You are on page 1of 8

Crane berapa ton yang diperlukan Antoni Ginting Dear pakar Alat berat.

Kita mau angkat internal part dari vessel dengan panjang 16 meter dan berat sekitar 3 ton dengan elevasi top Man Hole 20 meter. untuk pekerjaan tersebut kira-kira crane berapa ton yang dibutuhkan ? Hari Subono Saya bukan pakar alat berat namun kurang lebih kondisi pekerjaan saya seperti itu. Paling tidak dibutuhkan crane 150 ton. Semoga bermanfaat. Arief - el amaviscas Dear P'Ginting secara umum sih,hal yg perlu diperhatikan; 1. dimensi benda yg diangkat (p,l,t) 2. dimensi crane (radius terluar thd center) dan load chartnya 3. tempat benda tsb berada (tanah, atau berlumpur, atau bgmn)---safety factor akan berbeda kombinasi panjang benda dan radius terluar crane akan berhubungan dengan radius lifting crane kombinasi radius terluar crane dan tinggi benda akan berhubungan dengan angle boom--nanti korelasi dengan radius lifting dan boom length di load chart demikian Sugeng Hariyadi Mas Toni, Kalau melihat tonase yang anda sebutkan, itu cukup pakai telecopic crane 20T atau 25T. Sepertinya di daerah bontang untuk ketersediaan crane minimal adalah 20 ~ 25T. Saya sarankan anda lihat di load chart crane tersebut. Dengan jarak aman listing 9 - 12 M radius, berapa dia mampu angkat, Untuk mencari panjang boom yang cukup bisa dipakai rumus

pitagoras saja. Jangan lupa, Crane data dimasukkan dalam perhitungan, Ringging data juga harus dimasukkan, ringging load juga harus dimasukkan dalam perhitungan termasuk sling. Jadi dari data tersebut berapa efficiency crane mampu angkat dari radius yang diinginkan. Max. Efficiency crane lifting 80% dari SWL. Kecuali crane buka bungkus 90% masih diisyaratkan dalam case tertentu. Tambahkan dalam perhitungan SF (DAF) = 1.1% dan CF untuk onshore 0.3%. Moga bisa membantu. Firman Bhaktiwinaya Berarti bapak minimalnya memakai crane yg mempunyai boom length sekitar 40 meter. Dan tergantung operating range yang mau bapa pakai...karena operating range berbandi terbalik dengan capasitas pengangkatan...sebaiknya bapak baca load chart dari crane yg bapak punya. Didata yang saya punya untuk crawler crane mulai dari 50 T sudah bisa di pergunakan. Antoni Ginting *Pak Firman, terima kasih atas responnya saya ngga ngerti tentang crane, berarti crane telescopic apakah juga bisa ? kalau swingnya memang harus sekitar 240 derajat dari titik pengangkatan. Kira2 data apa saja dibutuhkan untuk penghitungannya. * Firman Bhaktiwinaya Pak toni, Sudah di jawab sama pak sugeng...jenis telescopic sangat cocok untuk type lifting seperti ini...perhatikan saja point pointnya. cak.topan@batam pak; kalo pake telescopic crane, rata2 pake hydraulic crane dengan outrigger. hydraulic crane rata2 menggunakan outrigger untuk spread loading.

hati2 immediate settlement di lokasi outrigger ---> crane miring kemudian terbanting. concern lain2 saya setuju dengan bapak2 di atas. susah menyarankan crane apa yg akan digunakan dengan kondisi yang bapak berikan. kondisi halangan di lapangan juga menentukan crane yg digunakan bukan semata2 kapasitas saja. di tempat saya, sudah sering kejadian barang2 seberat 10-20 ton diangkat dengan crane kapasitas besar 200-300 ton, karena boom lengthnya yang dibutuhkan. hadiwinoto_soedar@yahoo.com Beberapa concern berikut perlu dipertimbankan : lifting procedure, JSA, Migas crane certificate, sling inspection, tool box meeting, keahlian rigger dan crane operator, crane operator certificate, lifting curve crane , crane inspection report, spreader bar (kalau pakai) dllnya sebelum di go head.... Mahadi Capah Dear Pak Ginting dan Pak Firman Sebenarynya gak perlu sampai boom length 40 m, mungkin sebelum pengangkatan ada beberapa hal yang perlu kita ketahui 1. Bentuk dari barang yang diangkat : round at kotak, karena itu akan mempengaruhi ke kapasitas sling yang mau kita pakai. COntoh : kekuatan tali akan hilang 25% kalau kita choke di pipa dan 50% kalau di choke di balok 2. Sling yang tersedia Dari hasil perhitungan kasar, minimum WLL dari sling yang dipakai untuk angkat barang tersebut(asumsi saya yang diangkat bentuknya round) dengan sudut 45 derajat, maka diperoleh WLL sling kurang lebih 2.5 ton, dengan sekali lilit dan di choke bisa memakai FSWR atau webbing sling dan diperlukan 2 sling dengan kapasitas yang sama. Alternative lain boleh ngangkat pakai spreader bar, karena WLL dari sling yang dibutuhkan paling sekitar 2 ton saja untuk 1 sling...masalahnya mungkin di yard tidak ada spreader bar. 3. Untuk crane, dari load chart kita bisa tau berapa elevasi dari barang yang kita angkat dengan memakai BOOM LENGTH dan RADIUS. Dari perhitungan sederhana, crane kapasitas 50 T contoh Kobelco 7055 dengan BOOM LENGTH 24.38 Mtr, RADIUS 7 meter akan diperleh elevasi kurang lebih 23 meter, jadi cukup untuk mengangkat barang tersebut ke main hole setinggi 20 m.

Sekali lagi ini hanya perhitungan kasar, detailnya boleh ditanyakan ke lifting Engineernya, hadiwinoto_soedar@yahoo.com Mengingat pekerjaan di kaltim, sebaiknya availability crane disana yg mampu berapa (lifting curve crane). Cost mob demob tinggi kalau diambil dari luar daerah anda bekerja skrg Mahadi Capah alternative lain, dengan mempertimbangkan panjang sling, mungkin bisa pakai dengan boom length 33.53 m dengan radius yang sama 7 m, karena akan diperoleh elevasi setinggi 32 meter. Firman Bhaktiwinaya Pak Mahadi, Klo gak salah diawal, ini adalah untuk proses maintenance...internal sepanjang 16 meter dan seberat 3 ton harus dikeluarkan dari vertikal vessel setinggi 20 meter. Jadi faktor yg paling utama adalah bagaimana jangkauan dari boom nya. Bukan dari sling nya. Apalagi klo kita berpikir ke spreader bar segala...itu terlalu jauh berpikirnya. Klo ngelihat dari beratnya itu tidak masalah dama sekali. Tapi yg jadi masalah utama adalah proses liftingnya, area liftingnya. Firman Bhaktiwinaya Pak, Perlu saya buatkan lifting arrangement nya? Beri saya data vesselnya...dan luas area di sekitar vesselnya... Atau nanti saya beri contoh lifting arrangement ketika uppending tower...kebetulan saya pernah handle untuk pressure vessel setinggi 40 meter. Geragai HSE Material Pak, Kalau untuk aturan baku lifting plant ada yg punya ngak ya......apa semua kegiatan crane yg akan melakukan pekerjaan diatas satu ton atau berapa itu harus membuat lifting plan nya.... Terima kasih

sugeng.hariyadi Mas miftah, Untuk bahan belajar dan sekadar referensi, anda bisa baca buku karangan pak kuswari yg membahas mengenai rigging. Tapi kalau pingin lebih dalam bisa dibaca code DNV tentang lifting. Sebenarnya tiap crane yg baru ada manualnya dan tatacara lifting handling. Cuman untuk keselamatan dalam tatacara lifting diisyaratkan max efficiency adalah 85% dari SWL yg diijinkan setelah dikalikan DAF dan SF. Utk crane yg lama para ahli merekomendasikan max. Efficiency adalah 75% dari SWL. Sedangkan untuk mengangkat beban, sejauh masih bisa dihandle forklift, anda tak memerlukan crane. Moga bermanfaat. muhammad rifai mungkin perlu diperjelas pertanyaannya biar masukan temen2 lebih mengarah pada apa yang diharapkan... sepertinya pertanyaannya apakah perlu lifting plan atau tidak, itu saja... dan saya kira itu berkaitan dengan resiko dari lifting tersebut... besaran beban (misal 85% dari SWL)... mungkin ada faktor lain. Husain Tohari menurut hemat saya, hal utama dalam melakukan lifting adalah lifting plan jdi itu hal yg hampir dikatakan wajib. Karena lifting plan sendiri mengakomodasi beberapa hal tentang lifting object dan prosedur, sedangkan faktor safety al; DAF, safety factor object, available SWL, tentux juga faktor kondisi tanah (kemiringan, kekuatan, dll). Untuk kelengkapan dokumen seperti yg disebutkan diatas! muhammad rifai maafkan saya, bukan orang lapangan, jadi mau menanyakan hal mendasar dulu... lifting plan itu apa sih?... apa tiap lifting harus ada lifting plannya? misalnya untuk mengangkat tanki transfer (tote tank) yang tiap bulan atau tiap minggu dilakukan... apa perlu lifting plan? Ade muflih Pak Rifai

Lifting plan sebenarnya planing untuk suatu pengangkatan suatu object dalam lifting palan biasanya nanti tertera beban center dari object tersebut, trus menggunakan crane dengan panjang boom berapa,kapasitas crane berapa,menggunakan sling apa chain dan menggunakan single crane apa tandem crane, dst Kalo ditempat saya biasanya lifting plan untuk mengangkat benda yang diluar kebiasaan misalnya untuk mengangkat blok kapal untuk erection. Benda2 yang umum pun biasanya riger juga ada lifting plan meskipun tidak tertulis Mohon dikoreksi jika saya salah. muhammad rifai Pak Ade, jadi kalo nggak salah, si penanya menanyakan kapan lifting plan itu harus ada... atau kalau semua lifting ada plannya, mungkin pertanyaannya kapan lifting plan itu harus tertulis dan tidak tertulis... (untuk menyamakan persepsi, lifting plan yang tidak tertulis sebaiknya dianggap tidak ada, karena kalau nggak, pastilah semua ada plannya... wong mau buka email milis migas saja saya ada plannya je) gimana pak Mifta (original penanya)... maksud pertanyaannya mungkin diperjelas. dharma t sianturi Menurut saya, untuk pekerjaan ini lifting plan mutlak diperlukan. Apalagi pengadaan crane belum terlaksana. Kapasitas crane minimum yang diperlukan (hampir) tidak mungkin ditentukan tanpa adanya lifting plan, terutama lifting arrangement. Karena pada kondisi lifting tertentu (ekstrem), bisa saja untuk mengangkat beban 20 MT diperlukan crane dengan kapasitas 200 MT. Semua bergantung pada lifting arrangement yang termasuk salah satu bagian dalam lifting plan. Saran saya: 1. Ambil load chart sembarang crane yang ada. 2. Gambarkan lifting arrangement pada LOAD CHART tersebut, terutama posisi beban terhadap crane dan likungan sekitar (benda2 lain selain crane dan beban) yang utama.

3. Analisa lifting arangement tersebut. (statika + safety factor sesuai dengan standard yang berlaku menurut lingkungan kerja) 4. Perbaiki kesalahan2 yang ada pada lifting arrangement tersebut. Misalnya: rigging arrangement, lifting points, crane capacity (mengganti crane), dll. 5. Konsultasikan hasil yang ada dengan engineer yang sudah berpengalaman melakukan lifting. Selamat belajar. salam Antoni Ginting *Teman2 semuanya,* *terima kasih atas sumbang sarannya, mungkin ada yg kurang jelas. * *Tapi penjelasan dari pak Firman sesuai dengan kondisi kita. Jadi center pipe akan dikeluarkan dari vessel yang tentu saja secara vertikal, dengan panjang 16 meter dan elevasi top vessel 20 meter berarti top of pipe akan berada di sekitar 36 sampai 40 meter.* * *Karna kita mau mencari crane yang pas utk pekerjaan ini sehingga saya butuh masukan dari pakar crane di milis ini. Memang kalau crane dari luar area...mob demobnya muahal banget.* Riksha L, Mr. Pak Mahadi, Terima kasih atas informasinya yang bermanfaat. kalau boleh, di share dong metode "Perhitungan Kasar ataupun Halus", seandainya kita jauh dari Load Chart Crane yg kita akan pergunakan. Saya yakin, perhitungan ttg Statika & Momen jg turut andil untuk melakukan perhitungan seperti ini. CMIIW juga kalo salah. Husain Tohari dear all, Sejauh yg saya tau tentang lifting dan sesuai dg data yg ada diatas, ada beberapa hal yg harus diperhatikan untuk menentukan crane tersebut;

1. Tinggi maksimum benda saat diangkat, sdah jelas min. 36m! Clearance headroom biasanya 5m (tergantung crane). Jadi jarak top boom ke tanah bisa diketahui. 2. Obstruction, memastikan apakah ada structure atau benda lain yg mungkin menghalangi jalannya beban? (ini jg menentukan panjang boom) 3. Radius yg paling memungkinkan berapa? Dari 3 data tersebut, kalau di kalkulasikan dg rumus phytagoras akan ketemu panjang boom yg pas dan safe. Untuk SWL sya yakin crane 50ton bisa angkat, tapi tetep bahwa pekerjaan ini harus ada lifting plan and calculation.

You might also like