Professional Documents
Culture Documents
Teori Fundamental
Setiap ekonomi yg kompetitif adalah Pareto Efficient (alokasi sumberdaya dimana sesorang tdk bisa lg membuat keadaannya lbh baik tanpa menrugikan orang lain) Pareto Efficient dpt terjadi melalui mekanisme pasar yg kompetitif, dg redistribusi yg memadai
Kegagalan Negara
Terjadi pd th 70 dan 80-an kegagalan program2 pemerintah, misal: program social security justru menciptakan hutang pemerintah yg besar Hal ini disebabkan oleh: - informasi yg terbatas siapa yg benar2 membutuhkan & tdk, - kontrol pd pasar yg terbatas, - kontrol yg terbatas pd birokrasi --. Otonomi birokrasi, - keterbatasan yg disebabkan oleh proses2 politik -> pembahasan di parlemen Inilah yg kemudian menggeser ke paradigma pasar
Kegagalan Pasar
Terjadi pd th 30 dan 60an (dan mungkin jg sekarang) Hal ini disebabkan oleh: - kegagalan kompetsisi muncul monopoli dan oligopoli - jenis barang public good (non-rivalry dan non excludability) - negative externalities polusi - incomplete markets pasar tdk bekerja dg baik - kegagalan informasi pasar tdk menyediakan informasi yg cukup & memadai, misal: informasi ttg suatu produk - Pengangguran, inflasi & ketdkseimbangan Inilah yg kemudian menggeser ke paradigma peran terbatas negara
Pentingnya Governance
Ada kegagalan negara (lihat di atas) ada kegagalan pasar (lihat di atas) Ada kegagalan civil society civil society yg ideal blm terpenuhi msh tergantung secara finansial, primordial, dll Olah karena setiap aktor punya peluang utk gagal, maka setiap aktor punya kontribusi yg sama dlm ranah publik
Ciri-Ciri Governance
Semua aktor punya reasoning yg sama utk berpartisipasi dlm kebijakan publik Semua aktor terkait satu dg yg lainnya networking Semua aktor saling mengisi dan mengontrol perannya masing2 negara punya otoritas, civil society punya legitimasi dan private sector punya modal & sumberdaya Semua aktor berada dlm posisi yg setara & tdk hierarkhis serta tdk anarkhis