You are on page 1of 10

YOGURT ANEKA RASA SEBAGAI PRODUK UNGGULAN

BARU KABUPATEN LUMA1ANG DAN USAHA BARU DI


DESA KALIDILEM

Program Usaha Pemuda Kalidilem
Ikatan Pemuda KreatiI Desa Kalidilem
KALIDILEM
2011

A. 1UDUL
4urt Aneka Rasa Sebaai Pr4duk Unulan Baru Kabupaten Lumajan
Dan Usaha Baru Di Desa Kalidilem

B. LATAR BELAKANG MASALAH
Susu merupakan suatu emulsi lemak dalam air yan menandun beberapa
senyawa terlarut. Aar lemak dan air dalam susu tidak mudah terpisah, maka
pr4tein susu bertindak sebaai emulsiIier (zat penemulsi). Kandunan air di
dalam susu sanat tini, yaitu sekitar 87,5, denan kandunan ula susu
(lakt4sa) sekitar 5, pr4tein sekitar 3,5, dan lemak sekitar 3-4. Susu jua
merupakan sumber kalsium, I4sI4r, dan vitamin A yan sanat baik. Mutu
pr4tein susu sepadan nilainya denan pr4tein dain dan telur, dan terutama
sanat kaya akan lisin, yaitu salah satu asam amin4 esensial yan sanat
dibutuhkan tubuh (Wid4d4, 2002).
Walaupun nilai izi susu beitu sempurna, tidak semua 4ran dapat
menikmati susu denan tanpa masalah. Bai beberapa 4ran, susu dapat
menyebabkan terjadinya int4lerance, baik berupa lact4se int4lerance maupun
pr4tein int4lerance. Lact4se int4lerance adalah suatu keadaan tidak adanya atau
tidak cukupnya jumlah enzim laktase di dalam tubuh sese4ran. Enzim laktase
adalah enzim yan bertuas untuk menuraikan ula lakt4sa menjadi ula-ula
yan lebih sederhana, yaitu luk4sa dan alakt4sa. Dibandinkan lakt4sa yan
bersiIat sebaai disakarida, maka luk4sa dan alakt4sa merupakan m4n4sakarida
yan dapat dicerna dan diserap 4leh usus untuk pr4ses metab4lisme. Ketiadaan
enzim laktase inilah yan menyebabkan terjadinya ejala diare, murus-murus,
atau mual beberapa saat setelah minum susu.
Pada 4ran tertentu, minum susu jua dapat menyebabkan terjadinya
aleri. Hal ini dikenal denan istilah pr4tein int4lerance. Salah satu jenis pr4tein
yan ada di dalam susu adalah lakt4l4bulin, yan di dalam tubuh 4ran tertentu
dapat bertindak sebaai antien yan sanat kuat sehina dapat menyebabkan
terjadinya aleri.
Permasalahan lain yan ada pada susu sapi sear adalah sanat mudah
rusak. Susu sapi sear merupakan bahan panan yan sanat tini izinya,
sehina bukan saja bermanIaat bai manusia tetapi jua bai jasad renik
pembusuk. K4ntaminasi bakteri mampu berkemban denan cepat sekali sehina
susu menjadi rusak dan tidak layak untuk dik4nsumsi. Untuk memperpanjan
daya una, daya tahan simpan, serta untuk meninkatkan nilai ek4n4mi susu,
maka diperlukan teknik penananan dan pen4lahan. Salah satu upaya
pen4lahan susu yan sanat pr4spektiI adalah denan Iermentasi susu.
Pada Iermentasi susu menjadi y4urt terdapat lima bakteri yan dapat
diunakan, yaitu Lact4bacillus acid4philus (asid4Iilus, atau disinkat A),
BiIid4bacterium biIidum (bakteri biIidus, disinkat B), Lact4bacillus casei,
Strept4c4ccus therm4philus, dan Lact4bacillus bularicus. Strept4c4ccus
therm4philus, dan Lact4bacillus bularicus merupakan dua bakteri yan biasa
diunakan untuk pembuatan y4urt. Sementara dua bakteri yan pertama
merupakan bakteri menuntunkan makhluk hidup, yan secara alamiah terdapat
pada usus manusia, hidup berdampinan dan salin membantu denan makhluk
hidup (G4ldin, 1992).
4hurt adalah dairy pr4duct yan dihasilkan melalui Iermentasi bakteri
pada susu. 4urt dibuat denan menambahkan bakteri yan menuntunkan ke
dalam susu yan tidak dipasteurisasi (untuk menatur keseimbanan antara
bakteri dan enzim dari susu) pada suhu dan k4ndisi linkunan yan dik4ntr4l.
Bakteri akan men4lah ula susu alami menjadi asam laktat. Hal itu akan
meninkatkan keasaman sehina menyebabkan pr4tein susu menyusut menjadi
masa yan padat atau kental. Peninkatan keasaman (pH 4-5) jua menceah
pr4liIerasi (perbanyakan sel) dari bakteri pat4en lainnya. Umumnya kultur
y4hurt melibatkan dua atau lebih bakteri yan berbeda untuk pr4ses Iermentasi,
biasanya yaitu Strept4c4ccus salivarius dan therm4philus dan enus Lact4bacillus,
seperti L.acid4philus, bularicus, casei dan biIidus (Fuller, 1992).
Meskipun Desa Kalidilem bukan merupakan sentra peternakan sapi susu
dan tidak ada masyarakat kalidilem yan beternak sapi susu, namun hal itu bukan
menjadi masalah besar. Hal ini disebabkan di Kabupaten Lumajan tepatnya di
Desa Kandan Tepus terdapat sentra peternakan sapi susu, sehina susu sapi
sear yan menjadi bahan baku pembuatan y4urt bias di datankan dari daerah
tersebut.
Selama ini kabupaten Lumajan belum memiliki industri y4urt. Hal ini
sanat disayankan karena kualitas susu dari kabupaten lumajan mempunyai
kulaitas yan tini di daerah jawa timur. P4tensi ini harusnya bisa dimanIaatkan
4leh masyarakat lumajan sehina bisa menjadi pr4duk unulan baru dari
kabupaten lumajan. Kedepannya akan dibuat ter4b4san terbaru y4urt denan
aneka rasa pisan sehina semakin membuat kental ar4ma 'Kota Pisang
Lumajang

C. PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yan terdapat dalam karya tulis yan berjudul Yogurt
Aneka Rasa Sebagai Produk Unggulan Baru Kabupaten Lumajang Dan
Usaha Baru Di Desa Kalidilem ini yaitu:
1. Baaimana cara pembuatan y4urt aneka rasa dari bahan baku susu?
2. Baaimana cara pemasaran y4urt aneka rasa sehina menjadi prduk
unulan baru Kabupaten Lumajan?

D. TU1UAN
Tujuan dalam penulisan karya tulis yan berjudul Yogurt Aneka Rasa
Sebagai Produk Unggulan Baru Kabupaten Lumajang Dan Usaha Baru Di
Desa Kalidilem ini yaitu, untuk menetahui:
1. ara membuat y4urt rasa pisan dari susu.
2. Pemasaran y4urt aneka rasa sehina menjadi pr4duk unulan baru
kabupaten Lumajan.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yan diharapkan 4leh penulis yaitu pr4duk y4urt aneka rasa yan
menjadi pr4duk unulan baru Kabupaten Lumajan dan akan menjadi alternatiI
usaha baru di desa kalidilem.
. KEGUNAAN
Keunaan pr4ram yan berjudul Yogurt Aneka Rasa Sebagai Produk
Unggulan Baru Kabupaten Lumajang Dan Usaha Baru Di Desa Kalidilem
ini yaitu:
1. Menetahui manIaat y4urt sebaai bahan makan yan nilai izinya lebih
tini daripada susu s4rtasi.
2. Memperpanjan daya una, daya tahan simpan, serta untuk meninkatkan
nilai ek4n4mi susu untuk meninkatkan kesejahteraan masyarakat.

G. GAMBARAN UMUM USAHA

H. METODE PELAKSANAAN
Met4de pelaksanaan pr4ram yan diterapkan dalam karya tulis yan
berjudul Pemanfaatan Susu Sortasi untuk Bahan Pembuatan Yogurt Rasa
Pisang sebagai 1ajanan Khas Kabupaten Lumajang dalam Upaya
Peningkatan Pendapatan Peternak Sapi Perah di Desa Kandang Tepus
Kabupaten Lumajang ini yaitu dalam hal cara dan pr4ses pen4lahan susu
s4rtasi menjadi y4urt rasa pisan adalah sebaai berikut:










Persiapan semua perlenkapan
Pelatihan dan
penyuluhan pada
masyarakat sasaran
Evaluasi pr4ram denan
membandinkan
pendapatan masyarakat
sebelum dan sesudah
pr4ram dilaksanakan
Penamatan pada
masyarakat sasaran






1. Pembuatan Yogurt Rasa Pisang
1.1 Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ini meliputi persiapan alat dan bahan yan
diperlukan dalam membuat y4urt rasa pisan, berikut rinciannya alat dan
bahan yan diperlukan yaitu:
Alat : K4mp4r as, tabun as, Panci aluminium, Penaduk kayu,
Pisau, Timbanan, Gelas ukur, Kulkas, Bask4m dan Wadah plastik.
Bahan : Susu s4rtasi, essen (Ar4ma buah), Pisan Aun, Gula, dan
Starter (akult).
1.2 Tahap Pembuatan Yogurt
Pada tahap pembuatan y4urt ini meliputi tahap-tahap dalam pembuatan
y4urt mulai dari awal pen4lahan susu s4rtasi hina menjadi y4urt yan
siap dik4nsumsi. Tahap-tahap pembuatannya antara lain yaitu:
1. Memasukkan 1000 ml susu s4rtasi kedalam panci aluminium besar,
kemudian memasukkan 40 r ula pasir kedalam susu tersebut.
2. Memanaskan 1000 ml susu s4rtasi yan telah dicampur ula hina
suhunya kuran lebih 90
0
selama 15 menit (bian susu tidak pecah),
sambil sesekali diaduk aar susu dan ula larut.
3. Mendininkan susu sampai suhu mencapai 45
0
, lalu menambahkan
starter (akult) sebanyak 50 ml sedikit demi sedikit sambil diaduk supaya
larut.
Pendampinan
pr4ram pada
masyarakat sasaran
4. Meletakkan kedalam wadah-wadah steril yan sudah disiapkan, kemudian
menutupnya kemudian dibiarkan dalam suhu kamar (diinkubasi) selama
minimal 18 jam.
5. Setelah inkubasi selesai, seera mendininkan y4uurt yan dihasilkan
dalam lemari es pada suhu 65
0
selama 30 menit aar Iermentasi tidak
terus berlanjut.
6. Menambahkan sirup pada y4urt yan sudah jadi untuk menambah rasa
manis, kemudian menambahkan essen rasa pisan untuk memper4leh rasa
pisannya dan janan lupa menambahkan p4t4nan pisan aun.
7. 4urt siap dinikmati

I. 1ADWAL KEGIATAN
Keiatan ini dilaksanakan dalam waktu 4 bulan denan rincian sebaai
berikut :

N4 Keiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Penamatan
pada
masyarakat
sasaran



2. Persiapan
semua
perlenkapa
n

3. Pelatihan
dan
penyuluhan
pada
masyarakat
sasaran

4. Pendampin
an pr4ram
pada
masyarakat
sasaran

5. Evaluasi
pr4ram
denan
membandin
kan
pendapatan
masyarakat
sebelum dan
sesudah
pr4ram
dilaksanaka
n




1. RANCANGAN BIAYA
No Uraian 1umlah (Rp)
1. Sewa Peralatan
a. Sewa Lapt4p 150.000,00
b. Sewa LD 150.000,00
c. Sewa S4und System, Ter4p, dan Dek4rasi 800.000,00
d. Sewa tempat penyuluhan dan pr4duksi 200.000,00
2. Alat dan Bahan
a.Penandaan materi 150 lbr x Rp 150 . 22.500,00
b. Kertas HVS 1 rim 50.000,00
c. Pisan Aun 1 sisir 50.000,00
d. Penaduk kayu 5 buah Rp 7.000 35.000,00
e. Pisau 3 buah Rp 5.000 15.000,00
I. Timbanan 1 buah 50.000,00
. Susu sapi 30.000,00
h. Gula pasir 1 k 15.000,00
i. Gelas ukur 25.000,00
j. Panci besar 2 buah Rp 40.000 80.000,00
k. Essen (ar4ma buah) 3 b4t4l Rp 2500 7.500,00
l. Starter (yakult) 2 pak 8.000 16.000,00
m. up penemasan y4urt 150 Rp. 350,00 52.500,00
n. K4mp4r Gas 2 buah Rp 150.000 300.000,00
4. Tabun Gas 12,5 k 600.000,00
p. Wadah plastik 5 buah Rp 8000 40.000,00
q. Lemari pendinin 1 buah 1.500.000,00
. Biaya Konsumsi
a. Peserta 50 4ran x 6 kali x Rp 10.000 3.000.000,00
b. Panitia 4 4ran x 6 kali x Rp 10.000 240.000,00
c. Peninjau 4 4ran x 1kali x Rp 10.000 40.000,00
. Transortasi
a. Penankutan alat dan bahan 800.000,00
b. Penambilan k4nsumsi 60.000,00
c. Transp4rtasi PP Malan Sendur4 900.000,00
4. Publikasi dan Dokumentasi
a. Sewa kamera diital 200.000,00
b. etak F4t4 50.000,00
c. Spanduk 1 buah 100.000,00
5. Pelaporan
a.Penetikan dan Printin 100 lbr x Rp 1.000 100.000,00
b.Penandaan 500 lbr x Rp 150 75.000,00
c.Penjilidan 5 eks x Rp 2.500 12.500,00
. Telekomunikasi Pelaksana
a. 4 4ran x 50.000,00 200.000,00
1umlah 9.9.000,00

You might also like