Professional Documents
Culture Documents
bertutur dalam lusinan bahasa, dari bahasa Turki hingga Telugu. Hasilnya adalah tim yang
mencerminkan audiens global yang dilayani Google. Saat tidak sedang bekerja, para
karyawan Googler menggeluti minatnya, mulai dari bersepeda lintas alam hingga mencicipi
anggur, dari terbang hingga main Irisbee. Selain itu google mencari orang-orang yang
memiliki kesamaan komitmen untuk dapat menciptakan kesempurnaan penelusuran dan
menikmati upaya mewujudkannya
ALSAAH GOOGLE
Sep:l:h hal yang benar men:r:t Google :
1. erfok:s pada pengg:na dan yang lain akan mengik:ti.
Sejak awal, google telah berIokus memberikan pengalaman terbaik sebisa mungkin
kepada pengguna. Dalam merancang peramban internet yang baru maupun saat
menyempurnakan tampilan, google sangat berhati-hati untuk memastikan layanan
terbaik bagi Anda, bukan alasan atau pun tujuan internal,tapi kemudahan untuk
pengguna dalam memakai aplikasi-aplikasi google.Penempatan dalam hasil
penelusuran tidak pernah dijual untuk siapa pun, dan iklan tidak hanya ditunjukkan
seperti iklan biasanya namun menawarkan konten yang relevan dan tidak
mengganggu.
2. ang terbaik adalah mengerjakan sat: hal dengan sangat baik
Google melakukan banyak riset yang berIocus secara ekslusiI dalam memecahkan
masalah penelusuran. Dedikasi nya untuk menyempurnakan penelusuran memebantu
dalam menerapkan apa yang telah dipelajari melalui produk-produk baru.
3. Lebih baik cepat daripada lambat.
Google tahu bahwa waktu Anda berharga, jadi saat mencari jawaban di web Anda
menginginkan hasilnya dalam sekejapkami bertujuan memenuhinya.
4. emokrasi dalam kerja web.
Penelusuran Google sukses karena mengandalkan jutaan tautan pengeposan individu
di situs-situs web untuk membantu menentukan situs lain yang menawarkan konten
yang bernilai. Kami menilai pentingnya setiap laman web menggunakan lebih dari 200
sinyal dan berbagai teknik, termasuk algoritme berpaten, PageRank, yang
menganalisis situs mana yang telah 'diberi suara sebagai sumber inIormasi terbaik di
seluruh web. Seiring makin berkembangnya web, pendekatan ini semakin meningkat,
karena setiap situs baru menjadi sebuah titik inIormasi dan suara tambahan yang harus
dihitung. Secara bersamaan, kami aktiI mengembangkan perangkat lunak sumber
terbuka, yang menghadirkan inovasi berkat upaya bersama dari banyak programmer
5. Meskip:n tidak berada di depan meja kerja, Anda bisa saja memb:t:hkan
jawaban.
Dunia semakin berubah ke arah seluler: orang ingin mengakses inIormasi di mana saja
dan kapan saja. Google menjadi pelopor teknologi baru dan menawarkan solusi
layanan seluler baru yang membantu orang di seluruh dunia melakukan banyak tugas
melalui ponsel, mulai dari memeriksa email dan kalender acara hingga menonton
video, belum termasuk beberapa cara berbeda untuk mengakses penelusuran Google
melalui ponsel.
6. Anda dapat mendapatkan :ang tanpa berb:at jahat.
Google adalah bisnis. Pendapatannya berasal dari penawaran teknologi penelusuran
bagi perusahaan dan dari penjualan iklan yang dipajang di situs google serta situs lain
di seluruh web. Ratusan ribu pengiklan di seluruh dunia menggunakan AdWords
Opport:nities :
1. Google can increase switching cost by tracking users` search histories with their
permission and could remind users through emails Ior the relevant search updates as
per their personal interest.
2. Google can become a mass-market portal like Yahoo and MSN and can increase
switching cost Ior its users.
3. Google can add 'sticky like chat rooms and email systems to attract users and survive
in tough competition.
4. Google can enhance personalized and localized searching and can also add localized
paid listings oI advertisers
5. Google can start new services like multimedia, product search, private database, and
print media.
6. Google can also merge with an established mass-market portal to lock in large number
oI users and advertisers.
7. Google can start giving Iull Iledged services on hand held mobile devices to capture
market beyond conventional internet.
Threat :
1. Google partially depends upon some portals like AOL. Getting those contracts
terminated, Google would lose considerable share oI its revenue.
2. There is no long time entry barrier in this business. Many competitors can emerge in
coming years with same services, better interIace and names and can catch up
Google`s market.
3. Google`s conIusing Cost Per Click ranking and charging policy could disappoint its
advertisers and company would start loosing many oI them.
Google di Negara !erancis
Google melihat pasar Eropa merupakan pasar yang penting dan menguntungkan bagi
pasar iklan dan layana pencarian multi bahasa dikarenakan banyaknya keragaman yang ada
termasuk keragaman bahasa dan budaya, dan ditahun 2000 Google mulai memasuki Eropa
dimana salah satunya adalah Perancis.
Tahun 2002 Google membuka kantor di Perancis agar lebih mendekatkan diri dengan
kontak bisnisnya di Perancis, dan di tahun 2004 Google mempunyai proyek bisnis yabitu
mendigitalisasikan 15 juta buku dari 5 perpustakaan Inggris dan Amerika dan membuatnya
bisa diakses untuk pencarian Iull text di internet. Namun proyek ini mendapat tentangan dari
Kepala Perpustakaan Nasional Perancis, Jean Noel Jeanneney yang merasa khawatir bahw
rencana tersebut dapat menimbulkan adanya monopolisasi inIormasi digital di tangan para
provider komersial (Amerika). Ditambah dengan adanya wacana bahwa buku-buku yang akan
didigitalisasikan hanya buku berbahasa inggris, yang mana hal tersebut tidak sesuai dengan
prinsip dari Negara Eropa yaitu keberagaman budaya dan bahasa. Dikarenakan adanya
kekhawatiran tersebut maka Negara perancis membuat program yang bernama Gallica yaitu
suatu program mendigitalisasikan buku-buku yang bertujuan untuk mendokumentasikan dan
melindungi buku-buku berhak cipta terutama penulis perancis.
Tahun 2010 tim ahli pustakawan melihat bahwa Perancis keteteran dalam
menjalankan proyek digitalisasi buku tersebut, sehingga atas rekomendasi tim ahli
pustakawan di tahun yang sama pula meminta pemerintah melakukan kerjasama dengan pihak
swasta dalam hal ini Google untuk melakukan scanning atau digitalisasi buku. Dan pada 18
Januari 2010 diwakili oleh Menteri Kebudayaan Perancis, Frederic Mitterand, bertemu
dengan perwakilan Google di Mountain View, Amerika Serikat dan berhasil mendapatkan
bantuan dari pihak Google, tentu saja dengan membuat sejumlah kesepakatan.
Google di Negara 1erman
Google telah lari ke masalah yang berbeda dalam mencoba untuk memperluas sendiri
internasional dalam upaya untuk meningkatkan pangsa pasarnya. Google telah dipandang oleh
banyak negara sebagai ancaman terhadap nilai-nilai budaya dan norma-norma. Banyak orang
merasa bahwa dengan memungkinkan Google untuk memiliki kebebasan di negara mereka
maka akan memungkinkan mereka untuk memaksakan pandangan pada berbagai topik yang
berbeda, seperti sejarah, budaya pop, dan bahkan Iashion. Negara-negara Eropa dan Asia
banyak yang memerangi Google beberapa cara untuk memastikan bahwa budaya mereka
tidak dilecehkan oleh masyarakat Amerika. Yang paling populer sejauh ini telah menjadi
penciptaan mesin pencari lokal dalam negeri, banyak sekali didanai oleh pemerintah daerah
yang mengontrol dan mengatur mesin pencari seperti yang diperlukan.
Di Prancis, mereka berusaha untuk mendirikan sebuah mesin pencari lokal disebut
Quaero, dalam hubungannya dengan Jerman dalam rangka untuk mencegah orang
menggunakan Google. Jerman berusaha menciptakan mesin pencari itu sendiri mesin yang
disebut Theseus ketika negara mundur keluar dari mesin pencarian bersama dengan Perancis.
Ke depan, Google harus mengumpulkan inIormasi lebih lanjut mengenai pasar asing mereka
mungkin tertarik dalam memanIaatkan di masa depan. Dengan penelitian yang benar dan
analisis, Google dapat menghindari banyak masalah telah mengalami beberapa tahun terakhir.
GMAIL
Pengadilan Jerman telah memerintah Google tidak dapat menggunakan nama Gmail di
Jerman karena hal itu akan melanggar merek dagang orang lain.
Penasehat Hukum Senior Google Arnd Haller mengatakan dalam sebuah pernyataan Google
menyesalkan keputusan oleh Pengadilan Tinggi Daerah Hanseatic tetapi mengatakan
keputusan itu tidak akan mempengaruhi kemampuannya untuk menawarkan layanan Web-
mail berbasis di Jerman. Seperti di Inggris, di mana ia juga tidak memiliki merek dagang
Gmail, Google menyediakan layanan di bawah "Google Mail" di Jerman."Kami juga telah
diterapkan untuk pendaItaran 'Gmail' sebagai merek dagang Uni Eropa-di wilayah Uni Eropa
dan diijinkan untuk menggunakannya dengan satu pengecualian di Jerman dan satu di
Inggris," kata juru bicara Google di Inggris. Google meluncurkan layanan Gmail Webmail
pada tahun 2004 dan memiliki "Gmail" merek dagang di lebih dari 60 negara, menurut
perusahaan.
Di Jerman, Google meluncurkan layanan Webmail pada tahun 2005, awalnya di
bawah merek "Gmail", kata Kay Oberbeck, kepala Google komunikasi dan urusan publik
untuk Jerman, Austria, Swiss, dan Skandinavia.
Namun, Google mengubah nama layanan untuk "Google Mail" setelah Daniel Giersch
keberatan dengan penggunaan nama di Jerman dan berhasil menggugat perusahaan.
Pengadilan banding yang memihak Giersch mungkin akan memakan waktu beberapa bulan
untuk mempublikasikan alasan untuk mencapai keputusannya, Oberbeck mengatakan dalam
sebuah wawancara telepon. Setelah Google memiliki kesempatan untuk membaca alasan
pengadilan untuk keputusan, ia akan memutuskan apakah ia akan tidak peduli atau mencoba
untuk membawanya ke Jerman Mahkamah Agung,
Giersch, seorang pengusaha 33 tahun, mengatakan bahwa pengadilan Jerman
menyatakan bahwa Google tidak dapat menggunakan nama "Gmail" di Jerman karena itu
akan melanggar khasnya "G-mail". Ia mendaItarkan "G-mail" merek dagang di Jerman pada
tahun 2000 dan telah memerangi Google di pengadilan Jerman selama tiga tahun terakhir,
menurut Giersch. Ada proses hukum yang sedang berlangsung antara Giersch dan Google atas
nama "Gmail" di Spanyol, Portugal, dan Swiss. Oberbeck mengatakan Google baru-baru ini
ke pengadilan di Austria untuk mencegah Giersch untuk mendirikan bisnis di bawah nama
Gmail di sana.
juru bicara AS mengatakan Sebagai bagian dari resolusi bahwa kasus itu beberapa
minggu lalu, Giersch menandatangani deklarasi cegah dan tangkal menyatakan ia tidak akan
menawarkan layanan dengan nama "Gmail" di Eropa, termasuk Jerman dan non-negara Uni
Eropa dari Monaco, Norwegia, dan Swiss .
Namun, Giersch mengambil masalah dengan ini, dengan mengatakan ia tidak
menandatangani cegah dan tangkal deklarasi sebagai akibat dari kasus Austria. Giersch
mengatakan dia mengatakan kepada pengadilan Austria apa yang ia telah mengatakan kepada
pengadilan Swiss: Bahwa dia hanya tertarik dalam menggunakan "G-mail" nama di Jerman,
Monako, Norwegia, dan Swiss. "Itu di mana saya terdaItar di, di situlah saya melakukan
bisnis, dan itu yang aku inginkan," katanya.
Giersch menyatakan bahwa dia memiliki merek dagang untuk "G-mail" di semua di Jerman.
"Dia memiliki, berwarna dirancang ringkas kata / tanda untuk perangkat hitam / kuning logo
'G-mail,'" kata juru bicara Google AS.
Google Street View
Dalam bulan-bulan terakhir Google telah mengambil Ioto untuk Jalan Iitur yang
kontroversial di Jerman. Beberapa pejabat baik di tingkat negara bagian dan Iederal yang
memiliki masalah dengan proyek dan pemimpin dewan kota kecil Reinhold Harwart
"berhasil" menghentikan Google di negara bagian barat laut Jerman Schleswig-Holstein. Kota
MolIsee (populasi 5000) mengumumkan bahwa Google dibutuhkan izin untuk mengambil
gambar. Hukum yang berkaitan dengan lalu lintas dan kegiatan komersial di ruang publik
akan berlaku. Hawart berkata "Dan ketika mereka meminta izin, kita akan mengatakan tidak".
Meskipun undang-undang cukup banyak dikutip adalah sama di seluruh Jerman, Google
mengumumkan untuk berhenti mengambil gambar di Schleswig-Holstein saja. Google masih
berpendapat bahwa jalanan adalah milik publik dan yang memungkinkan tidak diperlukan dan
mungkin akan terus berbicara dengan para pejabat.
Google diharapkan untuk memulai Street View di Jerman dengan segera. Wajah orang
dan nomor plat tertangkap dalam gambar akan kabur. Tombol Street View telah diaktiIkan di
Jerman untuk pengujian.
Google di Negara 1epang
Bersama dengan eropa, asia pasiIik adalah wilayah lain yang penting pada daItar
ekspansi global google dan itu dibangun layanan pencarian tambahan untuk bahasa berbasis
karakter asian seperti jepang, korea dan cina. anak jepang google, didirikan pada tahun 2002,
berada di urutan keempat bisnis ventura luar amerika. mengingat pentingnya pasar luar negeri
untuk pendapatan, google membuka R & D center di tokyo pada tahun 2004, yang ketiga
seperti di luar amerika. itu dimaksudkan untuk berbaur teknologi canggih jepang di layanan
telepon broadband dan mobile, ke dalam kegiatan perusahaan google.
Pada tahun 2005, pelayanan jepang tentang ekonomi, perdagangan dan industri
menyelenggarakan kelompok studi yang terdiri dari sekitar 20 perusahaan elektronik jepang
dan universitas. kelompok adalah untuk mempertimbangkan manIaat dari menciptakan
sebuah alat pencarian khusus bagi pengguna jepang. Iumihiro Kajikawa, seorang pejabat
kementerian, mengatakan, kelompok akan melihat ke dalam isu-isu termasuk apakah jepang
akan memulai mesin pencari sendiri. pemerintah akan menghabiskan sampai $ 885.000.000
pada rencana. teknologi mesin pencari akan dikembangkan untuk bersaing dengan perusahaan
pencari seperti AJ jepang, jepang google, yahoo jepang dan lain-lain. pemicu untuk proyek
jepang datang dari kekhawatiran bahwa keunggulan negara dalam elektronik konsumen telah
memudar dan nilai dalam industri teknologi bergerak menjauh dari perangkat keras. ada
kekhawatiran bahwa produsen negara itu tertinggal dalam inovasi. pemerintah ingin mesin
jepang-sentris pencarian yang mungkin akan merebut kembali sebagian dari pangsa pasar
domestik dan pendapatan iklan bahwa perusahaan-perusahaan pencari besar sedang bersiap.
Pada tahun 2007, jepang meluncurkan proyek untuk melawan dominasi google dan
yahoo dari pencarian. proyek yang dipimpin oleh negara terdiri 10 kemitraan, masing-masing
bertugas dengan Iungsi generasi pencarian yang spesiIik. negara berharap untuk
menggunakan kekuatannya dalam perangkat berkembang seperti ponsel dan sistem navigasi
mobil, untuk membuat pencarian inIormasi kepemilikan dan Iungsi pengambilan. sebagai
bagian dari inisiatiI tahun 2008 proyek inIormasi pelayaran besar,
'laddering layanan pencarian' dimasukkan. Toshihide Yahiro, direktur divisi pelayanan
inIormasi industri di kementerian perdagangan, kata "kunci jepang kompetitiI-an telah
teknologi inti kita, tetapi kita perlu menciptakan nilai tambah layanan baru yang
dipersonalisasi nya.
Google di Negara China
Teknologi InIormasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi
baru, market place baru dan sebuah jaringan bisnis yang tanpa batas. Perkembangan
Teknologi InIormasi telah mengubah pola interaksi masyarakat yang mencakup interaksi
bisnis, ekonomi, sosial dan budaya. Perkembangan ini juga berdampak pada munculnya
konsep bisnis baru seperti Business to Business (B2B), Business to Customer (B2C),
Government to Customer (G2C), Government to Goverment (G2G) serta Government to
Business (G2B). (Prayitno, 2001). Sejak abad 21 peranan Teknologi InIormasi telah
berkembang pesat diseluruh dunia termasuk China.
Republik Rakyat China (RRC), Terletak di benua asia dengan penduduk lebih dari 1.3
milyard jiwa dengan luas wilayah 9.640.821 km adalah suatu negara yang sangat besar dan
luas, serta ketiga terluas didunia setalah Rusia dan Kanada.
Sampai saat ini idelogi dari negara China ini adalah komunis, akan tetapi sebagian besar
sektor ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tiga dasawarsa yang lalu.
China saat ini dianggap sebagai negara yang memiliki pangsa pasar yang sangat potensial
karena selain jumlah penduduknya yang banyak juga karena peningkatan perekonomian
negera ini juga cukup baik. Sehingga banyak perusahaan-perusahaan asing ingin masuk
kenegara ini untuk berinvestasi. Tidak hanya tingkat perekonomian yang meningkat, akan
tetapi juga tingkat pendidikan juga mengalami perkembangan yang baik, hal ini dibuktikan
dengan bermunculannya universitas-universitas yang memiliki nama besar di negara tirai
bambu ini. Bukan ini saja secara umum masyarakat China pun ternyata juga telah melek
teknologi.
Google mas:k ke China
China memiliki pasar internet terbesar dengan 384 juta warga yang online atau baru sekitar
10 dari 1,3 milyar penduduknya yang menggunakan internet, dan perkembangan pengguna
internet mereka berkembang sebanyak 20, 18, dan 34 untuk tahun 2005, 2004, dan 2003
secara berurutan (WorsIold, 2006).
Google yang saat ini merupakan perusahaan mesin pencari search engine) terbesar, rupanya
juga tertarik dengan kondisi pasar yang ada di China. Sebelum Google meluncurkan
Google.cn, Google sebenarnya telah masuk ke China sejak 1999, dengan domain Google.com
yang merupakan kondisi asli Google (masih menggunakan bahasa Inggris).
Berdasarkan data pada tahun 2002, Google.com memiliki pangsa pasar sebesar 25 di China
dengan pengguna terbesar adalah orang-orang China yang pro-barat (Thompson, 2006).
Namun pada tahun tersebut pemerintah China telah memblokir akses terhadap situs
Google.com dan setelah beberapa minggu kemudian, situs ini kembali dapat diakses namun
terdapat sensor yang ketat dari pemerintah, sehingga membuat perIorma situs pencarian ini
menjadi sangat lambat. Untuk mengatasi hal tersebut Google dihadapkan pada dua pilihan,
yaitu:
O Tetap bertahan melakukan pengoperasian Google dari luar negeri dengan konsekuensi
operasional yang lambat atau
O Membuka cabang di China dengan memindahkan server ke China, yang akan
meningkatkan kecepatan akses Google di China, namun harus patuh dengan peraturan
hukum di China.
Dan akhirnya Google memasuki pasar China secara resmi pada Januari 2006 dengan
meluncurkan Google.cn. dengan terlebih dahulu menandatangani persetujuan tentang
pembatasan konten. Dimana di negara China agar suatu perusahaan dapat diijinkan untuk
menyediakan layanan inIormasi internet, perusahaan tersebut harus menandatangani
perjanjian yang menyetujui untuk tidak memberikan berita dalam beberapa subyek, termasuk
materi yang 'merusak kehormatan atau kepentingan negara atau 'mengganggu kepentingan
umum atau menghancurkan stabilitas umum atau bahkan 'merusak kebudayaan dan perilaku
nasional (Thompson, 2006).
Persetujuan ini sebenarnya bertentangan dengan bisnis Google sendiri sebagai perusahaan
mesin pencari yang independen. Adapun pembatasan konten yang dimaksudkan disini adalah
konten yang berisi inIormasi tentang subversi maupun pornograIi, termasuk situs internet
asing yang dibuat olah aktivis hak asasi manusia dan pro-demokrasi.
Google kel:ar dari China
Ada beberapa hal yang menjadi sumber alasan google keluar china yaitu sebagai berikut :
- aid:
Mungkin selama ini kita mengenal Search Engine Google merupakan search engine no 1
didunia, tetapi tidak begitu di negeri China. Baidu merupakan nama yang jarang kita dengar
namun cukup populer di negeri ini. Baidu merupakan Search Engine dengan bahasa China,
Search Engine ini ternyata mampu mengalahkan Google dari sisi pengguna di negeri China.
Berdasarkan traIik dan ranking pada Alexa, Baidu mampu berada pada posisi ke 10. hal ini
karena tingkat pengungjung pada Search Engine tersebut melebihi satu milyar perhari,
sungguh angka yang Iantastis. Hal ini mengakibatkan penurunan omzet google di china.
Sistem Gmail yang diserang hacker dari Cina
Google sering menghadapi upaya pembobolan, terutama sistem Gmail yang diserang.
Google menuding para hacker di Cina sebagai pelakunya. Hacker berupaya membobol
ratusan akun email, termasuk milik pejabat pemerintah AS, aktivis dan jurnalis Cina.
Berdasar pelacakan, perusahaan menyatakan serangan berasal dari Cina, dan sekaligus
mengisyaratkan peristiwa itu dapat memperburuk hubungan yang telah tegang antara raksasa
web itu dengan Beijing. Serangan itu memicu debat lama seputar penyensoran dan kontrol
ketat negeri tirai bambu itu terhadap internet. Google menyatakan serangan cenderung
menyasar email-email pribadi di antaranya milik pejabat senior AS, aktivis politik Cina,
pejabat di beberapa negara ASIA--terutama Korea Selatan, pejabat militer dan para jurnalis.
Insiden tidak hanya memperparah hubungan Google dan Cina, tetapi juga Washington dan
Beijing dengan sengketa seputar hak asasi manusia dan perdagangan.
AS mengingatkan serangan berbasis komputer itu diperkirakan serius dan
membahayakan--bahkan berpotensi memunculkan balasan militer di dunia maya. Meski, para
pengamat menyatakan bisa jadi sulit melacak keakuratan sumber aslinya.
-!embatasan onten
Hal pembatasan konten yang ditetapkan oleh China, rupanya membuat Google merasa
bisnis mereka berjalan tidak sebagaimana mestinya. Permintaan Google agar Google.cn dapat
beroperasi secara independen tanpa harus mensensor hasil pencariannya berjalan alot.
Pemerintah China rupanya tidak main-main dengan penerapan sensor internet di negeri-nya.
Melalui Menteri Industri dan Teknologi InIormasi Li Yizhong, Pemerintah China menegaskan
Google harus patuh dan mengikuti undang-undang yang diterapkan. Jika tidak, Google harus
siap membayar berbagai konsekuensi yang akan dikenakan terkait masalah sensor dan
hacking. (metrotvnews.com, 2010). China beralasan perlu menerapkan sensor untuk
melindungi kepentingan negara dan rakyat China, dan Pemerintah China juga tidak akan
mentolerir berbagai inIormasi yang dapat merusak stabilitas masyarakat China.
Setelah perdebatan panjang serta kesepakatan yang tak kunjung terjadi, akhirnya
Google resmi untuk keluar` dari China pada tanggal 22 Maret 2010. Tapi sebenarnya Google
tidak benar-benar hengkang dari China Google tetap mempertahankan R&D dan sales
teamnya. Alasan Google untuk keluar dari China adalah karena Google.cn telah menjadi
korban cyber attack yang dilakukan oleh pemerintah China. Google memiliki bukti atas
penyerangan ini, yang dikombinasikan dengan usaha pemerintah China untuk terus
membatasi hak berbicara dengan bebas di website, dengan cara melakukan blokir terhadap
website-website lain. Akhirnya membawa Google kepada kesimpulan bahwa mereka tidak
lagi dapat meneruskan Google.cn yang sarat dengan penyensoran China. (Drummond, 2010)
Kini Google telah mengalihkan akses dari Google.cn (China) ke Google.com.hk (Hong
Kong), dimana tidak ada sensor dari China, termasuk layanan Google yang lain seperti
Google Search, Google News dan Google Images. Langkah ini sebenarnya merupakan solusi
yang diterapkan Google agar user China tetap bisa mengakses Google tanpa ada sensor dan
tetap legal.
Dalam hal ini Google sebenarnya tidak mau kehilangan pangsa pasar di China, meski pangsa
pasar di China kecil tapi diluar itu pertumbuhan pengguna internet serta perilaku sosial media
di China tetap tinggi.
!ara !emain Utama dalam kas:s Lingk:ngan isnis
O Google Inc.
Merupakan sebuah perusahaan publik Amerika Serikat yang didirikan oleh Larry Page
dan Sergey Brin, berperan dalam pencarian Internet dan iklan online. Perusahaan ini berbasis
di Mountain View, CaliIornia. FilosoIi Google meliputi slogan seperti 'Don`t be evil, dan
'Kerja harusnya menatang dan tantangan itu harusnya menyenangkan, menggambarkan
budaya perusahaan yang santai. Pesan utama yang tercatat dalam code of conduct dari
perusahaan ini adalah 'menjadi seorang Googler berarti menjaga diri kita pada standar etika
bisnis yang setinggi mungkin (Google Company Overview & Codes oI Conduct).Sebagai
perusahaan multinasional yang bergerak di bidang media digital, perkembangan ekonomi dari
China di dunia internet merupakan suatu Ienomena yang sangat menggiurkan bagi
perkembangan bisnis Google.
O !emerintah China
Perkembangan pemakai internet di China merupakan suatu Ienomena yang baik dan menarik
untuk dikembangkan lebih jauh agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal
penting yang mendukung meledaknya jumlah pemakai internet di China adalah arus investasi
asing yang terus meningkat di negara ini, namun di sisi yang lain pemerintah China terus
menekankan kepada perusahaan-perusahaan asing tersebut untuk tetap mematuhi aturan yang
berlaku di China. Sehingga pemerintah China tetap dapat menguasai dan mengendalikan
penyebaran inIormasi di negara tersebut. Dengan adanya Google.cn sebenarnya
menguntungkan bagi pemerintah karena China ingin memproyeksikan diri sebagai negara
yang baik dan bersahabat bagi keberadaan investasi asing di negaranya. Akan tetapi kritik
yang dilayangkan Google mengenai pembatasan inIormasi yang dilakukan pemerintah China
tampaknya mengganggu sehingga pada akhirnya membiarkan Google keluar dari China pada
22 Maret 2010.
!ertar:ngan Google dan China
Ada berbagai macam perspektiI yang dapat dipakai untuk melihat kasus Google vs China dari
kacamata lingkungan bisnis, yaitu antara lain :
O !erspektif !olitik
Pemerintah Amerika Serikat (AS), yang dikenal sebagai negara adikuasa selalu berupaya
untuk menegakkan hak asasi manusia di negara-negara lain yang menurut mereka tidak
menghormati hal tersebut. Dalam hal ini China jelas merupakan salah satu negara yang
memiliki catatan buruk dalam hal penegakan hak asasi manusia. Lingkungan politik di China
memiliki warna yang berbeda dengan AS. Pemerintahan China saat ini memberlakukan
media di China sebagai sarana untuk mengirimkan pesan yang mendukung dan memperkuat
ideologis dari pemerintah yang berkuasa (Partai Komunis China). Proses ini sering disebut
sebagai 'thought work, yang telah dipraktekkan sejak tahun 1966 dimana semua media di
China berada dalam kendali dari Pemerintah. Yang terjadi dalam politik China adalah adanya
konIlik prioritas dimana di satu sisi pemerintah ingin untuk meraup manIaat ekonomi dari
pasar media yang terbuka dan kompetitiI, namun di sisi lainnya mereka tidak mau untuk
mengendurkan kekuasaan mereka terhadap opini publik yang bisa diberikan dari
pengendalian atas media. Hal ini mengakibatkan terjadinya suatu kondisi dimana para
perusahaan media harus menawarkan sesuatu yang unik untuk bisa bersaing secara kompetitiI
di China, namun di satu sisi mereka juga harus berhati-hati untuk tidak membuat marah
penguasa partai dengan memberikan isi-isi berita yang bertentangan dengan ideologi politik
partai (WorsIold, 2006).
O !erspektif :daya
Benturan budaya antara budaya barat dengan budaya timur, sangat terasa karena Google yang
berasal dari budaya barat (AS) memiliki budaya yang sangat terbuka dan liberal, dimana bagi
Google sudah sewajarnya seseorang mendapatkan akses inIormasi secara bebas. Dilain pihak
China yang memiliki budaya timur yang mengakar memiliki kencenderungan budaya yang
tertutup. Apalagi sebagai negara komunis yang ingin terus mempertahankan idealismenya
yang beraliran sosialis dimana yang harus diutamakan dalam sebuah negara adalah
kesejahteraan umum, bukan kesejahteraan tiap individu, sudah sejak lama China menutup diri
dari pengaruh budaya-budaya luar, terutama budaya barat yang selalu menitikberatkan pada
kebebasan berbicara. China berusaha untuk menutup mata masyarakatnya dari budaya
tersebut untuk menekan terjadinya bibit-bibit pemberontakan pro-demokrasi.
China juga menjunjung tinggi bahasa China sebagai kebudayaannya yang tinggi, penggunaan
bahasa Inggris justru digunakan sebagai bahasa minioritas. Hal ini membuat Google dalam
penetrasinya ke China harus bersusah payah menyesuaikan konten yang ada dengan bahasa
China, dan harus memberi spesiIikasi khusus untuk crawling, dan bahkan secara Search
Engine Optimization (SEO) khusus.
Benturan dua budaya yang berbeda ini memasuki puncaknya ketika Google secara resmi
memasuki China dengan meluncurkan Google.cn. Ketika memasuki area pemerintahan China,
Google dipaksa untuk tunduk mematuhi aturan yang berlaku di China.
O !erspektif Ekonomi
Hingga kuartal pertama tahun 2010, pengguna internet di negeri ini telah melampaui angka
400 juta jiwa. 'Sepertiga penduduk China telah melek internet (Xinhuanews, 2010). Menurut
proyeksi dari Google pada tahun 2006, pasar internet di China diharapkan untuk naik dari 105
juta pengguna ke 250 juta pengguna pada tahun 2010. Google juga memproyeksikan bahwa
dengan melihat data di tahun 2006 bahwa telah terdapat pemakai telepon genggam sebanyak
350 juta. Dan jumlah tersebut diperkirakan untuk tumbuh sebesar 57 juta pengguna setiap
tahunnya (Schrage, 2006). Dalam pandangan Google ke depannya, Google sebenarnya
mengharapkan China untuk menjadi salah satu pasar Google yang paling penting, meskipun
saat ini hanya menyumbangkan sebagian kecil dari pendapatan Google. Sebagai tambahan,
pusat penelitian Google di China menjadi salah satu sumber utama untuk inovasi dari Google,
terutama karena kayanya talenta pekerja di bidang software yang berasal dari berbagai
universitas di China (Thompson, 2006). Dari sudut prepektiI ekonomi, keputusan Google
untuk keluar dari China pada 22 Maret 2010 tidak terlalu berdampak bagi Google, karena
hanya sekitar 1 dari pendapatan Google yang berasal dari China. Namun secara jangka
panjang dengan menentang kebijakan pemerintah China, Google telah kehilangan pangsa
pasar yang sangat potensial.
mempertahankan kekuatan mereka melalui operasi media. Media China yang sebagian besar
dikendalikan oleh pemerintah secara agresiI menyerang keputusan Google yang secara
sepihak memutuskan untuk menghentikan operasional dari Google.cn. Pemerintah China
melalui media yang mereka kendalikan mencoba mengalihkan isu keluarnya Google ini
sebagai sebuah konspirasi politik dimana keputusan Google ditunggangi oleh kehendak barat
untuk mempermalukan ideologi dari China. Kantor berita resmi China, Xinhua News Agency
menampilkan tema yang menuduh Google telah mempolitisasi dirinya sendiri dengan
mengatakan bawah Google telah 'menuduh pemerintah China secara tidak berdasar telah
mendukung serangan para hacker terhadapnya. Berita-berita ini hanya sebagian kecil dari
propaganda media yang dilancarkan oleh pemerintah China kepada rakyatnya untuk menutupi
kasus yang sebenarnya terjadi antara Google dengan China.
Siapa peng:asa ses:ngg:hnya?
Sebenarnya dalam kasus ini pihak yang paling dirugikan dengan diberhentikannya
layanan Google.cn adalah Google sendiri. Keluarnya Google dari China mengakibatkan 700
karyawannya di China di berhentikan. Hal ini berakibat bahwa secara nyata Google telah
menjadi sebuah entitas yang kecil di China. Bahkan pernyataan Google yang telah
memutuskan untuk keluar dari China tidak juga berdampak apapun pada cara China
menjalankan kebijakan medianya. Meskipun pada awalnya serangan-serangan dari Google
mendapatkan banyak sambutan positiI dari media-media internasional Keputusan keluar
Google dari China juga akan memberikan kerugian secara Iinansial bagi Google, karena
meskipun pada saat ini mereka hanya akan kehilangan 1 dari total pendapatan mereka yang
berasal dari China, namun pangsa pasar yang sangat menjanjikan dari Google di masa
mendatang juga akan ikut menghilang. Padahal di China, Google telah memiliki market share
sebesar 22-23. Oleh karena itu Google tidak sepenuhnya rela keluar dari China. Mereka
tetap mempertahankan bagian R&D dan Sales mereka di China untuk melayani konsumen
mereka disana. Google juga menyadari bahwa sewaktu-waktu bisa saja layanan mereka
melalui Google.com.hk untuk rakyat China juga semakin dipersulit.
Apabila Google dalam hal ini menjadi pihak yang paling dirugikan, bisa jadi pihak yang
paling diuntungkan adalah kompetitor dari Google, seperti Yahoo dan search engine lokal
seperti Baidu.com. Saat ini posisi pertama dari pasar ini di China dikuasai oleh layanan mesin
pencari (search engine) lokal milik China yaitu Baidu.com. Hasil penelitian menyebutkan
bahwa pengguna internet di China lebih menggemari social media dan mengakses berbagai
social network yang ada. Banyak dari situs lokal China yang mendapatkan pemasukan dan
menjadi raja di negera mereka sendiri dengan menyediakan layanan Iitur-Iitur seperti social
network, bahkan situs populer seperti Facebook, MySpace dan Twitter harus bersaing ketat
dengan situs-situs yang menjadi pemimpin pasar seperti QZone, Baidu dan 51. Dalam hal ini
penguasa sesungguhnya adalah Pemerintah China sendiri yang secara politis telah mampu
mengendalikan media di negerinya.
#EOMENASI AN ONLUSI
Ketika Google meluncurkan situs Google.cn yang mengikuti aturan sensor dari
pemerintah China, tidak semua produknya dapat di sajikan, seperti halnya Gmail dan
Blogger, karena terkait dengan jaminan inIormasi data pribadi pemakai layanan tersebut
kepada pemerintah China. Google memilih untuk tidak meluncurkan beberapa layanan
mereka yang nantinya dapat membawa mereka untuk harus berkompromi dengan pemerintah
China untuk menyerahkan inIormasi pribadi penggunanya. Selain itu Google juga
memberikan pesan singkat yang berbentuk pemberitahuan apabila ada hasil pencarian dari
pengguna Google.cn yang disensor oleh pemerintah China.
Strategi bisnis yang perlu dilakukan Google untuk menghadapi pemerintah China seharusnya
menjalin kerja sama dengan pihak lain yang memiliki kepentingan sama untuk mengambil
posisi yang proaktiI dalam berhadapan dengan sistem penyensoran dari China. Sepertihalanya
bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan asing sejenis yang lain yang menanamkan
modalnya di China seperti Yahoo, MicrosoIt, ataupun Cisco System untuk menciptakan
sebuah tata cara, panduan, atau aturan etika sendiri dalam berbisnis di China. Dengan acara
ini dapat dimungkinkan Google menciptakan kekuatan stakeholders di China yang dapat
dipergunakan untuk memberikan tekanan kepada pemerintahan China dalam hal pengekangan
media.
Berhasil tidaknya strategi ini bergantung dari kemampuan dan kesabaran Google untuk
melakukan tarik ulur dengan pemerintah China dalam menyiasati aturan penyensoran mereka
dan juga bergantung pada kemauan dari para kompetitor Google beserta dengan pihak-pihak
lain yang terkait, misalnya lembaga yang bergerak di bidang hak asasi manusia, media
internasional untuk bekerjasama menciptakan aturan main yang sama dan memberikan
tekanan terhadap China.
Google sebagai perusahaan yang dinamis mengambil langkah-langkah yang cukup positiI
pada awal kehadiran mereka di China. Google yang memiliki semboyan 'be no evil dan
menjunjung tinggi prinsip kebebasan untuk berbicara ketika memasuki China yang memiliki
aturan, budaya, kondisi bisnis, dan kondisi politik yang berbeda menemukan bahwa jika terus
menerus mengikuti aturan penyensoran dari China, maka perusahaan ini tidak akan dapat
menciptakan sebuah nilai positiI yang mereka selalu berusaha untuk ciptakan dimanapun
Google berada.
Google memutuskan untuk menonaktiIkan situs Google.cn mereka dan mengalihkan layanan
mereka menggunakan situs Google.com.hk. Tindakan ini menunjukkan berakhirnya usaha
Google untuk memasuki dan beradaptasi dengan lingkungan bisnis di China.
Satu hal yang perlu dipikirkan kembali oleh Google adalah bahwa perjuangan mereka di
China tidak seharusnya menjadi sebuah revolusi terakhir. Karena tindakan Google yang
seperti itu siIatnya pasti tidak akan ditoleransi oleh China. Seharusnya Google membuat
sebuah evolusi bukan revolusi yang meskipun memakan waktui lebih lama namun dapat
digunakan sebagai dasar untuk membangun dasar yang lebih baik kedepannya.
GOOGLE
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Internasional
Dosen : DR.Yvonne Agustine
Disusun oleh :
Januarman B.T. Larosa (1221010179)
Guntur Wibisono (122101067)
Dimas Aditya (122101042)
Handi J Pernama (122101069)
AlIa Septiadi Budaya (122101015)
Budi Prasetyo (122101159)
Marchell Deonartus Kusuma (122101090)
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMENT
UNIVERSITAS TRISAKTI
2011