You are on page 1of 21

GOOGLE

A. Visi, Misi dan sejarah Google


Untuk mengatur inIormasi dunia dan membuatnya dapat diakses universal dan
bermanIat.
History google :
- google merupakan perusahaan publik amerika berperan dalam pencarian internet dan iklan
online
- google di dirikan oleh larry page dan sergey brin ketika mereka masih mahasiswa di
stannIord thn 1998
-google merupakan perusahaan saham pribadi pada 4 sept 1998. Penawaran saham perdana
pada 4 sept 2004
-perkembangan google sampai saat ini mencakup gmail, google earth,google
labs,youtube,picasa,google sms
Sistem operasi android, google chrome, google.
Berawal pada tahun 1996, mahasiswa Universitas StanIord, Larry Page dan Sergey
Brin, membuat mesin telusur bernama 'BackRub yang menggunakan penghubung untuk
menentukan pentingnya masing-masing laman web. Pada tahun 1998, mereka meresmikan
karyanya, membuat perusahaan yang sekarang Anda kenal sebagai Google.
Sejak saat itu, Google telah tumbuh dengan sangat pesat dan sukses. Diawali dengan
menawarkan penelusuran dalam satu bahasa, kami sekarang menawarkan lusinan produk dan
layanantermasuk berbagai bentuk iklan dan aplikasi web untuk semua jenis tugasdalam
banyak bahasa. Selain itu, diawali oleh dua mahasiswa ilmu komputer dalam kamar
asramanya, kami sekarang memiliki ratusan pegawai dan kantor di seluruh dunia.
Dalam hal ini, Anda dapat menemukan lebih banyak inIormasi tentang produk dan layanan
Google, prinsip, sejarah, budaya perusahaan kami, dan lainnya. Banyak perubahan signiIikasn
sejak diluncurkan pertama kali, google telah berkembang pesat dengan inovasi dan produk
yang sangat terkenal.
. :daya Google
Meskipun Google sudah banyak berkembang sejak dibuka pada tahun 1998, google tetap
merasa sebagai perusahan kecil.
Saat makan siang, hampir semua orang makan di kaIe kantor, duduk di sembarang kursi yang
masih kosong dan menikmati percakapan dengan Karyawan Google dari tim yang berbeda.
Komitmen kami terhadap inovasi tergantung pada rasa nyaman setiap orang dalam berbagi
ide dan pendapat. Setiap karyawan adalah kontrib:tor yang aktif berpartisipasi, dan
setiap orang melakukan beberapa pekerjaan. Karena kami percaya bahwa tiap Karyawan
Google adalah bagian yang sama pentingnya bagi kesuksesan kami, tidak ada orang yang ragu
untuk bertanya langsung kepada Larry atau Sergey dalam rapat umum bersama ('TGIF)
atau menyampaikan masalah kepada pejabat korporat secara langsung.
Kebijakan perekrutan google agresiI dan inklusiI, dan lebih meng:tamakan kemamp:an
daripada pengalaman. Kami mempunyai kantor di seluruh dunia dan staI Google kami

bertutur dalam lusinan bahasa, dari bahasa Turki hingga Telugu. Hasilnya adalah tim yang
mencerminkan audiens global yang dilayani Google. Saat tidak sedang bekerja, para
karyawan Googler menggeluti minatnya, mulai dari bersepeda lintas alam hingga mencicipi
anggur, dari terbang hingga main Irisbee. Selain itu google mencari orang-orang yang
memiliki kesamaan komitmen untuk dapat menciptakan kesempurnaan penelusuran dan
menikmati upaya mewujudkannya
ALSAAH GOOGLE
Sep:l:h hal yang benar men:r:t Google :
1. erfok:s pada pengg:na dan yang lain akan mengik:ti.
Sejak awal, google telah berIokus memberikan pengalaman terbaik sebisa mungkin
kepada pengguna. Dalam merancang peramban internet yang baru maupun saat
menyempurnakan tampilan, google sangat berhati-hati untuk memastikan layanan
terbaik bagi Anda, bukan alasan atau pun tujuan internal,tapi kemudahan untuk
pengguna dalam memakai aplikasi-aplikasi google.Penempatan dalam hasil
penelusuran tidak pernah dijual untuk siapa pun, dan iklan tidak hanya ditunjukkan
seperti iklan biasanya namun menawarkan konten yang relevan dan tidak
mengganggu.
2. ang terbaik adalah mengerjakan sat: hal dengan sangat baik
Google melakukan banyak riset yang berIocus secara ekslusiI dalam memecahkan
masalah penelusuran. Dedikasi nya untuk menyempurnakan penelusuran memebantu
dalam menerapkan apa yang telah dipelajari melalui produk-produk baru.
3. Lebih baik cepat daripada lambat.
Google tahu bahwa waktu Anda berharga, jadi saat mencari jawaban di web Anda
menginginkan hasilnya dalam sekejapkami bertujuan memenuhinya.
4. emokrasi dalam kerja web.
Penelusuran Google sukses karena mengandalkan jutaan tautan pengeposan individu
di situs-situs web untuk membantu menentukan situs lain yang menawarkan konten
yang bernilai. Kami menilai pentingnya setiap laman web menggunakan lebih dari 200
sinyal dan berbagai teknik, termasuk algoritme berpaten, PageRank, yang
menganalisis situs mana yang telah 'diberi suara sebagai sumber inIormasi terbaik di
seluruh web. Seiring makin berkembangnya web, pendekatan ini semakin meningkat,
karena setiap situs baru menjadi sebuah titik inIormasi dan suara tambahan yang harus
dihitung. Secara bersamaan, kami aktiI mengembangkan perangkat lunak sumber
terbuka, yang menghadirkan inovasi berkat upaya bersama dari banyak programmer
5. Meskip:n tidak berada di depan meja kerja, Anda bisa saja memb:t:hkan
jawaban.
Dunia semakin berubah ke arah seluler: orang ingin mengakses inIormasi di mana saja
dan kapan saja. Google menjadi pelopor teknologi baru dan menawarkan solusi
layanan seluler baru yang membantu orang di seluruh dunia melakukan banyak tugas
melalui ponsel, mulai dari memeriksa email dan kalender acara hingga menonton
video, belum termasuk beberapa cara berbeda untuk mengakses penelusuran Google
melalui ponsel.
6. Anda dapat mendapatkan :ang tanpa berb:at jahat.
Google adalah bisnis. Pendapatannya berasal dari penawaran teknologi penelusuran
bagi perusahaan dan dari penjualan iklan yang dipajang di situs google serta situs lain
di seluruh web. Ratusan ribu pengiklan di seluruh dunia menggunakan AdWords

untuk mempromosikan produknya; ratusan ribu penayang memanIaatkan program


AdSense untuk menayangkan iklan yang relevan dengan konten situsnya.
7. Selal: ada informasi lain di l:ar sana.
Setelah mengindeks lebih banyak laman HTML di internet daripada layanan
penelusuran lainnya, teknisi mengalihkan perhatiannya pada inIormasi yang belum
dapat diakses. Kadang ini hanyalah masalah integrasi basis data baru ke penelusuran,
seperti menambahkan nomor telepon, pencarian alamat, dan direktori bisnis. Upaya
lainnya membutuhkan sedikit lebih banyak kreativitas, seperti menambah kemampuan
untuk menelusuri berita, arsip, paten, jurnal akademik, miliaran gambar, dan jutaan
buku. Selain itu, teknisi kami terus mencari cara untuk memberikan semua inIormasi
di dunia untuk orang-orang yang mencari jawaban.
8. eb:t:han akan informasi melebihi batas apa p:n.
kebutuhan atas inIormasi dari pengguna yang tidak terbatas yang mengharuskan
google lebih kreatiI dalam inovasi produk yang ditawarkan untuk memudahkan dalam
mengakses semua inIormasi yang dibutuhkan.
9. Anda bisa tampak seri:s tanpa mengenakan setelan.
Google dengan ide bahwa kerja seharusnya menantang, dan tantangan itu seharusnya
menyenangkan. mereka yakin bahwa hal-hal kreatiI yang hebat lebih cenderung
muncul dalam budaya perusahaan yang benardan itu bukan sekadar aksesori dalam
perusahaan..
10.Hebat masih bel:m c:k:p
hebat dalam suatu hal adalah awal, bukan tujuan. Google menetapkan tujuan yabg
belum dapat diraih,melalaui inovasi dan interasi, google ingin mengambil apa-apa
yang berhasil baik dan meningkmatinya secar tidak terduga.
PRINSIP PRIVASI
Di Google gagasan dan produk yang berusaha menembus batas teknologi yang ada. Sebagai
sebuah perusahaan yang bertindak penuh tanggung jawab, dan berusaha keras agar setiap
inovasi diimbangi dengan tingkat privasi dan keamanan yang memadai bagi pengguna.
Prinsip Privasi membantu membuat keputusan yang dibuat pada setiap perusahaan, sehingga
dapat membantu melindungi dan memberdayakan pengguna sekaligus memenuhi misi google
yang berkesinambungan dalam menata inIormasi dunia.
1. Memanfaatkan informasi :nt:k memberikan prod:k dan layanan yang
berharga bagi pengg:na.
'Fokus pada upaya memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna" merupakan
ajaran pertama IalsaIah google Ketika pengguna berbagi inIormasi dengan google, hal
itu membantu membangun layanan dan produk yang bermanIaat bagi mereka. dengan
keyakinan bahwa berIokus pada pengguna akan mengembangkan baik produk maupun
Iitur peningkatan privasi yang mendorong inovasi dan membangun secara pengguna
yang setia.
2. Mengembangkan prod:k yang mencerminkan standar dan praktik privasi yang
k:at.
Cita-cita google adalah menjadi yang terdepan dalam teknologi, yang mencakup
pengembangan alat yang membantu pengguna mengelola inIormasi pribadinya secara
sederhana dan mudah diakses tanpa kehilangan pengalaman berharga sebagai
pengguna. Google mematuhi undang-undang privasi, dan selain itu bekerja secara
internal dan bersama regulator dan mitra industri dalam mengembangkan dan
menerapkan standar privasi yang kuat.

3. Menjadikan peng:mp:lan informasi pribadi transparan.


Berusaha menunjukkan inIormasi yang dapat dimanIaatkan untuk mengubahsuaikan
layanan kepada pengguna. bersikap transparan tentang inIormasi yang dimiliki
mengenai masing-masing pengguna dan cara kami menggunakan inIormasi itu untuk
memberikan layanan, sekiranya hal itu patut.
4. Memberikan pilihan yang bermakna bagi pengg:na :nt:k melind:ngi
privasinya.
Orang memiliki keprihatinan dan kebutuhan privasi yang berbeda-beda. Agar dapat
memberikan layanan terbaik kepada semua pengguna, Google berusaha memberikan
pilihan bermakna dan mendetail mengenai penggunaan inIormasi pribadi.
5. !engawal yang bertangg:ng jawab bagi informasi yang kami simpan.
Google bertanggung jawab dalam inIormasi yang data yang disimpan untuk
melindungi data pengguna.
CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY
1. Google China innovation Cup Ior college students.
Sebuah Kompetisi nasional yang bertujuan anak muda Cina Untuk menjadikan kaum
muda cina dalam perubahan sosial. Dengan meminta ide proyek dari mahasiswa dan
pendanaan proposal yang layak, dengan tujuan menanamkan pemuda cina untuk
menjadikan pemimpin masa depan cina dalam nilai-nilai tanggungjawab sosial,
pentingnya kesejahteraan masyarakat dan pemberdayaan diri. Banyak perguruan tinggi
yang mengikuti kompetisi,100 terbaik akan mendapatkan 'campus volunteer star atau
google beasiswa tiap tahun. Isu yang dibahas meliputi pendidikan,pengentasan
kemiskinan,bantuan kecacatan,kesehatan,perembuan dan anak-anak seni dan budaya
pengembangan masyarakat.

C. SWOT Analysis Google Incorporation
Strenghts :
1. Already number one search engine has established a brand name, in which its users
trust. It`s dependable, reliable and Iast.
2. Google has a simple interIace and it gives comprehensive results without conIusing its
users.
3. Google has low operation cost as it uses low cost UNIX web servers Ior indexing
millions oI web pages across internet.
4. Google has hired PhDs who are continuously working hard in order to enhance search
algorithms and make searching Iaster, eIIicient and relevant.
5. By 2003, Google has already powered over 75 oI the 300 million searches
conducted daily in the U.S. and 300 million plus outside the U.S
6. Google provides an interIace to 88 languages to make it comIortable to search Ior its
users in diIIerent countries.
7. Google also weights the votes and ranks web pages with its PageRank technology to
give its user access to most important pages Iirst

8. Google is not biased towards advertisers. It clearly separates relevant advertisements


and actual results by giving 'Sponsored Links tag to sponsored results when user
searches to get inIormation with some keyword. Moreover, it also ranks sponsored
links to keep most relevant sponsored links on the top.
9. Google oIIers localized search called 'search by location where users can get results
showing vendors, products and services nearby their areas
10.Google also has a range oI innovative additional services like Images, Groups,
Directory, and News. Google didn`t complicate its website by making itselI a portal;
rather it kept tabs Ior these services on its homepage so users can easily navigate and
that also keeps the website as simple as it was earlie
11.Google has also come up with solutions Ior wireless handheld devices, personalized
toolbars, catalogues which are added essence strengths.
12.Google quickly routes the user to the webpage and doesn`t linger Ior ad revenue
13.World Wide Known (nama besar perusahaan sudah terkenal luas di seluruh dunia)
14.Strong Leader Position / Market Leader (dalam industry search engine memiliki
pangsa pasar 53,6)
15.Innovative and Variative Product (Menghasilkan produk-produk yang innovative dan
variatiI)
16.High Productivity at R&D team (Tingginya produktivitas pegawai khususnya di
bagian R&D yang telah menghasilkan produk baru Google Inc)

Weakness :
1. Many spammers manipulate Google`s ranking technology by creating dummy sites
with thousands oI links to pages that they wanted Google to rank highly.
2. Google`s Cost Per Click advertising charging and ranking policy is conIusing and
makes it diIIicult Ior marketers to predict where their ads would be positioned and
how much they would cost.
3. Google`s link based ranking did not employ actual traIIic analysis.
4. Google`s contextual advertising was perceived by marketers to be less eIIective in
generating sales because visitors to web pages showing editorial content were less
likely than searchers to be ready to buy.
5. Contextual search algorithms are not 100 perIect and many a times make mistakes.
6. Although Google is a dominating player among search engine websites, only 50 to
65 oI web search queries are answered accurately by it.

Opport:nities :
1. Google can increase switching cost by tracking users` search histories with their
permission and could remind users through emails Ior the relevant search updates as
per their personal interest.
2. Google can become a mass-market portal like Yahoo and MSN and can increase
switching cost Ior its users.
3. Google can add 'sticky like chat rooms and email systems to attract users and survive
in tough competition.
4. Google can enhance personalized and localized searching and can also add localized
paid listings oI advertisers
5. Google can start new services like multimedia, product search, private database, and
print media.
6. Google can also merge with an established mass-market portal to lock in large number
oI users and advertisers.
7. Google can start giving Iull Iledged services on hand held mobile devices to capture
market beyond conventional internet.
Threat :
1. Google partially depends upon some portals like AOL. Getting those contracts
terminated, Google would lose considerable share oI its revenue.
2. There is no long time entry barrier in this business. Many competitors can emerge in
coming years with same services, better interIace and names and can catch up
Google`s market.
3. Google`s conIusing Cost Per Click ranking and charging policy could disappoint its
advertisers and company would start loosing many oI them.

Google di Negara !erancis
Google melihat pasar Eropa merupakan pasar yang penting dan menguntungkan bagi
pasar iklan dan layana pencarian multi bahasa dikarenakan banyaknya keragaman yang ada
termasuk keragaman bahasa dan budaya, dan ditahun 2000 Google mulai memasuki Eropa
dimana salah satunya adalah Perancis.
Tahun 2002 Google membuka kantor di Perancis agar lebih mendekatkan diri dengan
kontak bisnisnya di Perancis, dan di tahun 2004 Google mempunyai proyek bisnis yabitu
mendigitalisasikan 15 juta buku dari 5 perpustakaan Inggris dan Amerika dan membuatnya
bisa diakses untuk pencarian Iull text di internet. Namun proyek ini mendapat tentangan dari
Kepala Perpustakaan Nasional Perancis, Jean Noel Jeanneney yang merasa khawatir bahw

rencana tersebut dapat menimbulkan adanya monopolisasi inIormasi digital di tangan para
provider komersial (Amerika). Ditambah dengan adanya wacana bahwa buku-buku yang akan
didigitalisasikan hanya buku berbahasa inggris, yang mana hal tersebut tidak sesuai dengan
prinsip dari Negara Eropa yaitu keberagaman budaya dan bahasa. Dikarenakan adanya
kekhawatiran tersebut maka Negara perancis membuat program yang bernama Gallica yaitu
suatu program mendigitalisasikan buku-buku yang bertujuan untuk mendokumentasikan dan
melindungi buku-buku berhak cipta terutama penulis perancis.
Tahun 2010 tim ahli pustakawan melihat bahwa Perancis keteteran dalam
menjalankan proyek digitalisasi buku tersebut, sehingga atas rekomendasi tim ahli
pustakawan di tahun yang sama pula meminta pemerintah melakukan kerjasama dengan pihak
swasta dalam hal ini Google untuk melakukan scanning atau digitalisasi buku. Dan pada 18
Januari 2010 diwakili oleh Menteri Kebudayaan Perancis, Frederic Mitterand, bertemu
dengan perwakilan Google di Mountain View, Amerika Serikat dan berhasil mendapatkan
bantuan dari pihak Google, tentu saja dengan membuat sejumlah kesepakatan.


Google di Negara 1erman
Google telah lari ke masalah yang berbeda dalam mencoba untuk memperluas sendiri
internasional dalam upaya untuk meningkatkan pangsa pasarnya. Google telah dipandang oleh
banyak negara sebagai ancaman terhadap nilai-nilai budaya dan norma-norma. Banyak orang
merasa bahwa dengan memungkinkan Google untuk memiliki kebebasan di negara mereka
maka akan memungkinkan mereka untuk memaksakan pandangan pada berbagai topik yang
berbeda, seperti sejarah, budaya pop, dan bahkan Iashion. Negara-negara Eropa dan Asia
banyak yang memerangi Google beberapa cara untuk memastikan bahwa budaya mereka
tidak dilecehkan oleh masyarakat Amerika. Yang paling populer sejauh ini telah menjadi
penciptaan mesin pencari lokal dalam negeri, banyak sekali didanai oleh pemerintah daerah
yang mengontrol dan mengatur mesin pencari seperti yang diperlukan.
Di Prancis, mereka berusaha untuk mendirikan sebuah mesin pencari lokal disebut
Quaero, dalam hubungannya dengan Jerman dalam rangka untuk mencegah orang
menggunakan Google. Jerman berusaha menciptakan mesin pencari itu sendiri mesin yang
disebut Theseus ketika negara mundur keluar dari mesin pencarian bersama dengan Perancis.
Ke depan, Google harus mengumpulkan inIormasi lebih lanjut mengenai pasar asing mereka
mungkin tertarik dalam memanIaatkan di masa depan. Dengan penelitian yang benar dan
analisis, Google dapat menghindari banyak masalah telah mengalami beberapa tahun terakhir.

GMAIL
Pengadilan Jerman telah memerintah Google tidak dapat menggunakan nama Gmail di
Jerman karena hal itu akan melanggar merek dagang orang lain.
Penasehat Hukum Senior Google Arnd Haller mengatakan dalam sebuah pernyataan Google
menyesalkan keputusan oleh Pengadilan Tinggi Daerah Hanseatic tetapi mengatakan
keputusan itu tidak akan mempengaruhi kemampuannya untuk menawarkan layanan Web-
mail berbasis di Jerman. Seperti di Inggris, di mana ia juga tidak memiliki merek dagang
Gmail, Google menyediakan layanan di bawah "Google Mail" di Jerman."Kami juga telah
diterapkan untuk pendaItaran 'Gmail' sebagai merek dagang Uni Eropa-di wilayah Uni Eropa
dan diijinkan untuk menggunakannya dengan satu pengecualian di Jerman dan satu di
Inggris," kata juru bicara Google di Inggris. Google meluncurkan layanan Gmail Webmail
pada tahun 2004 dan memiliki "Gmail" merek dagang di lebih dari 60 negara, menurut
perusahaan.
Di Jerman, Google meluncurkan layanan Webmail pada tahun 2005, awalnya di
bawah merek "Gmail", kata Kay Oberbeck, kepala Google komunikasi dan urusan publik
untuk Jerman, Austria, Swiss, dan Skandinavia.
Namun, Google mengubah nama layanan untuk "Google Mail" setelah Daniel Giersch
keberatan dengan penggunaan nama di Jerman dan berhasil menggugat perusahaan.
Pengadilan banding yang memihak Giersch mungkin akan memakan waktu beberapa bulan
untuk mempublikasikan alasan untuk mencapai keputusannya, Oberbeck mengatakan dalam
sebuah wawancara telepon. Setelah Google memiliki kesempatan untuk membaca alasan
pengadilan untuk keputusan, ia akan memutuskan apakah ia akan tidak peduli atau mencoba
untuk membawanya ke Jerman Mahkamah Agung,

Giersch, seorang pengusaha 33 tahun, mengatakan bahwa pengadilan Jerman
menyatakan bahwa Google tidak dapat menggunakan nama "Gmail" di Jerman karena itu
akan melanggar khasnya "G-mail". Ia mendaItarkan "G-mail" merek dagang di Jerman pada
tahun 2000 dan telah memerangi Google di pengadilan Jerman selama tiga tahun terakhir,
menurut Giersch. Ada proses hukum yang sedang berlangsung antara Giersch dan Google atas
nama "Gmail" di Spanyol, Portugal, dan Swiss. Oberbeck mengatakan Google baru-baru ini
ke pengadilan di Austria untuk mencegah Giersch untuk mendirikan bisnis di bawah nama
Gmail di sana.
juru bicara AS mengatakan Sebagai bagian dari resolusi bahwa kasus itu beberapa
minggu lalu, Giersch menandatangani deklarasi cegah dan tangkal menyatakan ia tidak akan

menawarkan layanan dengan nama "Gmail" di Eropa, termasuk Jerman dan non-negara Uni
Eropa dari Monaco, Norwegia, dan Swiss .
Namun, Giersch mengambil masalah dengan ini, dengan mengatakan ia tidak
menandatangani cegah dan tangkal deklarasi sebagai akibat dari kasus Austria. Giersch
mengatakan dia mengatakan kepada pengadilan Austria apa yang ia telah mengatakan kepada
pengadilan Swiss: Bahwa dia hanya tertarik dalam menggunakan "G-mail" nama di Jerman,
Monako, Norwegia, dan Swiss. "Itu di mana saya terdaItar di, di situlah saya melakukan
bisnis, dan itu yang aku inginkan," katanya.
Giersch menyatakan bahwa dia memiliki merek dagang untuk "G-mail" di semua di Jerman.
"Dia memiliki, berwarna dirancang ringkas kata / tanda untuk perangkat hitam / kuning logo
'G-mail,'" kata juru bicara Google AS.

Google Street View
Dalam bulan-bulan terakhir Google telah mengambil Ioto untuk Jalan Iitur yang
kontroversial di Jerman. Beberapa pejabat baik di tingkat negara bagian dan Iederal yang
memiliki masalah dengan proyek dan pemimpin dewan kota kecil Reinhold Harwart
"berhasil" menghentikan Google di negara bagian barat laut Jerman Schleswig-Holstein. Kota
MolIsee (populasi 5000) mengumumkan bahwa Google dibutuhkan izin untuk mengambil
gambar. Hukum yang berkaitan dengan lalu lintas dan kegiatan komersial di ruang publik
akan berlaku. Hawart berkata "Dan ketika mereka meminta izin, kita akan mengatakan tidak".
Meskipun undang-undang cukup banyak dikutip adalah sama di seluruh Jerman, Google
mengumumkan untuk berhenti mengambil gambar di Schleswig-Holstein saja. Google masih
berpendapat bahwa jalanan adalah milik publik dan yang memungkinkan tidak diperlukan dan
mungkin akan terus berbicara dengan para pejabat.
Google diharapkan untuk memulai Street View di Jerman dengan segera. Wajah orang
dan nomor plat tertangkap dalam gambar akan kabur. Tombol Street View telah diaktiIkan di
Jerman untuk pengujian.

Google di Negara 1epang
Bersama dengan eropa, asia pasiIik adalah wilayah lain yang penting pada daItar
ekspansi global google dan itu dibangun layanan pencarian tambahan untuk bahasa berbasis
karakter asian seperti jepang, korea dan cina. anak jepang google, didirikan pada tahun 2002,
berada di urutan keempat bisnis ventura luar amerika. mengingat pentingnya pasar luar negeri
untuk pendapatan, google membuka R & D center di tokyo pada tahun 2004, yang ketiga

seperti di luar amerika. itu dimaksudkan untuk berbaur teknologi canggih jepang di layanan
telepon broadband dan mobile, ke dalam kegiatan perusahaan google.
Pada tahun 2005, pelayanan jepang tentang ekonomi, perdagangan dan industri
menyelenggarakan kelompok studi yang terdiri dari sekitar 20 perusahaan elektronik jepang
dan universitas. kelompok adalah untuk mempertimbangkan manIaat dari menciptakan
sebuah alat pencarian khusus bagi pengguna jepang. Iumihiro Kajikawa, seorang pejabat
kementerian, mengatakan, kelompok akan melihat ke dalam isu-isu termasuk apakah jepang
akan memulai mesin pencari sendiri. pemerintah akan menghabiskan sampai $ 885.000.000
pada rencana. teknologi mesin pencari akan dikembangkan untuk bersaing dengan perusahaan
pencari seperti AJ jepang, jepang google, yahoo jepang dan lain-lain. pemicu untuk proyek
jepang datang dari kekhawatiran bahwa keunggulan negara dalam elektronik konsumen telah
memudar dan nilai dalam industri teknologi bergerak menjauh dari perangkat keras. ada
kekhawatiran bahwa produsen negara itu tertinggal dalam inovasi. pemerintah ingin mesin
jepang-sentris pencarian yang mungkin akan merebut kembali sebagian dari pangsa pasar
domestik dan pendapatan iklan bahwa perusahaan-perusahaan pencari besar sedang bersiap.
Pada tahun 2007, jepang meluncurkan proyek untuk melawan dominasi google dan
yahoo dari pencarian. proyek yang dipimpin oleh negara terdiri 10 kemitraan, masing-masing
bertugas dengan Iungsi generasi pencarian yang spesiIik. negara berharap untuk
menggunakan kekuatannya dalam perangkat berkembang seperti ponsel dan sistem navigasi
mobil, untuk membuat pencarian inIormasi kepemilikan dan Iungsi pengambilan. sebagai
bagian dari inisiatiI tahun 2008 proyek inIormasi pelayaran besar,
'laddering layanan pencarian' dimasukkan. Toshihide Yahiro, direktur divisi pelayanan
inIormasi industri di kementerian perdagangan, kata "kunci jepang kompetitiI-an telah
teknologi inti kita, tetapi kita perlu menciptakan nilai tambah layanan baru yang
dipersonalisasi nya.

Google di Negara China
Teknologi InIormasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi
baru, market place baru dan sebuah jaringan bisnis yang tanpa batas. Perkembangan
Teknologi InIormasi telah mengubah pola interaksi masyarakat yang mencakup interaksi
bisnis, ekonomi, sosial dan budaya. Perkembangan ini juga berdampak pada munculnya
konsep bisnis baru seperti Business to Business (B2B), Business to Customer (B2C),
Government to Customer (G2C), Government to Goverment (G2G) serta Government to

Business (G2B). (Prayitno, 2001). Sejak abad 21 peranan Teknologi InIormasi telah
berkembang pesat diseluruh dunia termasuk China.
Republik Rakyat China (RRC), Terletak di benua asia dengan penduduk lebih dari 1.3
milyard jiwa dengan luas wilayah 9.640.821 km adalah suatu negara yang sangat besar dan
luas, serta ketiga terluas didunia setalah Rusia dan Kanada.
Sampai saat ini idelogi dari negara China ini adalah komunis, akan tetapi sebagian besar
sektor ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tiga dasawarsa yang lalu.
China saat ini dianggap sebagai negara yang memiliki pangsa pasar yang sangat potensial
karena selain jumlah penduduknya yang banyak juga karena peningkatan perekonomian
negera ini juga cukup baik. Sehingga banyak perusahaan-perusahaan asing ingin masuk
kenegara ini untuk berinvestasi. Tidak hanya tingkat perekonomian yang meningkat, akan
tetapi juga tingkat pendidikan juga mengalami perkembangan yang baik, hal ini dibuktikan
dengan bermunculannya universitas-universitas yang memiliki nama besar di negara tirai
bambu ini. Bukan ini saja secara umum masyarakat China pun ternyata juga telah melek
teknologi.
Google mas:k ke China
China memiliki pasar internet terbesar dengan 384 juta warga yang online atau baru sekitar
10 dari 1,3 milyar penduduknya yang menggunakan internet, dan perkembangan pengguna
internet mereka berkembang sebanyak 20, 18, dan 34 untuk tahun 2005, 2004, dan 2003
secara berurutan (WorsIold, 2006).
Google yang saat ini merupakan perusahaan mesin pencari search engine) terbesar, rupanya
juga tertarik dengan kondisi pasar yang ada di China. Sebelum Google meluncurkan
Google.cn, Google sebenarnya telah masuk ke China sejak 1999, dengan domain Google.com
yang merupakan kondisi asli Google (masih menggunakan bahasa Inggris).
Berdasarkan data pada tahun 2002, Google.com memiliki pangsa pasar sebesar 25 di China
dengan pengguna terbesar adalah orang-orang China yang pro-barat (Thompson, 2006).
Namun pada tahun tersebut pemerintah China telah memblokir akses terhadap situs
Google.com dan setelah beberapa minggu kemudian, situs ini kembali dapat diakses namun
terdapat sensor yang ketat dari pemerintah, sehingga membuat perIorma situs pencarian ini

menjadi sangat lambat. Untuk mengatasi hal tersebut Google dihadapkan pada dua pilihan,
yaitu:
O Tetap bertahan melakukan pengoperasian Google dari luar negeri dengan konsekuensi
operasional yang lambat atau
O Membuka cabang di China dengan memindahkan server ke China, yang akan
meningkatkan kecepatan akses Google di China, namun harus patuh dengan peraturan
hukum di China.
Dan akhirnya Google memasuki pasar China secara resmi pada Januari 2006 dengan
meluncurkan Google.cn. dengan terlebih dahulu menandatangani persetujuan tentang
pembatasan konten. Dimana di negara China agar suatu perusahaan dapat diijinkan untuk
menyediakan layanan inIormasi internet, perusahaan tersebut harus menandatangani
perjanjian yang menyetujui untuk tidak memberikan berita dalam beberapa subyek, termasuk
materi yang 'merusak kehormatan atau kepentingan negara atau 'mengganggu kepentingan
umum atau menghancurkan stabilitas umum atau bahkan 'merusak kebudayaan dan perilaku
nasional (Thompson, 2006).
Persetujuan ini sebenarnya bertentangan dengan bisnis Google sendiri sebagai perusahaan
mesin pencari yang independen. Adapun pembatasan konten yang dimaksudkan disini adalah
konten yang berisi inIormasi tentang subversi maupun pornograIi, termasuk situs internet
asing yang dibuat olah aktivis hak asasi manusia dan pro-demokrasi.
Google kel:ar dari China
Ada beberapa hal yang menjadi sumber alasan google keluar china yaitu sebagai berikut :
- aid:
Mungkin selama ini kita mengenal Search Engine Google merupakan search engine no 1
didunia, tetapi tidak begitu di negeri China. Baidu merupakan nama yang jarang kita dengar
namun cukup populer di negeri ini. Baidu merupakan Search Engine dengan bahasa China,
Search Engine ini ternyata mampu mengalahkan Google dari sisi pengguna di negeri China.
Berdasarkan traIik dan ranking pada Alexa, Baidu mampu berada pada posisi ke 10. hal ini
karena tingkat pengungjung pada Search Engine tersebut melebihi satu milyar perhari,
sungguh angka yang Iantastis. Hal ini mengakibatkan penurunan omzet google di china.
Sistem Gmail yang diserang hacker dari Cina

Google sering menghadapi upaya pembobolan, terutama sistem Gmail yang diserang.
Google menuding para hacker di Cina sebagai pelakunya. Hacker berupaya membobol
ratusan akun email, termasuk milik pejabat pemerintah AS, aktivis dan jurnalis Cina.
Berdasar pelacakan, perusahaan menyatakan serangan berasal dari Cina, dan sekaligus
mengisyaratkan peristiwa itu dapat memperburuk hubungan yang telah tegang antara raksasa
web itu dengan Beijing. Serangan itu memicu debat lama seputar penyensoran dan kontrol
ketat negeri tirai bambu itu terhadap internet. Google menyatakan serangan cenderung
menyasar email-email pribadi di antaranya milik pejabat senior AS, aktivis politik Cina,
pejabat di beberapa negara ASIA--terutama Korea Selatan, pejabat militer dan para jurnalis.
Insiden tidak hanya memperparah hubungan Google dan Cina, tetapi juga Washington dan
Beijing dengan sengketa seputar hak asasi manusia dan perdagangan.
AS mengingatkan serangan berbasis komputer itu diperkirakan serius dan
membahayakan--bahkan berpotensi memunculkan balasan militer di dunia maya. Meski, para
pengamat menyatakan bisa jadi sulit melacak keakuratan sumber aslinya.
-!embatasan onten
Hal pembatasan konten yang ditetapkan oleh China, rupanya membuat Google merasa
bisnis mereka berjalan tidak sebagaimana mestinya. Permintaan Google agar Google.cn dapat
beroperasi secara independen tanpa harus mensensor hasil pencariannya berjalan alot.
Pemerintah China rupanya tidak main-main dengan penerapan sensor internet di negeri-nya.
Melalui Menteri Industri dan Teknologi InIormasi Li Yizhong, Pemerintah China menegaskan
Google harus patuh dan mengikuti undang-undang yang diterapkan. Jika tidak, Google harus
siap membayar berbagai konsekuensi yang akan dikenakan terkait masalah sensor dan
hacking. (metrotvnews.com, 2010). China beralasan perlu menerapkan sensor untuk
melindungi kepentingan negara dan rakyat China, dan Pemerintah China juga tidak akan
mentolerir berbagai inIormasi yang dapat merusak stabilitas masyarakat China.
Setelah perdebatan panjang serta kesepakatan yang tak kunjung terjadi, akhirnya
Google resmi untuk keluar` dari China pada tanggal 22 Maret 2010. Tapi sebenarnya Google
tidak benar-benar hengkang dari China Google tetap mempertahankan R&D dan sales
teamnya. Alasan Google untuk keluar dari China adalah karena Google.cn telah menjadi
korban cyber attack yang dilakukan oleh pemerintah China. Google memiliki bukti atas
penyerangan ini, yang dikombinasikan dengan usaha pemerintah China untuk terus
membatasi hak berbicara dengan bebas di website, dengan cara melakukan blokir terhadap

website-website lain. Akhirnya membawa Google kepada kesimpulan bahwa mereka tidak
lagi dapat meneruskan Google.cn yang sarat dengan penyensoran China. (Drummond, 2010)
Kini Google telah mengalihkan akses dari Google.cn (China) ke Google.com.hk (Hong
Kong), dimana tidak ada sensor dari China, termasuk layanan Google yang lain seperti
Google Search, Google News dan Google Images. Langkah ini sebenarnya merupakan solusi
yang diterapkan Google agar user China tetap bisa mengakses Google tanpa ada sensor dan
tetap legal.
Dalam hal ini Google sebenarnya tidak mau kehilangan pangsa pasar di China, meski pangsa
pasar di China kecil tapi diluar itu pertumbuhan pengguna internet serta perilaku sosial media
di China tetap tinggi.
!ara !emain Utama dalam kas:s Lingk:ngan isnis
O Google Inc.
Merupakan sebuah perusahaan publik Amerika Serikat yang didirikan oleh Larry Page
dan Sergey Brin, berperan dalam pencarian Internet dan iklan online. Perusahaan ini berbasis
di Mountain View, CaliIornia. FilosoIi Google meliputi slogan seperti 'Don`t be evil, dan
'Kerja harusnya menatang dan tantangan itu harusnya menyenangkan, menggambarkan
budaya perusahaan yang santai. Pesan utama yang tercatat dalam code of conduct dari
perusahaan ini adalah 'menjadi seorang Googler berarti menjaga diri kita pada standar etika
bisnis yang setinggi mungkin (Google Company Overview & Codes oI Conduct).Sebagai
perusahaan multinasional yang bergerak di bidang media digital, perkembangan ekonomi dari
China di dunia internet merupakan suatu Ienomena yang sangat menggiurkan bagi
perkembangan bisnis Google.
O !emerintah China
Perkembangan pemakai internet di China merupakan suatu Ienomena yang baik dan menarik
untuk dikembangkan lebih jauh agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal
penting yang mendukung meledaknya jumlah pemakai internet di China adalah arus investasi
asing yang terus meningkat di negara ini, namun di sisi yang lain pemerintah China terus
menekankan kepada perusahaan-perusahaan asing tersebut untuk tetap mematuhi aturan yang
berlaku di China. Sehingga pemerintah China tetap dapat menguasai dan mengendalikan
penyebaran inIormasi di negara tersebut. Dengan adanya Google.cn sebenarnya

menguntungkan bagi pemerintah karena China ingin memproyeksikan diri sebagai negara
yang baik dan bersahabat bagi keberadaan investasi asing di negaranya. Akan tetapi kritik
yang dilayangkan Google mengenai pembatasan inIormasi yang dilakukan pemerintah China
tampaknya mengganggu sehingga pada akhirnya membiarkan Google keluar dari China pada
22 Maret 2010.
!ertar:ngan Google dan China
Ada berbagai macam perspektiI yang dapat dipakai untuk melihat kasus Google vs China dari
kacamata lingkungan bisnis, yaitu antara lain :
O !erspektif !olitik
Pemerintah Amerika Serikat (AS), yang dikenal sebagai negara adikuasa selalu berupaya
untuk menegakkan hak asasi manusia di negara-negara lain yang menurut mereka tidak
menghormati hal tersebut. Dalam hal ini China jelas merupakan salah satu negara yang
memiliki catatan buruk dalam hal penegakan hak asasi manusia. Lingkungan politik di China
memiliki warna yang berbeda dengan AS. Pemerintahan China saat ini memberlakukan
media di China sebagai sarana untuk mengirimkan pesan yang mendukung dan memperkuat
ideologis dari pemerintah yang berkuasa (Partai Komunis China). Proses ini sering disebut
sebagai 'thought work, yang telah dipraktekkan sejak tahun 1966 dimana semua media di
China berada dalam kendali dari Pemerintah. Yang terjadi dalam politik China adalah adanya
konIlik prioritas dimana di satu sisi pemerintah ingin untuk meraup manIaat ekonomi dari
pasar media yang terbuka dan kompetitiI, namun di sisi lainnya mereka tidak mau untuk
mengendurkan kekuasaan mereka terhadap opini publik yang bisa diberikan dari
pengendalian atas media. Hal ini mengakibatkan terjadinya suatu kondisi dimana para
perusahaan media harus menawarkan sesuatu yang unik untuk bisa bersaing secara kompetitiI
di China, namun di satu sisi mereka juga harus berhati-hati untuk tidak membuat marah
penguasa partai dengan memberikan isi-isi berita yang bertentangan dengan ideologi politik
partai (WorsIold, 2006).
O !erspektif :daya
Benturan budaya antara budaya barat dengan budaya timur, sangat terasa karena Google yang
berasal dari budaya barat (AS) memiliki budaya yang sangat terbuka dan liberal, dimana bagi
Google sudah sewajarnya seseorang mendapatkan akses inIormasi secara bebas. Dilain pihak
China yang memiliki budaya timur yang mengakar memiliki kencenderungan budaya yang

tertutup. Apalagi sebagai negara komunis yang ingin terus mempertahankan idealismenya
yang beraliran sosialis dimana yang harus diutamakan dalam sebuah negara adalah
kesejahteraan umum, bukan kesejahteraan tiap individu, sudah sejak lama China menutup diri
dari pengaruh budaya-budaya luar, terutama budaya barat yang selalu menitikberatkan pada
kebebasan berbicara. China berusaha untuk menutup mata masyarakatnya dari budaya
tersebut untuk menekan terjadinya bibit-bibit pemberontakan pro-demokrasi.
China juga menjunjung tinggi bahasa China sebagai kebudayaannya yang tinggi, penggunaan
bahasa Inggris justru digunakan sebagai bahasa minioritas. Hal ini membuat Google dalam
penetrasinya ke China harus bersusah payah menyesuaikan konten yang ada dengan bahasa
China, dan harus memberi spesiIikasi khusus untuk crawling, dan bahkan secara Search
Engine Optimization (SEO) khusus.
Benturan dua budaya yang berbeda ini memasuki puncaknya ketika Google secara resmi
memasuki China dengan meluncurkan Google.cn. Ketika memasuki area pemerintahan China,
Google dipaksa untuk tunduk mematuhi aturan yang berlaku di China.
O !erspektif Ekonomi
Hingga kuartal pertama tahun 2010, pengguna internet di negeri ini telah melampaui angka
400 juta jiwa. 'Sepertiga penduduk China telah melek internet (Xinhuanews, 2010). Menurut
proyeksi dari Google pada tahun 2006, pasar internet di China diharapkan untuk naik dari 105
juta pengguna ke 250 juta pengguna pada tahun 2010. Google juga memproyeksikan bahwa
dengan melihat data di tahun 2006 bahwa telah terdapat pemakai telepon genggam sebanyak
350 juta. Dan jumlah tersebut diperkirakan untuk tumbuh sebesar 57 juta pengguna setiap
tahunnya (Schrage, 2006). Dalam pandangan Google ke depannya, Google sebenarnya
mengharapkan China untuk menjadi salah satu pasar Google yang paling penting, meskipun
saat ini hanya menyumbangkan sebagian kecil dari pendapatan Google. Sebagai tambahan,
pusat penelitian Google di China menjadi salah satu sumber utama untuk inovasi dari Google,
terutama karena kayanya talenta pekerja di bidang software yang berasal dari berbagai
universitas di China (Thompson, 2006). Dari sudut prepektiI ekonomi, keputusan Google
untuk keluar dari China pada 22 Maret 2010 tidak terlalu berdampak bagi Google, karena
hanya sekitar 1 dari pendapatan Google yang berasal dari China. Namun secara jangka
panjang dengan menentang kebijakan pemerintah China, Google telah kehilangan pangsa
pasar yang sangat potensial.

O !erspektif !ersaingan isnis


Menghadapi lingkungan bisnis di China, persaingan antara perusahaan multinasional dan
domestik sangat keras. Para pelaku bisnis yang terlibat harus memiliki hubungan yang baik
dengan pemerintah China karena hal tersebut penting bagi kelangsungan perusahaan. Diawali
pada tahun 2002, dimana tiba-tiba pemerintah China memutuskan untuk menutup semua
akses Google.com di China, dan beberapa minggu kemudian dibuka lagi namun berjalan
dengan sangat lambat karena adanya sensor ketat dari pemerintah membuat pangsa pangsar
Google di China pada tahun 2006 turun dari 25 di tahun 2002 menjadi 19,2. Dari rumor
yang beredar di kalangan pebisnis internet, Baidu.com, sebuah mesin pencari search engine)
lokal yang berasal dari China merupakan pihak yang menyebabkan hal tersebut. Dan pada
dasarnya kepedulian pemerintahan China terhadap mesin pencari lokal seperti Baidu tersebut
tetap patut diberikan appresiasi. Karena dengan cara tersebut pemerintah membantu
perusahaan lokal untuk dapat berkembang. Mesin pencari milik China sendiri itu masih belum
bisa dikalahkan oleh Google. Dalam hasil penelitian yang baru saja dirilis, terlihat bahwa
Baidu semakin berjaya. Menurut iResearch, konsultan internet di China, pengguna Baidu
merayap naik sebanyak 1,6 menjadi 75,7. Sedang Google sendiri, jumlah penggunanya di
China malah turun 1,1 persen dari kuartal sebelumnya menjadi 19,8 (PCWorld, 2009).
Dalam kompetisi langsung antara Baidu.com dan Google.cn, mereka saling melakukan
terobosan untuk bisa menggaet para pengguna internet. Kecenderungan para pengguna
internet di China memang agak berbeda dengan di negara-negara lain. Google hanya populer
di kalangan sejumlah pengguna urban saja, sedang yang berada di pedalaman masih setia`
dengan Baidu. Para pengguna internet hanya memakai Google untuk pencarian dalam bahasa
Inggris saja. Untuk pencarian berbahasa China, mereka akan langsung berpaling pada Baidu.
Baidu secara potensial paling diuntungkan ketika Google menarik diri keluar dari China,
Laba bersih Baidu yang tercatat di Nasdaq naik 48,2 persen pada kuartal keempat menjadi
62,7 juta dolar sedangkan pendapatannya meningkat 39,8 persen menjadi 184,7 juta dolar.
'Dengan basis pengguna dan pelanggan yang solid, Iondasi kami lebih kuat daripada selama
ini dan kami akan terus mendorong inovasi untuk menangkap peluang pasar ke depan, kata
ketua dan kepala eksekutiI Baidu Robin Li. (ANTARA News, 2010)
O !erspektif !eranan Media
Di China saat ini pun telah diketahui dengan baik, bahwa media sebenarnya hanya merupakan
bagian dari sistem politik dari Pemerintah China. Meskipun wajah media China saat ini
menjadi terkesan lebih terbuka, Partai Komunis yang berkuasa di China tetap

mempertahankan kekuatan mereka melalui operasi media. Media China yang sebagian besar
dikendalikan oleh pemerintah secara agresiI menyerang keputusan Google yang secara
sepihak memutuskan untuk menghentikan operasional dari Google.cn. Pemerintah China
melalui media yang mereka kendalikan mencoba mengalihkan isu keluarnya Google ini
sebagai sebuah konspirasi politik dimana keputusan Google ditunggangi oleh kehendak barat
untuk mempermalukan ideologi dari China. Kantor berita resmi China, Xinhua News Agency
menampilkan tema yang menuduh Google telah mempolitisasi dirinya sendiri dengan
mengatakan bawah Google telah 'menuduh pemerintah China secara tidak berdasar telah
mendukung serangan para hacker terhadapnya. Berita-berita ini hanya sebagian kecil dari
propaganda media yang dilancarkan oleh pemerintah China kepada rakyatnya untuk menutupi
kasus yang sebenarnya terjadi antara Google dengan China.
Siapa peng:asa ses:ngg:hnya?
Sebenarnya dalam kasus ini pihak yang paling dirugikan dengan diberhentikannya
layanan Google.cn adalah Google sendiri. Keluarnya Google dari China mengakibatkan 700
karyawannya di China di berhentikan. Hal ini berakibat bahwa secara nyata Google telah
menjadi sebuah entitas yang kecil di China. Bahkan pernyataan Google yang telah
memutuskan untuk keluar dari China tidak juga berdampak apapun pada cara China
menjalankan kebijakan medianya. Meskipun pada awalnya serangan-serangan dari Google
mendapatkan banyak sambutan positiI dari media-media internasional Keputusan keluar
Google dari China juga akan memberikan kerugian secara Iinansial bagi Google, karena
meskipun pada saat ini mereka hanya akan kehilangan 1 dari total pendapatan mereka yang
berasal dari China, namun pangsa pasar yang sangat menjanjikan dari Google di masa
mendatang juga akan ikut menghilang. Padahal di China, Google telah memiliki market share
sebesar 22-23. Oleh karena itu Google tidak sepenuhnya rela keluar dari China. Mereka
tetap mempertahankan bagian R&D dan Sales mereka di China untuk melayani konsumen
mereka disana. Google juga menyadari bahwa sewaktu-waktu bisa saja layanan mereka
melalui Google.com.hk untuk rakyat China juga semakin dipersulit.
Apabila Google dalam hal ini menjadi pihak yang paling dirugikan, bisa jadi pihak yang
paling diuntungkan adalah kompetitor dari Google, seperti Yahoo dan search engine lokal
seperti Baidu.com. Saat ini posisi pertama dari pasar ini di China dikuasai oleh layanan mesin
pencari (search engine) lokal milik China yaitu Baidu.com. Hasil penelitian menyebutkan
bahwa pengguna internet di China lebih menggemari social media dan mengakses berbagai
social network yang ada. Banyak dari situs lokal China yang mendapatkan pemasukan dan

menjadi raja di negera mereka sendiri dengan menyediakan layanan Iitur-Iitur seperti social
network, bahkan situs populer seperti Facebook, MySpace dan Twitter harus bersaing ketat
dengan situs-situs yang menjadi pemimpin pasar seperti QZone, Baidu dan 51. Dalam hal ini
penguasa sesungguhnya adalah Pemerintah China sendiri yang secara politis telah mampu
mengendalikan media di negerinya.
#EOMENASI AN ONLUSI
Ketika Google meluncurkan situs Google.cn yang mengikuti aturan sensor dari
pemerintah China, tidak semua produknya dapat di sajikan, seperti halnya Gmail dan
Blogger, karena terkait dengan jaminan inIormasi data pribadi pemakai layanan tersebut
kepada pemerintah China. Google memilih untuk tidak meluncurkan beberapa layanan
mereka yang nantinya dapat membawa mereka untuk harus berkompromi dengan pemerintah
China untuk menyerahkan inIormasi pribadi penggunanya. Selain itu Google juga
memberikan pesan singkat yang berbentuk pemberitahuan apabila ada hasil pencarian dari
pengguna Google.cn yang disensor oleh pemerintah China.
Strategi bisnis yang perlu dilakukan Google untuk menghadapi pemerintah China seharusnya
menjalin kerja sama dengan pihak lain yang memiliki kepentingan sama untuk mengambil
posisi yang proaktiI dalam berhadapan dengan sistem penyensoran dari China. Sepertihalanya
bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan asing sejenis yang lain yang menanamkan
modalnya di China seperti Yahoo, MicrosoIt, ataupun Cisco System untuk menciptakan
sebuah tata cara, panduan, atau aturan etika sendiri dalam berbisnis di China. Dengan acara
ini dapat dimungkinkan Google menciptakan kekuatan stakeholders di China yang dapat
dipergunakan untuk memberikan tekanan kepada pemerintahan China dalam hal pengekangan
media.
Berhasil tidaknya strategi ini bergantung dari kemampuan dan kesabaran Google untuk
melakukan tarik ulur dengan pemerintah China dalam menyiasati aturan penyensoran mereka
dan juga bergantung pada kemauan dari para kompetitor Google beserta dengan pihak-pihak
lain yang terkait, misalnya lembaga yang bergerak di bidang hak asasi manusia, media
internasional untuk bekerjasama menciptakan aturan main yang sama dan memberikan
tekanan terhadap China.
Google sebagai perusahaan yang dinamis mengambil langkah-langkah yang cukup positiI
pada awal kehadiran mereka di China. Google yang memiliki semboyan 'be no evil dan

menjunjung tinggi prinsip kebebasan untuk berbicara ketika memasuki China yang memiliki
aturan, budaya, kondisi bisnis, dan kondisi politik yang berbeda menemukan bahwa jika terus
menerus mengikuti aturan penyensoran dari China, maka perusahaan ini tidak akan dapat
menciptakan sebuah nilai positiI yang mereka selalu berusaha untuk ciptakan dimanapun
Google berada.
Google memutuskan untuk menonaktiIkan situs Google.cn mereka dan mengalihkan layanan
mereka menggunakan situs Google.com.hk. Tindakan ini menunjukkan berakhirnya usaha
Google untuk memasuki dan beradaptasi dengan lingkungan bisnis di China.
Satu hal yang perlu dipikirkan kembali oleh Google adalah bahwa perjuangan mereka di
China tidak seharusnya menjadi sebuah revolusi terakhir. Karena tindakan Google yang
seperti itu siIatnya pasti tidak akan ditoleransi oleh China. Seharusnya Google membuat
sebuah evolusi bukan revolusi yang meskipun memakan waktui lebih lama namun dapat
digunakan sebagai dasar untuk membangun dasar yang lebih baik kedepannya.


























GOOGLE
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Internasional
Dosen : DR.Yvonne Agustine




















Disusun oleh :
Januarman B.T. Larosa (1221010179)
Guntur Wibisono (122101067)
Dimas Aditya (122101042)
Handi J Pernama (122101069)
AlIa Septiadi Budaya (122101015)
Budi Prasetyo (122101159)
Marchell Deonartus Kusuma (122101090)



PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMENT
UNIVERSITAS TRISAKTI
2011

You might also like