Professional Documents
Culture Documents
Trihastuti Agustinah
Introduksi
(1)
Untuk diingat:
Introduksi
Determinan Orde -3:
(2)
Untuk diingat:
+ +
Contoh 1:
Dapatkan determinan dari
diberikan
Catatan:
Determinan matriks sama dengan hasilkali elemen-elemen yang terletak
pada panah positif dikurangi hasilkali elemen-elemen yang terletak pada panah negatif
Untuk diingat: Metode tsb tidak dapat digunakan untuk
Teorema determinan
A matriks bujursangkar Jika A memiliki baris atau kolom nol, maka det(A)=0 det(A)=det(AT) A matriks segitiga nxn
det(A) = a11 a22
Contoh: ann
solusi:
1.
2.
faktor bersama dari baris pertama yaitu 3, dikeluarkan tambahkan -2 kali baris pertama pada baris ketiga tambahkan -10 kali baris kedua pada baris ketiga
3.
4.
1 2 5 0 0 1
5.
Sifat-sifat determinan
A dan B matriks bujursangkar berukuran sama
det(AB)=det(A)det(B)
Jika A dapat-dibalik maka det(A-1)=1/det(A) Contoh: Buktikan bahwa det(AB)=det(A)det(B) dan det(A-1)=1/det(A)
Aplikasi determinan
Sistem linear n persamaan n variabel (unknown) ditulis dalam bentuk Ax=x dengan skalar dapat dinyatakan juga dalam x Ax=0 : nilai eigen (eigenvalue) atau nilai karakteristik dari A Jika adalah nilai eigen A, maka solusi nontrivial (I-A)x=0 disebut vektor eigen (eigenvector) untuk yang bersesuaian
Contoh 2:
Dapatkan eigenvalue dari
Persamaan karakteristik
Eigenvalue A: 2 =
dan =5
Ekspansi kofaktor
A: matriks bujursangkar Mij : minor dari entri aij Determinan submatriks setelah baris ke-i dan kolom ke-j dihapus dari A Cij = (-1)i+jMij : kofaktor dari entri aij Cij = Mij Tanda (-1)i+j membentuk pola
det(A):
atau
det( A) = a11 (a22 a33 a23a32 ) + a21 (a13a32 a12 a33 ) + a31 (a12 a23 a13a22 )
Contoh 3:
Dapatkan determinan A melalui ekspansi kofaktor
Contoh 4:
Dapatkan invers dari matriks
Aturan cramer
det(A) 0 Solusi unik:
Contoh 5:
Dapatkan solusi dari sistem linear berikut dengan menggunakan aturan cramer