You are on page 1of 8

MODUL #2 PERAKITAN KOMPUTER Power Supply.

Sesuai dengan namanya, Power supply unit (PSU) pada intinya adalah untuk merubah arus AC (Alternate Current) / arus bolak balik menjadi arus DC (Direct Current) / searah, serta memasok daya ke komponen lain pada PC. Semua komponen PC (selain power supply) akan memperoleh pasokan daya dari power supply tersebut. Spesifikasi yang sering dicantumkan adalah daya maksimum total dan daya maksimum masing-masing tegangan (bisa juga arus maksimum). Nilai-nilai ini sebaiknya dicermati. Adapun tegangan yang umum disediakan oleh power supply adalah +3,3V, +5V, +12V, -5V, -12V, dan +5VSB (Standby). JENIS-JENIS POWER SUPLY Dahulu jenis power supply yang sering digunakan adalah model XT dan AT. Pada model ini, kita harus menekan tombol ON/OFF pada CPU jika ingin mematikan komputer. Tapi saat ini, jenis power supply yang banyak digunakan adalah ATX karena model ini memberikan kemudahan mematikan CPU tanpa harus menekan tombol ON/OFF pada CPU, cukup dengan mengklik Shutdown. Sebaiknya komputer (PC) digunakan ditempat yang dingin/ber-AC dan tidak terkena sinar matahari langsung. Hal ini agar komputer kita tidak cepat panas. PSU juga membantu agar computer tidak cepat panas karena salah satu komponen pada PSU adalah kipas/fan. Nah, permasalahannya adalah seringkali PSU tidak dirawat dengan baik sehingga sering masuk debu dan kotoran lainnya. Tabel dibawah ini menjelaskan jenis-jenis power suply yang umum dipakai serta ciri-cirinya agar kita dapat membedakannya. Komputer (PC) memiliki komponen yang cukup banyak. Salah satunya adalah JENIS POWER UPLY UMUMYA DIPAKAI PADA KOMPUTER PC* CIRI-CIRI Kabel Terbanyak dalam 1 ikatan XT XT 6 (2 Buah) AT AT 286 s/d P3 6 (2 Buah) ATX P1 s/d P4 20 LGA/BTX P4 s/d Sekarang 20+4 Tabel Jenis Power Suply dan Cara membedakan ala @a Gatot * Digunakan pada PC yang motherboarnya memiliki konector sesuai. Created By: @a Gatot IS / GAT~S / Pranata Indonesia Hal: 8

KEGUNAAN KONEKTOR-KONEKTOR PADA POWER SUPLY Konector dengan jumlah kabel terbanyak digunakan untuk arus ke Motherboard CONECTOR 6 PIN POWER SUPLY XT / AT (MAIN POWER CONNECTOR) Pin 1 Pin 12 PWR_OK +5V DC +12V DC -12V DC GRN GRN GRN GRN -5V DC +5V DC +5V DC +5 VDC CARA PEMASANGAN KABEL ARUS KE MOTHERBOARD JENIS XT/AT

CONECTOR 20 PIN POWER SUPLY ATX (Main Power Connector) Created By: @a Gatot IS / GAT~S / Pranata Indonesia Hal: 9

CARA PEMASANGAN KABEL ARUS KE MOTHERBOARD ATX CONECTOR 20+4 PIN POWER SUPLY LGA CARA PEMASANGAN ARUS KE MOTHERBOARD LGA

Konektor 4 pin besar (Peripheral Power Connector) Digunakan untuk Arus ke Hardisk, CD / DVD Rom, Disk Drive 5 , Blower/Kipas Created By: @a Gatot IS / GAT~S / Pranata Indonesia Hal: 10

CONTOH CARA PEMASANGAN

Konektor 4 pin kecil datar (Floppy Drive Power Connection) Digunakan untuk arus ke Floppy Drive 3 CONTOH CARA PEMASANGAN ARUS KE DISK DRIVE 3

Konektor 4 pin kotak (+12V Power Connector) Digunakan untuk arus tambahan ke motherboard tertentu Created By: @a Gatot IS / GAT~S / Pranata Indonesia Hal: 11

CONTOH CARA PEMASANGAN ARUS TAMBAHAN

Konector 6 pin Pada Power Suply BTX Untuk arus tambahan ke motherboard tertentu) CONTOH CARA PEMASANGAN

Created By: @a Gatot IS / GAT~S / Pranata Indonesia Hal: 12

CARA MENGUKUR TEGANGAN PADA POWER SUPLY Tegangan 3.3 volt Untuk memeriksa voltage 3.3V dapat digunakan 2 connector. Pertama adalah dengan mengunakan cable Main Connector. Dan mencari kabel berwarna Orange dengan Black, Orange adalah 3.3V+ dan Black adalah 3.3V-. Tetapi cara termudah adalah mengunakan cable yang tidak terpakai seperti AUX connector yang terdiri dari 5V+, 3.3V+.3.3V+, Com, , Com, Com. Caranya seperti pada gambar dibawah ini. Dimana cabel Aux connector dihubungkan antara Plus dengan Orange dan Minus dengan Black untuk memeriksa 3.3 Volt Tegangan 5 Volt dan dan 12V Untuk memeriksa 12V dan 5V paling mudah. Gunakan cable Peripheral connector dengan warna Red, Black, Black dan Yellow. Untuk mendapatkan 5V, hubungkan multimeter antara Plus Red dengan Black Minus, Sedangkan 12V dihubungkan antara Plus Yellow dan Black Minus. Created By: @a Gatot IS / GAT~S / Pranata Indonesia Hal: 13

Toleransi power Tidak semua power akan menunjukan angka persis 12V, 5V dan 3.3V. Toleransi power dapat dilihat pada bagian gambar dibawah ini. Misalnya power anda memiliki output 3.4V atau 3.45V pada 3.3V. Output tersebut masih dapat diterima dengan batas toleransi. Dan 5V dengan 12V masih dapat diterima bila tidak melebih 5.25V dan 13V Umumnya output power supply berada diantara persentase pada gambar diatas. Untuk kondisi terbaik, voltage 3.3V tidak lebih dari 3.4V. Untuk 12V tidak lebih dari 12.5V dan 5V tidak lebih dari 5.2V. Bahkan pada beberapa power supply juga dapat menunjukan voltage lebih rendah tetapi bila tidak terlalu rendah hal ini masih dapat diterima dari persentase batas teleransi maka power masih memiliki output yang memadai. Untuk kondisi tidak normal, output power supply berada diatas ambang batas persentasi seperti gambar diatas. Terlalu tinggi akan menyebabkan perangkat menjadi overvoltage dan menjadi panas, terlalu rendah juga akan memberikan ketidakstabilan pada CPU atau perangkat hardware. Created By: @a Gatot IS / GAT~S / Pranata Indonesia Hal: 14

You might also like