Professional Documents
Culture Documents
Laporan proyek akhir ini saya persembahkan untuk : 1. Almamater Politeknik Banyuwangi; 2. Bapak dan Ibu serta yang tercinta yang telah mendoakan dan memberi kasih sayang serta pengorbanan selama ini; 3. Teman seperjuangan dalam proyek akhir bagian statis abu bakar ( Pak Lurah ), Akhirya lulus juga le,,,, lanjutkan perjuangan. 4. Teman teman D III Mesin 08 ( Abu Bakar Pak Lurah, Masrukin, Eko Puguh Sakir, Abdul Aziz Bodos, Heri Bang Hasim, Ipul Mbah Ibling, Sulton PK, Rudi, Amar, Lukman, Andre, Sungging Pak Mad, Rosid Bombom, Febri Cilik, Salam SOLIDARITY FOREVER; 5. Adek kelasku ( Kazem Mbah, Keceng Kinclong, Nanang Ukh Akh, Bayu, Sukri Muden , Fredy Bonok, Kang Ali ) Selamat berjuang teman 6. Rekan rekan yang membantu terselesaikannya Proyek Akhir ini ( Mas Handoko, Mas Sarofi, Mas Eko, Pak Muklas, Kang Jai, Pak Itong ) Terima kasih bantuannya ; 7. Kawan kawan C-Net Cyber Cafe ( Taupik ,Iwik, Rasuki ) Terima kasih atas bantuan dan gratisannya selama mengerjakan di C-Net ; 8. Rekan sekaligus teman hidupku yang selalu mendukung dan menemaniku setiap waktu terima kasih untuk semuanya ; 9. Semua rekan-rekan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu saya ucapkan banyak terima kasih.
MOTTO
Jangan menunda suatu pekerjaan yang bisa di kerjakan sekarang, karena akan membuat pekerjaanmu terbengkalai ( Bang Jun ). Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu,mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah ( Kahlil Gibran ). Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tugas kita adalah untuk mencoba, karena di dalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil ( Mario Teguh ). Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda ( Heather Pryor ). Belajar, mencoba, memahami, dan bisa itulah tujuan kita dalam belajar ( Bang Jun )
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NRP : Junaidi : 9908203009
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis ilmiah yang berjudul: Redesaign Mesin Pengupas Biji Kopi ( dinamis ) adalah benar benar karya sendiri, kecuali jika disebutkan sumbernya dan belum pernah diajukan pada intitusi manapun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus di junjung tinggi. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar benarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersidia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar
Pembimbing Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II : Pungky Eka Setyawan, ST : Abdul Rohman, ST
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Proyek Akhir yang berjudul Redesaign Mesin Pengupas Kulit Kopi ( Bagian Dinamis) Telah diuji dan disahkan oleh Program Studi Teknik Mesin pada: Hari Tanggal Tempat : : : Program Studi Teknik Mesin Politeknik Banyuwangi
M. Abdul Wahid, ST. NIY. 2008.03.017 Mengesahkan, Ketua Program Studi Teknik Mesin
ABSTRAK
Proses pengupasan buah kopi selama ini masih dikerjakan secara manual, dengan menggunakan mesin pengupas buah kopi waktu yang diperlukan lebih cepat, dibandingkan dengan cara manual. Mesin pengupas buah kopi ini dapat membantu proses pengupasan tersebut. Dalam rancang bangun ini langkah pertama yang dilakukan adalah pengamatan dilapangan dan studi literatur. Hasil pengamatan dan studi literatur tersebut menjadi dasar dalam pembuatan komponen, dan mekanisme mesin itu sendiri. Dari perbandingan desain menunjukan sistem pengupasan dengan poros penggilas yang paling cocok untuk memecahkan buah kopi, sedangkan untuk memisahkan antara kulit dan bijinya menggunakan landasan penggilas. Adapun tahapan dalam pembuatan mesin pengupas kulit kopi terdiri dari analisis kebutuhan, penyusunan spesifikasi teknis produk, perancangan konsep produk yang bertujuan menghasilkan alternatif konsep produk, setelah konsep produk didapatkan maka langkah selanjutnya adalah merancang produk yang merupakan pengembangan konsep produk berupa gambar skets menjadi benda teknik, langkah terakhir dalam pembuatan mesin ini membuat dokumen produk berupa desain gambar kerja. Spesifikasi mesin pengupas kulit kopi dengan kapasitas mesin 16 Kg/menit, ukur mesin panjang 400 Mm x lebar 400 Mm x tinggi 600 Mm, mengunakan tenaga pengerak berupa motor listrik 1 hp, 2850 Rpm, rangka mengunakan profil siku 40 x 40 x 3 Mm. Sistem transmisi mesin pengupas kulit kopi mengunakan 2 puli diameter 2,5 inch dan 12 inch yang merubah putaran dari 2850 Rpm menjadi 568 Rpm, v-belt type A No.55, 1 poros pejal diameter 20 Mm. Taksiran harga jual mesin pengupas kulit kopi adalah Rp 2.266.950,00 Kata Kunci : Buah Kopi, Biji, Poros, Penggilass, Motor Listrik
ABSTRACT
The process of stripping the coffee fruit for this is still done manually, using the fruit paring coffee machine time required faster than the manual way. Fruit
peeler machine coffee can help the process of stripping it. In design of this first step taken is the field observations and literature studies. The results of observation and study of literature is the basis for the manufacture of components, and the mechanism of the machine itself. From the comparison of design shows stripping system with roller shaft is best suited to solve the coffee fruit, while to separate between the skin and seeds using a rolling basis. The stages in the manufacture of coffee skinner machine consists of Needs analysis, preparation of technical specifications of products, product design concept which aims to produce an alternative product concept, the concept of the product obtained after the Next step is to design products that are the product concept development sketch become the object of drawing techniques, the final step in the manufacture of this machine makes a product design documents of working drawings. Specifications skinner coffee machine with engine capacity 16 Kg/menit, measure the length of the engine 400 Mm x width 400 Mm x height 600 Mm, using a power rotating electric motor 1 hp, 2850 Rpm, the framework uses angled profile 40 x 40 x 3 Mm. Transmission system skinner coffee machine uses two pulleys diameter of 2.5 inch and 12 inch rounds which change from 2850 Rpm to 568 Rpm, v-belt type A No.55, a solid shaft diameter of 20 Mm. Estimated selling price of the coffee machine skinner is Rp 2.266.950,00 Keywords: Coffee Fruit, Beans, Shaft, An Electric Motor.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdallah kami panjatkan kehadirat Alloh SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehinga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan Proyek Akhir ini.
Penulisan Proyek Akhir yang berjudul Redesaign Mesin Pengupas Kulit Kopi ( Bagian Dinamis ) ini di susun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Teknik Mesin pada jurusan Teknik Mesin Politeknik Banyuwangi. Dalam penyusunan Proyek Akhir ini, kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak pihak yang membantu kami baik dengan motivasi, penyediaan fasilitas pengarahan dan bimbingan dengan tulus ikhlas, kami ucapkan kepada:
1. Bapak Ir. H Asmuji, MM., Selaku Direktur Politeknik Banyuwangi. 2. Bapak Dian Ridlo Pamuji,S.T., Selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin
Politeknik Banyuwangi.
3. Bapak Pungky Eka S,S.T., Selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia
telah memberikan support untuk selalu menjadi lebih baik. Demi segala pihak . Akhirnya semoga Proyek Akhir yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya Banyuwangi,9 Desember 2011 kesempurnaan penulisan kami yang akan datang kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca dan
DAFTAR ISI
Penulis HALAMAN JUDUL...............................................................................................i PERSEMBAHAN..................................................................................................ii MOTTO..................................................................................................................ii PERNYATAAN......................................................................................................ii LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii ABSTRAK..............................................................................................................ii
ABSTRACT............................................................................................................ii KATA PENGANTAR.............................................................................................ii DAFTAR ISI...........................................................................................................ii DAFTAR GAMBAR..............................................................................................ii DAFTAR TABEL...................................................................................................ii Tabel 4.1 Estimasi Biaya 41................................................................................ii BAB I.......................................................................................................................2 LATAR BELAKANG............................................................................................2 1.1 Latar Belakang.............................................................................................2 1.2 Batasan Masalah..........................................................................................2 1.3 Rumusan Masalah.......................................................................................2 1.4 Manfaat Penulisan......................................................................................2 BAB II.....................................................................................................................2 TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................2 2.1 Biji Kopi........................................................................................................2 2.1.1Kopi Arabika..........................................................................................2 2.1.2 Kopi Robusta.........................................................................................2 2.2. Manfaat Mesin Dari Sisi Calon Pengguna................................................2 2.3 Perencanaan Kapasitas................................................................................2 2.3.1MeNcari massa jeNis kopi.......................................................................2 2.3.2 Perencanaan Daya Drum Penggilas........................................................2 2.4 Perencanaan Pulley Dan Sabuk Vbelt.......................................................2 2.5 Perencanaan Poros.......................................................................................2 2.6 Bantalan Atau Bearing................................................................................2 BAB III....................................................................................................................2 METODOLOGI.....................................................................................................2 3.1. Alat Dan Bahan...........................................................................................2 3.1.1. Alat.........................................................................................................2 3.1.2.Bahan......................................................................................................2 3.2 . Metode Penelitian.......................................................................................2 3.3 Metode Pelaksanaan...................................................................................2 3.4 Pembuatan Laporan....................................................................................2 3.5 Jadwal Kegiatan..........................................................................................2 BAB IV....................................................................................................................2 PERHITUNGAN....................................................................................................2 4.1 Kapasitas.......................................................................................................2
4.1.1 Mencari Massa Jenis Kopi (M)............................................................2 4.1.2 Mencari Luas Beton Esser Perbiji Pada Drum Penggilas.................2 4.1.3 Luas Selimut Beton Esser Per Biji Pada Drum Penggilas ( Ai ).......2 4.1.4 Kecepatan Pada Drum Penggilas (V) ...............................................2 4.1.5 Kapasitas Mesin (Q)..............................................................................2 4.2 Perencanaan Daya Pada Drum Penggilas.................................................2 4.2.1. Mencari Luas Landasan Penggilas (Aa)...........................................2 4.2.2. Mencari Volume Landasan Penggilas (V)..........................................2 4.2.3. Massa Pada Landasan Penggilas (Ai)................................................2 4.3 Perhitungan Pulley Dan Sabuk V Pada Drum Penggilas.........................2 4.3.1 Putaran Pada Drum Penggilas (N2.....................................................2 4.3.2 Daya Rencana Pada Drum Penggilas (Pd)..........................................2 4.3.4. Kecepatan Linier Pada Sabuk V (V)..................................................2 4.3.5 Panjang Keliling Sabuk V Pada Drum Penggilas (L)........................2 4.3.6 Sudut Kontak Pulley Dengan Sabuk V ( ).......................................2 4.3.7 Gaya Tarik Sabuk V.............................................................................2 4.3.9 Jumlah Sabuk Yang Diperlukan (N)...................................................2 4.4 Perhitungan Poros Pada Drum Penggilas................................................2 4.4.1 Perhitungan Gaya Pada Poros.............................................................2 4.4.3 Perhitungan Torsi..................................................................................2 4.4.4 Menghitung Diameter Poros................................................................2 4.5 Perencanaan Bantalan................................................................................2 4.5.1 Jenis Bantalan.......................................................................................2 4.5.2 BebaN Radial.........................................................................................2 4.5.3BebaN aksial..........................................................................................2 4.5.4 Bantalan yang digunakan adalah bantalan radial maka beban ekuivalen bantalan:...............................................................................2 4.5.5 Faktor kecepatan putaran bantalan (fn)............................................2 4.5.6 Umur bantalan......................................................................................2 4.6 Cara Kerja Mesin.........................................................................................2 4.7 Langkah Pengoperasian Mesin...................................................................2 BAB V......................................................................................................................2 PENUTUP...............................................................................................................2 5.1 Kesimpulan...................................................................................................2 5.2 Saran.............................................................................................................2 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................2 LAMPIRAN............................................................................................................2 3
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pohon biji kopi .................................................................................................................................... 4 Gambar 2.2 Buah kopi yang sudah masak .................................................................................................................................... 5
Gambar 2.3 Biji kopi yang masih berkulit ar .................................................................................................................................... 5 Gambar 2.4. Gaya yang bekerja pada drum penggilas .................................................................................................................................... 8 Gambar 2.5. Arah Gaya pada drum penggilas .................................................................................................................................... 9 Gambar 2.6. Gaya yang bekerja pada landasan penggilas .................................................................................................................................... 10 Gambar 2.7. Arah Gaya pada landasan penggilas .................................................................................................................................... 10 Gambar 2.8. Tansmisi pulley dan sabuk .................................................................................................................................... 12 Gambar 2.9. Kontruksi sabuk .................................................................................................................................... 13 Gambar 2.10 Macam Macam bantalan luncur .................................................................................................................................... 17 Gambar2.11 Macam macam bantalan gelinding .................................................................................................................................... 18 Gambar 23 Gambar 4.1.Gaya yang bekerja pada drum penggilas .................................................................................................................................... 27 3.1 Flow chart ....................................................................................................................................
Gambar 4.2. Arah Gaya pada drum penggilas .................................................................................................................................... 27 Gambar 4.3. Pulley .................................................................................................................................... 42 Gambar 4.4 Gaya Yang Terjadi Pada Poros......................................................... ...............................................................................................................................45 Gambar 4,5 Momen Pada Potongan I .................................................................................................................................... 34 Gambar 4.6 Momen Pada Potongan II .................................................................................................................................... 35 Gambar 4.7 Momen Pada Potongan III .................................................................................................................................... 35 Gambar 4.8 Momen Yang Bekerja Pada Poros .................................................................................................................................... 36
DAFTAR TABEL
lebih kecil tapi tidak mengurangi dari hasil pemecahan. 1.4 Manfaat Penulisan Kegiatan proyek akhir memberikan manfaat yang besar terhadap berbagai pihak, baik bagi mahasiswa, pihak Politeknik Banyuwangiataupun masyarakat. 1. Bagi mahasiswa 1. Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar ahli madya (DIII) Teknik Mesin Politeknik Banyuwangi. 2. Mahasiswa dapat me nerapkan ilmu ya ng telah diterima di ba ngku kuliah ke dalam bentuk praktik langsung pembuatan suatu alat. 3. Meningkatkan daya kreativitas, inovasi, dan keahlian mahasiswa. 4. Menambah pengetahuan tentang cara merancang dan menciptakan suatu karya teknologi. Program Study Teknik Mesin Politeknik Banyuwangi 2
BAB II
Pengolahan kering yang hasil pungutan langsung dijemur selama 10-14 hari,
Pengolahan basah kopi dari kebun dipisahkan yang masak, yang hijau dan yang kering, seperti terlihat pada Gambar 2.2. Kopi yang masak itu kemudian dimemarkan dengan cara ditumbuk dan sebelum di tumbuk dibasahi dahulu untuk memudahkan pememaran, setelah kulit terlepas, bijibiji kopi direndam dalam air selama 3-6 hari. Sesudah itu biji kopi yang masih berkulit ari dibersihkan lalu dijemur, setelah kopi kering kemudian di tumbuk lagi agar kulit arinya lepas, lalu ditampi, seperti terihat pada Gambar 2.3
dengan cara
................................................................................... (1)
) =
Massa kopi Volume kopi
............................................................ (2)
Ai = keliling beton esser x panjang beton esser .............................................. (4) Karena permukaan beton esser yang mengupas hanya setengah lingkaran maka L = Ai x
1 2
....................................................................................................... (5)
3. V=
.d .n 60 x1000
Dimana : V = kecepatan drum penggilas (m/s) = konstanta (3,14)
Q = v . L. Dimana :
..................................................................................................... (7)
Q = kapasitas (Kg/jam) L = keliling beton esser yang mengupas kopi (m2) = massa jenis kopi (Kg/m3)
. D........................................................................................................(8)
........................................................................(9)
Mencari Keliling Selimut Landasan Penggilas (Ai) Massa Landasan Penggilas (M)
Ai = Aa x panjang landasan .............................................................................(10) M = Ai x massa jenis kopi................................................................................(11) Untuk mengupas atau menggilas kopi diperlukan daya dari tenaga penggerak. Dalam proses pengupasan kopi ini menggunakan motor sebagai penggerak, maka daya yang diberikan dalam satuan daya kuda (ps) harus dikalikan dengan 0, 735 untuk mendapatkan daya dalam bentuk Kw.
Gambar 2.5. Arah Gaya pada drum penggilas Dimana : Fp = Gaya pengupasan (Kg) N = Gaya Normal (Kg) Fges = Gaya gesek (Kg) Fh = Gaya hancur (Kg) W = berat (Kg) 3. Berat Kopi (W) W = m .g.................................................................................................. (12) Dimana : W = Berat kopi (N) m = Massa kopi (Kg) g = Gravitasi bumi (m/s2) 1. N =
W Sin.
..............................................................................................(13) Dimana : N = Gaya Normal (Kg) Fges = . N Dimana : Fges = Gaya Gesek (Kg) = keefisien Gesek kinetis (14)
Fy = 0
Fp. Sin + N. Sin = fges.p sin + fh . Sin + w
Dimana : Fp = Gaya pengupasan (Kg) N = Gaya Normal (Kg) Fges = Gaya gesek pada landasan penggilas (Kg) Fh = Gaya hancur (Kg) W = Berat (Kg) 2. Dimana : m = Massa kopi (Kg) g = Gravitasi bumi (m/s2) 3. Fges = . N .................................................................................................... (16) Dimana : Fges = Gaya gesek (Kg) = keefisieN gesek statis N = Gaya Normal (Kg) N = m. g ............................................................................. (15)
Fy = 0
Fges.L Sin = + Fh . Sin + W + Fp. Sin + N. Sin Fp = FH . sin 450 + W + N . sin 450 Fges .sin 450 Sin 450
3.
T = fp. R ............................................................................................................ (17) Dimana : T = Torsi Pada Drum Penggilas (N. m) fp= Gaya Pengupasan (N) R = Jari Jari Drum Penggilas + Diameter Beton Esser (m) 4. Daya drum peNggilas (p). (soelarso;1997) ................................................................................................... (18) P= 2. .n.T 60
Dimana : P = daya pada drum peNggilas (Kw) N = besarNya putaraN (Rpm) Program Study Teknik Mesin Politeknik Banyuwangi 3
Gambar 2.8.Tansmisi Pulley Dan Sabuk Sabuk v adalah penghubung antara penggerak dan yang digerakkan dengan menggunakan tali yang terbuat dari karet.keunggulan transmisi sabuk v adalah menghasilkan transmisi daya yang besar dan tegangan yang relatif rendah.umumnya kecepatan sabuk direncanakan untuk 10 sampai 20 (m/s), dan maksimum sampai 25 (m/s) daya maksimum yang bisa ditransmisikan untuk tiap sabuk kurang lebih sampai 500 (Kw).sabuk v terbuat dari karet dan mempunyai
d p. .n1 60 x1000
Dimana : V = Kecepatan Linier Sabuk (M/S) dp = Diameter Pulley Penggerak (Mm) n1 = Putaran Pulley Penggerak (Rpm)
Gambar 2.9. Kontruksi Sabuk 2. Panjang Keliling Sabuk V (L). (soelarso;1997) L= ................................................ (30)
2C +
Dimana :
1 ( d p + Dp ) + ( Dp d p )2 2 4C
Dp = Diameter Pulley YaNg DigerakkaN (Mm) Program Study Teknik Mesin Politeknik Banyuwangi 2
5.
Jumlah Sabuk Yang Diperlukan (N). (soelarso;1997) N= Pd Po.Ko Dimana : Pd = Daya Rencana Sabuk (Kw) Po = Daya Tambahan Sabuk (Kw) Ko = Faktor Koreksi .............................................................................................(33)
.................................................................................. (35)
Dimana : T = Momen Puntir (Kg.Mm) Pd = Daya Rencana (Kw) n1 = Putaran Poros (Rpm) 3. Tegangan Geser Yang Diijinkan ( ). (soelarso;1997)
a
........................................................................................... (36)
a =
B Sf1 .Sf 2
a
= Kekuatan Tarik Bahan (Kg/Mm2)
B
sf1 = faktor keamaNaN Program Study Teknik Mesin Politeknik Banyuwangi 2
(M V ) 2 + (M H )
Dimana :
M = Momen Lentur Gabungan (Kg.M) Mv = Momen Lentur Arah Vertikal (Kg.M) MH = Momen Lentur Arah Horisontal (Kg.M) 5. Diameter Poros Yang Dibutuhkan. (soelarso;1997) Ds
5 ,1 ( K M .M )2 + ( K t .T )2 a
1 3
......................................................... (38)
a
T = Momen Puntir (Kg.Mm) Kt = Faktor Koreksi Puntiran Tumbukan Kejutan Atau Tumbukan. Kejutan Atau Tumbukan Besar. Km = Faktor Koreksi Untuk Momen Lentur Harga 1,5 3,0 Jika Beban Dikenakan Harga 1,0 1,5 Jika Beban Dikenakan Harga 1,0 Jika Terjadi Sedikit Kejutan Atau
Harga 1,2 2,3 Jika Diperkirakan Akan Harga 1,0 Jika Tidak Akan Terjadi
.......................................................................................... (39) T .l 3 G .d s
l = Panjang Poros (Mm) G = Modulus Geser (Kg.Mm2) T = Momen Puntir (Kg.Mm) ds = Diameter Poros (Mm)
antara poros dan bantalan karena permukaan poros di tumpu oleh permukaan bantalan dengan perantaraan lapisan pelumas.
bagian yang berputar dengan yang diam melalui elmen gelinding, seperti bola( peluru), rol atau rol jarum,dan rol bulat.
1. Atas dasar arah beban terhadap poros. a) Bantalan radial : Arah beban yang di tumpu bantalan ini tegak lurus sumbu
poros.
b) Bantalan Axial :Arah beban bantalan ini sejajar dengan sumbu poros. c) Bantalan gelinding khusus: bantalan ini dapat menumpu beban yang
arahnya sejajar dan tegak lurus dengan sumbu poros. Berdasarkan bentuk bantalan di klasifikasikan menjadi Beberapa macam antara lain:
1) Bantalan luncur.
1) Bantalan gelinding 2) Bantalan gelinding mempunyai keuntungan dari gesekan gelinding yang
lebih halus di bandingkan bantalan luncur, jenis-jenis bantalan gelinding di klarifikasikan pada Gambar berikut:
Bantalan yang akan digunakan untuk mesin pencacah sampah ini adalah bantalan radial .jenis bantalan dan ukuran bantalan dapat diketahui dengan persamaan berikut: 1. Perhitungan Beban Ekivalen Dinamis (Sularso,1997) Suatu beban yang besarnya sedemikian rupa sehingga memberikan umur yang sama dengan umur yang diberikan oleh beban dan kondisi putaran sebenarnya disebut beban ekivalen dinamis.
Pr=X.V.Fr+Y .F ................................................................................................................................... (40)
Keterangan :
.......................................................................................................................... (41)
fh=fnCP
Keterangan : fh = Faktor umur fN = Faktor kecepataN putaraN baNtalaN C = BebaN Normal spesifik (Kg) P = BebaN ekivaleN (Kg)
1.
Keterangan : Ln = Faktor Keandalan Umur Bantalan a1 = Faktor Keandalan a2 = Faktor Bahan a3 = Faktor Kerja
Palu Scuifmatt
Sarung tangan Pelindung mata Penggaris siku
Taper 3.1.2.Bahan
Bearing
Selain mempelajari berbagai buku elemen mesin kami juga mengamati berbagai bentuk dan ukuran dimensi dari alat pengupas kulit kopi ini.
Dalam merencanakan mesin pengupas kulit kopi bagian dinamis, maka terlebih dahulu dilakukan pengamatan di lapangan dan studi literatur yang mendukung pembuatan proyek ini. b. Perencanaan Dan Perancangan Setelah melakukan pencarian data dan pembuatan konsep yang didapat dari literatur studi kepustakaan serta hasil survey, maka dapat direncanakan elmen elmen mesin (bagian dinamis) dari perancangan dan pembuatan mesin pengupas kulit kopi. Perencanaan dan perancangan merupakan langkah awal dari pembuatan mesin, perencanaan pembuatan mesin ini harus dilakukan
Perencanaan Daya; Perencanaan Kapasitas; Perencanaan Drum Penggilas; Perencanaan Pulley Dan Sabuk-V; Perencanan Poros Dan Pasak; Perencanaan Bantalan. Proses pembuatan dilakukan setelah semua proses perencanaan
a. Proses pembuatan.
Proses perakitan dilakukan setelah pembuatan part mesin selesai ,proses perakitan bagian- bagian mesin pengupas kulit kopi sebagai berikut: 1. Memasang Bearing Pada Poros 2. Memasang Bearing Ke Rangka. 3. Memasang Pulley Pada Poros 4. Memasang Motor Pada Rangka 5. Memasang Pulley Pada Motor
6. Memasang Sabuk V
a. Pengujian Alat Pengujian Alat Dilakukan Untuk Mengetahui Apakah Mesin Pengupas Kulit Kopi Dapat Bekerja Dengan Baik.Hal-Hal Yang Dilakukan Dalam Pengujian Alat Sebagai Berikut:
1. Elemen mesin bekerja dengan baik. 2. Sambungan permanen dan non permanen terikat dengan sempurna. 3. Mengukur waktu pemecahan 4. Malihat hasil yang dihasilkanoleh mesin. a. Penyempurnaan alat
Gambar 3.1 Flow cart pereNcaNaaN daN peraNcaNgaN mesin peNgupas kulit kopi
No 1 2 3 4 5 6
UraiaN KegiataN PeNgamataN LapaNgaN DaN TiNjauaN Pustaka PeNyusuNaN Program Kerja PereNcaNaaN Mesin PerhituNgaN PembuataN Mesin PeNyusuNaN laporaN
= 3.14 x 0,0032 m = 2,826 x 10-5 m2. 4.1.3 Luas Selimut Beton Esser Per Biji Pada Drum Penggilas ( Ai ) Ai = luas betoN esser x paNjaNg betoN esser Ai = 2,826 x 10-5m2.x 0,030 m Ai = 0,847 . 10-5 m2 Karena jumlah beton esser yang menggilas ada 18 biji dan bentuk landasan penggilas adalah
1 2
xdxn 60 x1000
V= 3,14 x99 x 2850 60000 V = 14,766 m/dt = 5315 m/jam 4.1.5 Kapasitas Mesin (Q) adalah Q = v. A. Masa Jenis Kopi. Q = 5315. 7,623 .10-5. 610 Q = 247,15 Kg/jam 4.2 Perencanaan Daya Pada Drum Penggilas 4.2.1. Mencari Luas Landasan Penggilas (Aa) Untuk mencari luas landasan penggilas sebelumnya harus dicari dahulu luas dari lingkaran drum penggilas Dimana diketahui diameter drum penggilas adalah 99 Mm dengan panjang drum penggilas 260 Mm, maka : Luas lingkaran drum penggilas Aa= .r2
Aa = 3,14 . 0,03592 Aa = 0,4046 m2 Setelah luas lingkaran drum penggilas diketahui maka luas landasan penggillas yaitu : Aa =
Fg e s LFg e s LS in
N S in
FP C o s
Fg es LC o s
4 5
4 5 4 5
N C o s Fg e s PC o s FH C o s
Fg e s P
Fg es PS in FH S in
FH
Gambar 4.2. Arah Gaya pada drum peNggilas W=m.g W = 1,23 . 10-3 Kg .9,81 m/s2 W = 0,012067 Kg. M/s2 Dalam satu baris drum penggilas terdapat 52 kopi maka : Wtot = w . 15 kopi Wtot = 0,012067 Kg. M/s2 x 15 kopi Wtot = 0,6274 Kg. M/s2 W = N . Sin 450 N=
W sin 450
N=
0,6274 0,7071
N = 0,8872 Kg . M/s2 Fges= . N 3
= 9,81 N
Fy = 0
Fp. Sin 450 + N. Sin 450 + fgesl . Sin 450 = fges.p sin 450 + fh . Sin 450 + w Fp =
T = 68,19 N . (49,5 Mm + 5 Mm) T = 3709 N.Mm T = 3,709 N.M Program Study Teknik Mesin Politeknik Banyuwangi 3
2. .n.T 60
P=
2 x3,14 x 2850x3,709 60
P = 110,6 W = 1,106 Kw
4.3 Perhitungan Pulley Dan Sabuk V Pada Drum Penggilas Pulley adalah elemen yang fungsinya meneruskan daya dari sabuk belt dan pada pulley dapat dilakukan perekdusian besar putaran :
r 8 5 p 0 e n R g p g m i l a s
4.3.1 Putaran Pada Drum Penggilas (N2) adalah 305Mm .N2 = 2850 .64 Mm N2 =
2850.64mm 305mm
N2 = 598 Rpm. 4.3.2 Daya Rencana Pada Drum Penggilas (Pd). (soelarso; 1997) Pd = 1,106Kw .fc Dimana : Fc = faktor koreksi, diambi sebesar 1 Pd = 1,106Kw . 1 Pd = 1,106 Kw 4.3.4. Kecepatan Linier Pada Sabuk V (V). (soelarso; 1997) V=
.dp.n3 60.1000
Dimana : V = Kecepatan Linier Pada Sabuk (m/s) Dp = 305 Mm N3 = 2850 Rpm = 3,14
2
Dimana :
1 4.C
L = panjang keliling sabuk v (Mm) C = jarak antar sumbu poros, Dimana diketahui 610( 2 x Dp ) Dp = 305 Mm dp = 64 Mm L = 2.610+ 3,14 2 L = 1399,61 Mm Dari lampiran tabel 5.3 (soelarso;168;1997) diketahui dengan panjang keliling sabuk 1399,61 Mm tipe a maka sabuk v yang digunakan adalah 55 inchi. 4.3.6 Sudut Kontak Pulley Dengan Sabuk V ( ). (soelarso; 1997) = 1800 57( Dp dp ) C = 1800 57(305 64) 500 = 152,50 = 2,66 rad Dari lampiran tabel 5.5 (soelarso;172;1997) kapasitas daya yang ditransmisikan untuk sabuk tunggal (p0). Program Study Teknik Mesin Politeknik Banyuwangi 3 (640 + 305 ) + 1 4.500 (305 64)2
P0 0,735 Kw
Fe = 22,40 Kg Keefisien gesek antara sabuk v dengan bahan karet dan pulley dengan besi cor adalah = 0,3 (khurmi;1984) F e = f1
e . 1 e .
F e = f1
e0 ,3.2 ,77 1 e0 ,3.2 ,77
15,51 = f1 0,73 F1 =
22,40 0,75
F1 = 30,68 Kg Program Study Teknik Mesin Politeknik Banyuwangi 3
K
K =
D dp p C
304 64 400
K = 0,38 Dari lampiran tabel 5.7 (soelarso;174;2000), faktor koreksi sabuk (k ) = 0,94. 4.3.9 Jumlah Sabuk Yang Diperlukan (N). (soelarso;1997) N=
Pd P0 .K
N=
1,106 1,206.0,94
MA =0 18.(200) (RB .400)+40,96 (420)= 0 RB .400 RB .460 RB RB MB =0 RA(400) 18(200)+40,96 (20)= 0 -RA .400 = 18 (200) +40,96 (20) 3 = 18 (200) +40,96 (420) = 3600 +17203,2 = 2080,32460 = 52,01 Kg
Potongan I M=0 0 = RA.X1+ M M=-RA . (X1) 0x1200 X1=0 MX1=-6,952.0=0 Kg.Mm X1=100 MX1=-6,952.100=-695,2 Kg.Mm X1=200 MX1=-6,952.200=-1390,4 Kg.Mm Potongan II
M=0
0 = RA . (200 + X ) 18 . X + M M = 18.X - RA ( 200 + X ) M = 18.X 6,952 ( 200 + X ) M = 18X 1390,4 6,952X M = 11,048 . X - 1390,4 0x2200 X2=0 MX2= 11,048 . 0 - 1390,4 =-1390,4 Kg.Mm X2=100 MX2 = 11,048 . 100- 1390,4 =-285,6 Kg.Mm X2=200 MX2 = 11,048. 200 - 1390,4 = 819,2 Kg.Mm Potongan III
M=0 0 = RA. ( 400 + X ) 18 ( 200 + X ) + RB (X) + M M = 18 (200 +X) 6,952 (400 + X) - 52.01.X = 3600 + 18X 2780,8 52,01X 6,952X = 819,2 - 40,962X 0x220 X2=0 MX2= 819,2 - 40,962.0 = 819,2 Kg.Mm X2=10 MX2=819,2 - 40,962.10 = 409,58 Kg.Mm X2=20 MX2=819,2 - 40,962.20 = 0 Kg.Mm
4.4.3 Perhitungan Torsi Jika daya yang di perlukan sebesar ( P) 1,106 KW dengan putaran pengupasan (N) 568 Rpm .Jika factor koreksi yang di pilih (Fc) yaitu1,2 maka daya rencana (Pd):
Pd=fc.P Pd=1,2.1,106 KW Pd=1,33 KW Pd = 133 W
T = 974000 .0,0023 T = 2240,2 Kg Mm 4.4.4 Menghitung Diameter Poros Bahan poros yang di pilih adalah St 37 dengan Spesifikasi: Kekuatan tarik bahan (b=37kg/mm2
Untuk menyesuaikan bantalan yang terdapat di pasaran dan pertimbangan kemudahan dalam pembuatan maka diameter poros yang dibuat adalah 20 Mm. Menghitung defleksi akibat momen puntir
=584T.lG.ds4 =5842240,2. 4208,3 . 103. 204 =5849408001328000000 =0,41
4.5 Perencanaan Bantalan 4.5.1 Jenis Bantalan. Bantalan yang digunakan adalah bantalan gelinding bola sudut dalam keadaan terpasang dengan tipe 6204ZZ,dengan spesifikasi:
d =20 Mm D =47 Mm B =14 Mm
4.5.2 BebaN Radial RA =6,952 Kg RB =52,01 Kg Jadi bebaN radial (Fr) =52,01Kg
4.5.4 Bantalan yang digunakan adalah bantalan radial maka beban ekuivalen bantalan: Besarnya faktor faktor X,V dan Y (Sularso,1997): X Y Y P P P = 0,56 untuk Fa / V Fr e = 1(beban Putar Pada cincin dalam) = 0 untuk Fa / V Fr e. = X .V .Fr +Y.Fa = (0,56.1.16.04) + (0.0) = 8.98 Kg
A1
=1 (faktor keandalan 90 %)
= 1 (karena tidak adanya kondisi tertentu yang tidak menguntungkan umur bantalan)
Ln=a1.a2.a3.Lh
Ln=1.1.1.2916Jam
LN=2916jamLn=0,33tahun
4.6 Cara Kerja Mesin Mesin pengupas kulit kopi ini akan bekerja ketika motor dihidupkan maka motor aka n memutar puli putara n tersebut diteruska n oleh belt untuk memutar puli pengupas yang terpasang pada poros, setelah itu maka pengupas akan berputar dan kopi siap untuk dimasukan kedalam hopper, setelah didalam hopper maka kopi akan menuju kepengupasan dan keluar melalui saluran keluar.
4.7 Langkah Pengoperasian Mesin Langkah-langkah pengoperasian Mesin pengupas kulit kopi ini adalah sebagai berikut: A. Siapkan mesin pengupas kulit kopi. B. Siapkan bahan (kopi basah). C. Posisikan skalar motor pada posisi on. D. Menghidupkan motor bensin. E. Masukkan kopi kedalam hopper mesin pengupas kulit kopi. F. Atur jarak penggilas dengan pengupas mengunakan setelan. G. Buka pintu masuk kopi, lalu kopi akan menuju pengupas yang akan mengupas kulit kopi tersebut. H. Kopi akan keluar dari salura n keluar de ngan hasil kulit
Total Biaya Alat Adalah Rp. 1,149.000 + Rp. 1.010.000 Laba Adalah Total Biaya X 5% = Rp. 2.159.000 X 5% Harga Jual Adalah Rp. 2.159.000 + Rp. 107.950
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian mesin pengupas kulit kopi, maka dapat disimpulkan :
1. Daya yang diperlukan untuk mesin pengupas kulit kopi adalah 1016 W 2. Diameter pulley penggerak 64 Mm dan diameter pulley yang digerakan adalah
320 Mm
3. Bahan poros yang yang digunakan adalah ST 37 dengan kekuatan tarik (b)
=37 Kg / Mm2.Diameter poros yang digunakan 20 Mm dan panjang poros 420 Mm.
4. Bantalan yang digunakan untuk menumpu poros adalah bantalan radial bola
sudut dengan Nomor bantalan 6204 ZZ. 5.2 Saran 1. Dari hasil uji coba yang dilakukan pada mesin ini, landasan penggilas kurang senter dan kurang lebar terhadap drum penggilas sehinnga perlu diperbaiki untuk mendapatkan hasil yang optimal. 2. Baut penyetelan yang terpasang pada landasan penggilas masih terdapat kolonggaran hal ini berpengaruh pada kerja landasan itu sendiri maka perlu dibuat lebih baik. 3. Perlunya bak untuk menampung biji kopi agar tidak berserakan.
DAFTAR PUSTAKA
Nieman G, 1999, Elemen Mesin Jilid 1(Disain Dan Kalkulasi Sambungan, Bantalan Dan Poros). Jakarta: Erlangga. Popov, E.P.1996. Mekanika Teknik Mechanic of Material. Jakarta:Erlangga Surdia Tata, 2000, Pengetahun bahan teknik. Jakarta : Pradnya Paramita Syamsir, A. 1986. Perancangan Perkakas 2 dan Mesin-mesin Perkakas. Jakarta Utara: CV. Rajawali. Sularso . 1997. Dasar-dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta: Pradnya Paramita. Shigley, J.E. & Mitchell, L.D. 1983. Perencanaan Teknik Mesin Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Http://www.4shared.com/document/rm20qrjy/PERANCANGAN_MESIN_PENGU PAS_KUL.html di akses pada 25 oktober 2011 Http://www.balitbangjatim.com/balitbang/publikasi/penelitianlist.php?Start=21 di akses pada 11 september 2011 Darmawan Harsokusoemo. 2004. Pengantar Perancangan Teknik. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri. 1998. Anggaran Perusahaan. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta Sato, G.Takesi. 1986. Menggambar Mesin Menurut Standar Iso. Jakarta: Pradnya Paramita
LAMPIRAN
Massa jenis kopi
DAFTAR TABEL Tabel 1 Faktor Faktor koreksi daya yaNg akaN ditraNmisikaN. Daya yaNg akaN ditraNmisikaN Fc Daya rata rata yaNg dipelukaN 1,2 2,0 Daya maksimum yaNg diperlukaN 0,8-1,2 Daya Normal 1,0 -1,5 Sumber :Sularso,Dasar pereNcaNaaN daN PemilihaN ElmeN Mesin,2002 Tabel 2 Diameter Pulley YaNg DiiziNkaN daN DiaNjurkaN (Mm) Tipe Sabuk Sempit Diameter miNimum yaNg diiziNkaN Diameter miNimum yaNg A 65 95 B 115 145 C 175 225 D 300 350 E 450 550
diaNjurkaN Sumber :Sularso,Dasar pereNcaNaaN daN PemilihaN ElmeN Mesin,2002 Tabel 3 Diameter MiNimum Pulley YaNg DiiziNkaN daN DiaNjurkaN (Mm) Tipe Sabuk Sempit 3V 5V 8V Diameter miNimum yaNg diiziNkaN 67 180 315 Diameter miNimum yaNg diaNjurkaN 100 224 360 Sumber :Sularso,Dasar pereNcaNaaN daN PemilihaN ElmeN Mesin,2002