih, dipinjem sama PUSAR.

hLLp//[adugarwordpresscom/2008/03/23/absLrakbuaLplLhagl/

You might also like