Amphibia 21 Oktober 2011

Nama No. Reg Prodi Matkul : Hafidza Istianah : 3415101461 : Pendidikan Biologi Regular 2010 : Zoologi II Resume materi zoologi 21 Oktober 2011

Amphibia
Chordata adalah tingkatan filum yang anggoranya memiliki notokord (sumbu tubuh) selama pertumbuhannya. Filum Chordata dibagi menjadi empat subfilum, yaitu: 1. Hemichordata 2. Urochordata 3. Cephalochordata 4. Vertebrata Spesies dari subfilum urochordata memiliki notokord di ekor pada stadium larva. Kebanyakan spesies-spesiesnya hidup di laut, diantara lamun dan makro alga pun mudah ditemukan. Contoh hewan ini adalah tunicata/molgula. Bentuknya seperti porifera hanya saja tubuhnya transparan, hidupnya bisa soliter maupun berkoloni. Tunicata juga banyak ditemukan di danau Kakaban dimana danau tersebut telah terisolasi sekian lama dari laut sampai airnya kehilangan sifat asinnya, namun tunicata mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungannya dan disana populasinya masih banyak hingga sekarang. Sistem klasifikasi dewasa ini telah semakin berkebang. Pisces yang dulu kita kenal sebagai superkelas dalam tingkatan taksonomi kini tidak diakui lagi dalam klasifikasi revisi terbaru yang tercantum pada textbook tahun 2008. Superkelas pada hewan ikan-ikanan (fishes) kini terbagi dua, yaitu agnatha dan gnathostomata berdasarkan keberadaan ada tidaknya struktur rahang.

Jurusan Biologi Universitas Negeri Jakarta

Amphibia 21 Oktober 2011

Amfibia adalah evolusi dari ikan bersirip lobus (Sarcopterygii) yang bersisik cosmoid, yaitu dari ikan Coelacanth/Solekan dengan nama latin Latimeria manadoensis. Amfibi yang ada sekarang adalah amfibi modern atau modern amphibian. Dibawah ini adalah karakeristik modern amphibian: y y Memiliki empat jari Tulang keras, memiliki rusuk dengan satu ruas tulang leher yang meyatu (sehingga tidak ada amfibi yang bisa menengok), satu ruas ekor yang juga menyatu dan notokord ditemukan pada saat embrio y y y y y y y y y y y Tidak memiliki sisik Memiliki kelenjar racun Memiliki kromatofor Mengalami metamorphosis pada ordo anura, larva aquatic Jantungnya tiga ruang, dengan satu ventrikel Poikilotermis Ginjalnya sudah lebih modern daripada ginjal ikan, yaitu mesonefrik Memiliki sepuluh pasang sara cranial Pembuahan internal pada cecil dan salamander, dan eksternal pada anura Pengeluaran berupa urea Bersifat dioceus, tidak seperti ikan yang ada yang hermafrodit

Jurusan Biologi Universitas Negeri Jakarta