You are on page 1of 2

Pekembngan Akupunktur di Indonesia

Di Indonesia, akupunktur mulai dikenal pada institusi kesehatan formal dengan ditetapkannya RS Dr. Cipto Mangunkusumo oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia sebagai Pilot Proyek Penelitian dan Pengembangan Ilmu Akupunktur oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 1963. Pendidikan Ilmu Akupunktur diberikan oleh tim pengajar Dokter Ahli Akupunktur RRC yang pada waktu itu mengobati Presiden Sukarno kepada para dokter dari berbagai bagian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Cipto Mangunkusumo, antara lain Penyakit Dalam, Saraf, Anak, THT, dll. Untuk memberikan pelayanan akupunktur kepada masyarakat kemudian dibentuk Sub Bagian Akupunktur Bagian Penyakit Dalam FKUI/RSCM dengan dipimpin oleh Prof. Dr. Oei Eng Tie. Selanjutnya berkembang menjadi Bagian Akupunktur, saat ini menjadi Departemen Medik Akupunktur. Sebagai salah satu Departemen Medik di RS Cipto Mangunkusumo, Departemen Medik Akupunktur memberikan pelayanan maupun konsultasi dengan berdasarkan prinsip medik dan evidence based.

Sejak tahun 1967, Departemen Kesehatan mengirimkan dokter-dokter dari instansi pemerintah dan swasta untuk mengikuti pendidikan keahllian akupunktur di RSCM. Pada tahun 2003 dalam Muktamar IDI XXV di Balikpapan ditetapkan bahwa Dokter Ahli Akupunktur lulusan RSCM setara dengan dokter spesialis lainnya.

MKKI (Majelis Konsil Kedokteran Indonesia) pada tahun 2006 menetapkan bahwa dokter yang mengikuti pendidikan akupunktur di RSCM sebagai Dokter Spesialis Akupunktur Medik dengan gelar SpAK dan mengesahkan Kolegium Akupunktur Indonesia. KKI (Konsil Kedokteran Indonesia) pada tahun 2007 mengeluarkan STR Dokter Spesialis Akupunktur Medik (SpAK) dan pada tahun 2008 mengesahkan Standar Pendidikan Dokter Spesialis Akupunktur Medik dan Standar Kompetensi Dokter Spesialis Akupunktur Medik yang disusun oleh Kolegium Akupunktur Indonesia.

Dalam sosialisasinya kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dan Direktur Rumah Sakit se-Indonesia pada tahun 2008, Direktorat Bina Pelayanan Medik Dasar Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa praktek akupunktur medik di Indonesia dilakukan oleh : 1. Dokter Spesialis Akupunktur Medik yang mendapat Sertifikat Kompetensi dari Kolegium Akupunktur Indonesia (KAI) dan STR Dokter Spesialis Akupunktur Medik dari KKI. 2. Dokter Umum dengan Pelatihan Akupunktur Medik Dasar yang mendapatkan kompetensi dari Kolegium Akupunktur Indonesia (KAI).

(Disadur dari Website Departemen Medik Akupunktur RSCM dan Akupunktur Medik dan Perkembangannya, KAI, Jakarta, 2009)

You might also like