You are on page 1of 5

BAB IX BOLA, SILINDER DAN KERUCUT

9.1. Tempat Kedudukan di dalam Ruang


Tempat kedudukan disingkat TK adalah himpunan titik-titik yang memnuhi syaratsyarat yang ditentukan. TK mungkin hampa , satu titik berupa kurva (garis lengkung / lurus), berupa permukaan (surface/bidang) ataupun seluruh ruang itu sendiri. Dalam menghadapi masalah TK kita mempunyai cara-cara menyelesaikan sebagai berikut:

A. Mengambil titik

0,

y0, z0 sembarang pada TK, lalu mencari hubungan-hubungan

yang diperoleh, variabel x, y, z dieliminasi sehingga didapat hubungan-hubungan antara

x0 , y0 , z0 saja. Dengan menghapus indek nol dari hubungan tersebut

(dikatakan: mejalankan titik ( x0 , y0 , z0 ) ) : diperoleh TK yang dinyatakan.

Contoh 1: Tentukan TK titik-titik yang berjarak 4 dari bidang XOY serta jumlah kuadrat jaraknya ke (1,0,0) dan (-1,0,0) adalah tetap = 36.

Penyelesaian : Ambil P ke ( x0 , y0 , z0 ) TK. Karena berjarak 4 dari bidang XOY (bidang z = 0) maka : z0 ! 4 atau z0 ! 4 ....................(1) kuadrat jaraknya P ke (1,0,0) adalah 2 x0  1  y0 2  z0 2 dan kuadrat jarak P ke (-1,0,0) adalah 2 x0  1  y0 2  z0 2 . Sehingga jumlah kuadrat jaraknya = x0  1  y0 2  z0 2  x0  1  y0 2  z0 2 , diketahui jumlah kuadrat jaraknya = 36. Atau x0 2  y0 2  z0 2 ! 17 .................... (2) Dari kedua hubungan (1) dan (2) bebas dari variabel x, y, z sehinga dengan
2 2 2 2

menghapus indeks nol, diperoleh TK : z !4 2 2 x2  y  z !17 TK tersebut berbentuk sepasang lingkaran, Secara teori himpunan dapat kita tulis: TK=

_ x, y, z | x

 y 2  z 2 ! 17a.

B. Adanya / munculnya prameter. Dengan mengeliminasi parameterparameter tersebut diperoleh TK yang dinyatakan. Kalau terdapat (n + 1) hubungan n buah parameter maka TK merupakan permukaan. Kalau (n + 2) hubungan dengan n buah parameter maka TK merupakan kurva

Contoh 2 : Tentukan TK titik dengan vektor posisinya vekotr a yang yang mempunyai persamaan a = [x,y,z] = [1,t,t] diman t suatu parameter

Penyelesaian : [x,y,z] = [1,t,t2] dapat ditiulis menjadi x = 1, y = = t, z = t. Terdapat tiga hubungan dengan sebuah parameter, TK merupakan kurva peleyapan parameter menghasilkan x !1 2
z! y

TK tersebut berbentuk parabola . Catatan: Titik dapat diwakili oleh vektor posisi titik tersebut. Hal ini memungkin kita menggunakan vektor.

C. Pengambilan titik sembarang xo , yo , zo pada TK disamping parameter yang ada / muncul. Peleyapan parameter dan menjalankan xo , yo , zo tersebut menghasilkan TK yang dinyatakan.

Contoh 3 : Sebuah garis lurus digerakkan sejajar y = 0 dan selalu memotong kurva-kurva:

C1

xy !4 dan z !0

C2

y 2 !8 z x!0 tentukan TK-nya.

Penyelesaian :: Ambil P diperoleh persamaan x ! x0  P a , y ! y0  Pb , z ! z0  Pc ................... (1)

x0 , y0 , z0

pada TK tersebut bila [a,b,c] merupakan arah garis diatas,

P suatu parameter, karena memotong C1 dengan eliminasi (1) terdapat hubungan az0 x0  c bz0 . y0  c ! 4 .................... (2)
2

bx cx Dan memotong C2 diperoleh y0  0 ! 8 z0  0 a .................... (3) a Karena (1) sejajar dengan y = 0 berarti b = 0. Eliminasi a, b, c dengan b = 0 dari (2) dan (3) menghasilkan y0 2 4  x0 z0 ! 32 z0 dan menjalankan

x0 , y0 , z0

diperoleh TK suatu permukaan dengan persamaan

y 2 4  xy ! 32 z .

9.2. Persamaan Bola


Permukaan bola merupakan TK titik-titik ujung vektor didalam ruang yang titik awalnya tertentu dan panjang vektor tersebut konstan. Titik awal yang tertentu itu disebut titik pusat dan panjang yang konstan itu disebut jari-jari bola atau. Permukaan bola adalah TK titik-titik di dalam ruang yang berjarak sama terhadap sebuah titik tertentu. Misalkan, pusat bola M(a,b,c), jari-jari = r. Ambil titik P ( x0 , y0 , z0 ) pada bola maka MP = QP QM = ?x0  a , y0  b, z0  c A panjang MP diketahui = r , berarti : x0  a  y0  b  z0  c ! r 2 Dengan menjalankan P. Diperoleh persamaan bola: x0  a  y0  b  z0  c ! r 2 Sehingga bola yang pusatnya di (0,0,0), jari-jari r adalah : x 2  y 2  z 2 ! r 2 .
2 2 2 2 2 2

Catatan: Secara umum persamaan x 2  y 2  z 2  Ax  By  Cz  D ! 0 Menyatakan persamaan bola. Secara simbolis ditulis: bola S = 0. 1 1 1 Dalam hal ini pusat  A,  B,  C dan jari-jari 2 2 2 1 2 1 2 1 2 A  B  C D 4 4 4

Contoh 4 : Tentukan jari-jari (a) x 2  y 2  z 2  8 x  10 y  6 z  1 ! 0 (b) 2 x 2  2 y 2  2 z 2  2 x  2 y  4 z  3 ! 0

Penyelesaian : (a) A ! 8, B ! 10, C ! 6, D ! 1 Pusat (-4,5,3), jari-jari r ! 1 2 1 1 (8)  (10)2  (6)2  1 ! 7 4 4 4 1 2

(b) Diubah dahulu menjadi x 2  y 2  z 2  x  y  2 z  1

1 1 Pusat ,  , 1 , jari-jari = 2 2

1 1 1 1 (1) 2  (1) 2  (2)2  1 ! 0 4 4 2 2

1 1 Jadi bola tersebut merupakan titik ,  , 1 2 2

Catatan : Pada persamaan x 2  y 2  z 2  Ax  By  Cz  D ! 0 terdapat tiga kemungkinan terhadap 1 2 1 2 1 2 A  B  C  D ! 0 , yaitu 4 4 4 :bola tersebut adalah bola sejati : bola berjari-jari nol (titik) :bola merupakan boal khayal

Bila r > 0 Bila r = 0 Bila r < 0

Contoh 5 :

x 2  y 2  z 2  2 x  2 y  4 z  20 ! 0 merupakan bola khayal karena


1 2 1 2 1 2 A  B  C  D ! 14 4 4 4

You might also like