Dwi Untari Ningsih.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN

KETRAMPILAN PROSES SAINS SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X-8 SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010/2011. Proposal Penelitian , Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan proses sains siswa dalam pembelajaran biologi melalui penerapan strategi pembelajaran Think Talk Write berbasis kontekstual siswa kelas X-8 SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2010/2011. Berdasarkan hasil pengamatan di kelas X-8 SMA Negeri 1 Sukoharjo menunjukkan adanya beberapa gejala yang mengindikasikan bahwa rendahnya siswa yang mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang disampaikan, rendahnya kemampuan untuk berdiskusi, hanya sedikit siswa yang mampu menganalisis masalah dalam diskusi serta rendahnya kemampuan siswa untuk melakukan suatu percobaan. Akar masalahnya adalah kurangnya keterampilan berkomunikasi dan bertanya siswa sehingga keterampilan proses sains siswa rendah. Pembelajaran lebih dominan berpusat pada guru sehingga kurang memberikan pengalaman kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan proses, akibatnya siswa tidak memiliki keterampilan proses yang memadai. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Resesarch yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk memecahkan permasalahan yang timbul dalam kelas dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan fokus terhadap proses belajar mengajar yang terjadi di kelas. Model penelitian tindakan kelas secara garis besar terdapat empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan tujuan, penelitian lebih bersifat mendeskripsikan data atau analisi kualitatif berdasarkan fakta dan keadaan yang terjadi di sekolah yaitu pelaksanaan proses pembelajaran biologi sebelum dan sesudah diberi tindakan berupa Penerapan strategi Think Talk Write Berbasis Kontekstual.