You are on page 1of 10

Policy-Making Sebagai Pelaksanan Fungsi Governance

Beberapa Perspektif ttg Peranan Negara dalam Sektor Publik


Negara harus aktif dalam mempromosikan industri dan perdagangan mercantilist negara aktif dlm sektor publik Sbg respon atas thesis Adam Smith kompetisi dan motif mengejar keuntungan individu akan menghasilkan keseimbangan pasar invisible hand menciptakan laissez faire negara tdk aktif dlm sektor publik

Teori Fundamental
Setiap ekonomi yg kompetitif adalah Pareto Efficient (alokasi sumberdaya dimana sesorang tdk bisa lg membuat keadaannya lbh baik tanpa menrugikan orang lain) Pareto Efficient dpt terjadi melalui mekanisme pasar yg kompetitif, dg redistribusi yg memadai

Kegagalan Negara
Terjadi pd th 70 dan 80-an kegagalan program2 pemerintah, misal: program social security justru menciptakan hutang pemerintah yg besar Hal ini disebabkan oleh: - informasi yg terbatas siapa yg benar2 membutuhkan & tdk, - kontrol pd pasar yg terbatas, - kontrol yg terbatas pd birokrasi --. Otonomi birokrasi, - keterbatasan yg disebabkan oleh proses2 politik -> pembahasan di parlemen Inilah yg kemudian menggeser ke paradigma pasar

Kegagalan Pasar
Terjadi pd th 30 dan 60an (dan mungkin jg sekarang) Hal ini disebabkan oleh: - kegagalan kompetsisi muncul monopoli dan oligopoli - jenis barang public good (non-rivalry dan non excludability) - negative externalities polusi - incomplete markets pasar tdk bekerja dg baik - kegagalan informasi pasar tdk menyediakan informasi yg cukup & memadai, misal: informasi ttg suatu produk - Pengangguran, inflasi & ketdkseimbangan Inilah yg kemudian menggeser ke paradigma peran terbatas negara

Peran Terbatas Negara


Negara tdk lg dominan, tapi juga Negara tdk lg pasif mixed economy Negara jg memiliki otoritas yg tdk dimiliki oleh institusi yg lain Peranan negara dibutuhkan, namun dg syarat intervensi negara utk mendorong pareto improvement, dan, institusi yg demokratis hrs ada dlm rangka membangun kemampuan utk mengoreksi pasar & mencapai Pareto improvement

Peranan Negara dlm Sektor Publik


Stabilisasi menjamin ekonomi dalm kondisi full employment dg harga yg stabil makroekonomi Alokasi mengalokasikan sumber2 daya (bgm membeli dan menjual) Distribusi bgm barang yg diproduksi oleh masy didistribusikan ke dlm masy tsb

Bentuk2 Peranan Negara


Menyediakan sistem dan aturan legal Memproduksi barang dan jasa tertentu Mempengaruhi sektor privat subsidi dan pajak, memberikan kredit, mengatur bisnis, dll. Membeli barang dan jasa Meredistribusi pendapatan program bantuan publik, program asuransi sosial, dll

Pentingnya Governance
Ada kegagalan negara (lihat di atas) ada kegagalan pasar (lihat di atas) Ada kegagalan civil society civil society yg ideal blm terpenuhi msh tergantung secara finansial, primordial, dll Olah karena setiap aktor punya peluang utk gagal, maka setiap aktor punya kontribusi yg sama dlm ranah publik

Ciri-Ciri Governance
Semua aktor punya reasoning yg sama utk berpartisipasi dlm kebijakan publik Semua aktor terkait satu dg yg lainnya networking Semua aktor saling mengisi dan mengontrol perannya masing2 negara punya otoritas, civil society punya legitimasi dan private sector punya modal & sumberdaya Semua aktor berada dlm posisi yg setara & tdk hierarkhis serta tdk anarkhis

You might also like