Seperti yang disebutkan sebelumnya, IoraminiIera telah digunakan untuk
biostratigraIi selama bertahun-tahun, dan IoraminiIera juga terbukti sangat penting dalam rekonstruksi palaeoenvironmental terakhir untuk tujuan palaeoceanographical dan palaeoclimatological. Sebagai contoh palaeobathymetry, dimana komposisi assemblage digunakan dan dalam palaeotemperature dimana analisis isotop tes IoraminiIera adalah prosedur standar. Dalam hal biostratigraIi, IoraminiIera menjadi sangat berguna karena bentuk yang berbeda telah menunjukkan evolusi pada periode yang berbeda dan umumnya jika salah satu bentuk tidak tersedia akan digunakan untuk biostratigraIi lain. Sebagai contoh pelestarian IoraminiIera berdinding kapur tergantung pada kedalaman kolom air dan CCD. Batuan tertua yang telah digunakan untuk biostratigraIi IoraminiIera adalah pada kala Upper CarboniIerous untuk strata Permian, yang telah dikategorikan menggunakan Iusulinida bentik yang lebih besar. ForaminiIera Planktonik telah menjadi alat biostratigraIi yang semakin penting, terutama karena eksplorasi minyak bumi telah meluas ke lingkungan lepas pantai. Akan tetapi untuk subordo Iusulinina, keterdapatan Iosil subordo ini jarang digunakan dalam penentu biostratigraIi. Keberadaan Iosil subordo ini menunjukkan umur batuan pada kala akhir Paleozoikum (Kapur Perm). Contoh genus dari subordo ini yang sering digunakan sebagai penentu biostratigraIi adalah Eokwedekindellina dan Neoscwargerininae. Subordo ini merupakan "Iosil indeks" dari kala Kapur (khususnya selama Upper Cretaceous) yang menunjukkan skala biozonasi yang baik.