You are on page 1of 10

Setiap inci bagian tubuh kita memperlihatkan adanya eksistensi sebuah organisasi.

Mulai dari Sistem-sistem yang ada di dalam tubuh kita, sampai pada unit terkecil dalam tubuh kita, yaitu sel. Sel adalah unit terkecil penyusun makhluk hidup. Sel sebagai suatu unit kehidupan tidak lepas dari proses beroraganisasi sejak terbentuknya zigot. Sel memiliki sebuah inti (nucleus) yang mengatur segala aktivitas sel tersebut. Layaknya sebuah organisasi, sel tanpa sebuah inti tidak dapat menjalankan kehidupannya. Sebuah organisasi dalam menjalankan eksistensinya membutuhkan seorang pemimpin. Inti selsebagai pemimpin memiliki sebuah Materi Genetik yang berfungsi sebagai sumber informasi, komando, pengaturan segala aktivitas sel. Materi genetik ini diperankan oleh molekul DNA(deoxyribonucleic acid). Sistem informasi genetik yang dimiliki DNA berupa urutan basa nitrogen yang nantinya diterjemahkan ke dalam urutan asam aminoprotein penyusun . Melalui protein inilah aktifitas sel dapat dilakukan, komponen sel dapat dibentuk, reaksi-reaksi kimia di dalam sel dapat berjalan dan sifat-sifat pewarisan dari suatu organisme dapat dimunculkan.

Sel sebagai suatu organisasi memiliki organel-organel spesifik yang memiliki peran penting dalam menjalankan program atau perintah dari inti sel. Tiap organel dalam sel memiliki fungsi masing-masing dan saling berintegrasi dalam mewujudkan tujuan bersama, yaitu eksistensi sel dalam menjalankan kehidupannya. Pelaksanaan fungsi tiap unit kerja di dalam sel berlangsung secara kompak, bekerja sama sebagai satu kesatuan tim kerja. Apabila salah satu saja komponen sel terganggu kinerjanya, maka eksistensi sel juga terganggu. Sel-sel yang memilki fungsi yang sama jika bergabung dan bekerja sama untuk melaksanakan suatu fungsi tertentu disebut dengan jaringan. Jaringan-jaringan di dalam tubuh bekerja sama untuk menjalankan fungsi tertentu dikenal dengan nama organ. Kumpulan organ yang membentuk suatu sistem di dalam tubuh disebut sebagai sistem organ, seperti sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem reproduksi dan sistem yang lainnya. Tingkatan organisasi di dalam tubuh kita beranjak dari sel, jaringan, organ dan sistem organ.

http://wordbiology.wordpress.com/2009/02/12/belajar-organisasi/

1. 2. 3. 4.

Sel merupakan unit kehidupan dasar. Jaringan adalah kelompok sel berfungsi bersama-sama. Kelompok bentuk jaringan organ. Kelompok fungsi organ bersama sebagai sistem organ.

Sel

Sebuah asosiasi molekul menghasilkan tingkat berikutnya organisasi - Sel Sel adalah unit dasar dari makhluk hidup Ini memiliki struktur subselular disebut organel. Organel adalah agregat dari makromolekul yang digunakan untuk melakukan pengurapan tertentu dalam sel. Ada berbagai jenis sel dalam tubuh seperti sel darah, sel otot, sel saraf, dan sel-sel tulang.

Jaringan

Sebuah jaringan (tidak Kleenex) adalah sekelompok sel dengan struktur yang sama melakukan fungsi yang sama Ada empat tipe dasar dari jaringan yang ditemukan dalam tubuh manusia: o Epitel o Ikat o Berotot o Syaraf

Organ

terdiri dari dua atau lebih jenis jaringan. Contoh: o Usus menyerap makanan kecil yang terbuat dari semua empat jenis jaringan
o o

Perut adalah organ itu terdiri dari jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan ikat

extermely fungsi yang kompleks menjadi mungkin

SEL merupakan unit struktural terkecil penyusun tubuh manusia dan terdiri dari organel-organel yang menjalankan fungsi masingmasing untuk berbagai aktivitas tubuh Struktur dasar sel : Membran Protoplasma

Nukleus Struktur Membran sel manusia tersusun dari lapisan ganda molekul lipid dengan beberapa protein globular yang tertanam di dalamnya. Tebal lapisan membran : 6 10 nm Komposisi : Protein 55 %, Fosfolipid 25 %, Kolesterol 13 %, Lipid 4 %, Karbohidrat 3 %. Fungsi dari Struktur dan Organel-Organel Sel Fungsi Struktur Sel Sebagai barier

Pembawa materi hereditas Pelaksana aktivitas metabolik 1.Organel yang aktif dalam metabolisme sel RETICULUM ENDOPLASMA (RE) RE granula sbg tempat sintesis protein RE agranula Sbg tempat sintesis dan metabolisme asam lemak dan fosfolipid APARATUS GOLGI Membawa dan mengarahkan protein keluar sel ke tempatnya yang tepat LISOSOM Sebagai sistem pencernaan intrasel yang akan mencerna dan membuang bahan-bahan yang tidak dibutuhkan RIBOSOM Sebagai tempat sintesis protein MITOKONDRIA Sebagai alat respirasi (pembentukan energi) VAKUOLA / GELEMBUNG Sebagai alat transportasi

Organ dalam
Nama-nama umum organ dalam (secara alfabetis) : Adrenalin - Appendiks - Duodenum - Esofagus - Ginjal - Hati - Jantung - Kandung empedu - Kandung kemih - Kulit - Kunci paha - Limpa -Mata - Otak - Ovarium - Pankreas - Paratiroid - Paruparu - Lambung - Pituitari - Prostat - Rahim - Thymus - Tiroid - Usus - Vena - Zakar

Sistem tubuh manusia



Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh Sistem pencernaan: pemrosesan makanan yang terjadi di dalam mulut, perut, dan usus Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda yang menyebabkan penyakit Sistem integumen: kulit, rambut Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan aliran darah Sistem otot: menggerakkan tubuh Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak dan saraf

Sistem reproduksi: organ seks Sistem pernafasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi urin

Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk organ. Ada lima kelompok jaringan dasar yang membentuk tubuh manusia:

Jaringan epitelium.

Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan. Jaringan epitel terdiri dari 3 macam: 1. Eksotelium: epitel yang membungkus bagian luar tubuh 2. Endotelium: epitel yang melapisi organ dalam tubuh 3. Mesotelium: epitel yang membatasi rongga tubuh Fungsi jaringan epitelium yakni: a. Absorpsi, misalnya pada usus yang menyerap sari-sari makanan b. Sekresi, contohnya testis yang mensekresikan sperma c. Ekskresi, kulit yang mengeluarkan keringat d. Transportasi, mengatur tekanan osmosis dalam tubuh e. Proteksi, kulit melindungi jaringan tubuh di bawahnya f. Penerima rangsang, kulit yang menanggapi rangsang dari luar g. Pernapasan, kulit katak berfungsi sebagai alat pernapasan h. Alat gerak, selaput kaki pada kulit katak membantu dalam pergerakan g. Mengatur suhu tubuh, kulit mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat jika tubuh kepanasan

Jaringan pengikat.

Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.

Jaringan otot.

Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot licin yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.

Jaringan saraf.

adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.

Jaringan penyokong

adalah jaringan yang terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang yang berfungsi untuk memberi bentuk tubuh,melindungi tubuh,dan menguatkan bentuk tubuh

organ adalah kelompok jaringan yang melakukan beberapa fungsi. Sistem Organ merupakan bentuk kerjasama antar organ untuk melakukan fungsi - fungsi yang lebih kompleks lagi sehingga proses yang berlangsung di dalam tubuh suatu organisme dapat berjalan dengan baik sesuai aktivitas hidup organisme yang bersangkutan. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendirisendiri, melainkan organ - organ saling bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Sistem pencernaan

A. Organ Organ merupakan bagian tubuh yang memiliki satu atau lebih fungsi tertentu. Penyusun organ adalah beberapa jenis jaringan yang terorganisir dan saling berkaitan satu dg lainnya. Contoh: usus halus, berfungsi mencerna dan menyerap sari-sari makanan. Struktur usus halus terdiri dari jaringan otot, jaringan epitel, jaringan ikat, dan jaringan saraf.

B. Sistem Organ Sistem organ merupakan gabungan dari berbagai organ yang melaksanakan satu fungsi dalam koordinasi tertentu. Berikut ini berbagai sistem dalam tubuh beserta fungsinya dan organ penyusunnya: 1. Gerak Fungsi: penyokong, pelindung organ internal, alat gerak. Penyusun: tulang & otot 2. Sirkulasi Fungsi: transportasi darah dan cairan limfa Penyusun: jantung, pembuluh darah, pembuluh limfa, darah. 3. Saraf Fungsi: koordinasi aktifitas tubuh Penyusun: otak, 12 pasang saraf kranial, 31 pasang saraf spinal, sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik 4. Kelenjar buntu (endokrin) Fungsi: menghasilkan hormon untuk mendorong pertumbuhan, perkembangan dan koordinasi aktifitas tubuh. Penyusun: kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar pituitari dan kelenjar adrenal 5. Respirasi Fungsi: bernapas (pertukaran udara) Penyusun: hidung, tenggorokan/trakea, paru-paru 6. Pencernaan Fungsi: memproses makanan Penyusun: mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus, kelenjar pencernaan 7. Eksresi (ginjal) Fungsi: pengeluaran sisa-sisa metabolisme, mengatur keseimbangan osmotik darah Penyusun: ginjal, ureter, kantong kemih, uretra 8. Reproduksi Fungsi: perkembangbiakan Penyusun: organ kelamin pada jantan (penis, testis) dan betina (ovarium, uterus) 9. Kulit (integumen) Fungsi: pelindung tubuh Penyusun: kulit dan derivatnya.

http://biocyberway.blogspot.com/2008/04/organ-dan-sistem-organ.html

Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh sedangkan sistem tubuh adalah gabungan dari organ-organ tubuh yang menjalankan fungsi tertentu. Macam-Macam Dan Jenis-Jenis Sistem Pada Badan Manusia 1. Sistem Ekskresi Sistem ekskresi berfungsi untuk memindahkan hasil metabolisme yang sudah tidak diperlukan ke luar tubuh sehingga sel-sel tubuh dapat menjaga keseimbangannya terhadap lingkungan. Terdiri atas ginjal, paru-paru (karbon dioksida), hati (racun) dan kulit (keringat). 2. Sistem Pernapasan / Sistem Pernafasan Sistem pernapasan adalah sistem yang memiliki fungsi untuk mengambil oksigen, menyediakan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke luar tubuh. Terdiri dari hidung, faring, laring, trakea / trakhea, bronki dan paru-paru. 3. Sistem Pencernaan

Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan proses makanan sehingga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika maupun secara kimia. Terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, rektum, hati dan pankreas. 4. Sistem Peredaran / Transportasi Sistem peredaran atau sistem transportasi adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menjaga tubuh dari penyakit, menyebar sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh serta mengangkut zat-zat sisa ke luar tubuh. Terdiri atas jantung, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler, pembuluh getah bening (limfatik) dan kelenjar limfe. 5. Sistem Reproduksi Sistem reproduksi adalah sistem yang berfungsi untuk berkembang biak. Terdiri dari testis, ovarium dan bagian alat kelamin lainnya. 6. Sistem Otot Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fugnsi seperti untuk alat gerak, menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot jantung dan otot rangka. 7. Sistem Syaraf/ Sistem Saraf Sistem saraf adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menerima dan merespon rangsangan. Terdiri dari otak, saraf tulang belakang, simpul-simpul syaraf dan serabut syaraf. 8. Sistem Endoktrin Sistem endoktrin adalah sistem yang berfungsi untuk memproduksi hormon yang mengatur aktivitas tubuh. Terdiri atas kelenjar tiroid, kelenjar hipofisa/putuitari, kelenjar pankreas, kelenjar kelamin, kelenjar suprarenal, kelenjar paratiroid dan kelenjar buntu. 9. Sistem Rangka Sistem adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.

http://organisasi.org/definisi-pengertian-organ-sistem-organ-fungsi-serta-macam-jenissistem-tubuh-manusia

You might also like