Professional Documents
Culture Documents
MANAJER OPERASI
Tenaga kerja
PILIHAN CAMPURAN
* STRATEGI PERBURUAN Yaitu suatu strategi yang mencoba untuk mencapai tingkat output bagi setiap periode yang memenuhi prediksi permintaan untuk periode tersebut. * STRATEGI BERTINGKAT Yaitu strategi menjaga tingkat output, nilai produksi, atau jumlah tenaga kerja yang konstan sepanjang horison perencanaan.
KELEMAHAN
Biaya penyimpanan persediaan dapat meningkat kekurangan persediaan dapat menyebabkan kehilangan penjualan
SITUASI
Diterapkan terutama untuk produksi dan operasi, bukan jasa
STRATEGI MERAGAMKAN JUMLAH TENAGA KERJA DENGAN MEREKRUT ATAU MEMBERHENTIKAN KARYAWAN
KEUNGGULAN Menghindari biaya alternatif lain KELEMAHAN Biaya perekrutan, PHK, dan pelatihan relatif besar SITUASI Digunakan dimana jumlah angkatan kerja besar.
STRATEGI MERAGAMKAN TINGKAT PRODUKSI MELALUI WAKTU LEMBUR ATAU WAKTU KOSONG
KEUNGGULAN KELEMAHAN Menyesuaikan fluktuasi musiman tanpa biaya perekrutan/pela tihan Upah lembur mahal, karyawan lelah, mungkin tidak dapat memenuhi permintaan SITUASI Memungkinkan fleksibilitas dalam rencana agregat.
STRATEGI SUBKONTRAK
KEUNGGULAN KELEMAHAN Membolehkan adanya fleksibilitas dan memuluskan output perusahaan Kehilangan pengendalian mutu, mengurangi keuntungan, kehilangan bisnis dimasa datang SITUASI Diterapkan terutama dalam penentuan produksi
SITUASI
Baik untuk pekerjaan yang tidak membutuhkan ketrampilan diwilayah dengan jumlah tenaga kerja sementara yang banyak
SITUASI
Meciptakan ideide pemasaran, sering digunakan overbook (permintaan melebihi pasokan) dalam beberapa jenis usaha
CONTOH SOAL :
Sebuah perusahaan telah membuat prediksi bulanan untuk sebuah produk yang penting dan menampilkan periode 6 bulan selama Januari s/d Juni seperti dalam tabel :
BULAN PERMINTAAN YANG DIPERKIRAKAN 900 700 800 1200 1500 1100 JUMLAH HARI PRODUKSI 22 18 21 21 22 20 PERMINTAAN PER HARI (PERHITUNGAN) 41 39 38 57 68 55
jumlah
6.200
124
JAWABAN KASUS
Permintaan rata-rata = =
T I n G K A T P R O D U K S I R A T A
70 60 50 40 30
0 22
Feb 18
Mar 21
Apr 21
Mei 22
Jun 20
CONTOH 2
DATA INFORMASI BIAYA : Biaya penanganan persediaan = $5unit /bulan Biaya subkontrak per unit = $10/unit Tingkat pembayaran rata-rata = $5/jam ($40/hari) Upah lembur rata-rata = $7/jam (diatas 8 jam/hari) Jam kerja untuk menghasilkan 1 unit = 1,6 jam /unit Biaya untuk meningkatkan tingkat produksi harian (perekrutan dan pelatihan) = $300 /unit Biaya untuk menurunkan tingkat produksi harian (PHK) = $600 /unit
ANALISIS TABEL
BULAN PRODUKSI PREDIKSI PERUBAHAN PERSEDIAAN SEBANYAK 50 PERMINTAAN PERSEDIAAN AKHIR UNIT PER BULANAN HARI 1.100 900 1.050 1.050 1.100 1.000 900 700 800 1.200 1.500 1.100 + 200 + 200 + 250 - 150 - 400 - 100 200 400 650 500 100 0 1.850
ANALISIS RENCANA 2
ASUMSI YANG DIGUNAKAN : Tingkat tenaga kerja rendah Hanya dapat memenuhi permintaan bulan Maret (permintaan rendah) Untuk menghasilkan 38 unit diperlukan 7,6 pekerja (anggapan 7 orang pekerja penuh dan 1 orang pekerja paruh waktu) Semua permintaan lain dipenuhi dengan subkontrak Tidak ada biaya penanganan persediaan
PERHITUNGAN
7,6 pekerja x $40/hari x 124 hari 1.488 unit x $10 /unit
Biaya total
= $52.576
41 39 38 57 68 55
16.000
$49.600
$ 9.000
$9.600
68.200
-B. penanganan persediaan -Upah buruh reguler -Upah lembur -Perekrutan -PHK -Subkontrak Biaya total
CONTOH KASUS
Perusahaan menghadapi permintaan tahunan yang berfluktuasi sbb : Triwulan I , jumlah permintaan 400 unit Triwulan II, jumlah permintaan 1100 unit Triwulan III, jumlah permintaan 1300 unit Triwulan IV, jumlah permintaan 900 unit Untuk memenuhi permintaan itu direncanakan 3 alternatif pola produksi sbb : Pola konstan sebesar 1000 unit tiap triwulan Pola bergelombang sesuai dengan gelombang permintaannya. Pola moderat, dimana pada triwulan I dan II sebear 800 unit dan triwulan III danIV sebesar 1200 unit. Tentukan pola produksi mana yang sebaiknya dipilih oleh perusahaan bila diketahui : biaya simpan $250/unit/triwulan, biaya subkontrak $600/unit, biaya kerja lembur $200/unit/triwulan, biaya kerja lembur harus dibayar bila produksi melebihi 1500 unit setriwulan, setiap pertambahan 100 unit produksi akan diperlukan labor turn-over cost $15.000 sedang bila berkurang 100 unit sebesar $25.000. kapasitas maksimum mesin yang ada sebesar 2.000 unit setriwulan.
JAWABAN KASUS
A. POLA PRODUKSI KONSTAN / STABIL a. Biaya simpan
- triwulan I : (1000-400) x $250 = $150.000 -triwulan II : (1000 + 600) 1100 x $250 = $125.000 -triwulan III : (1000 + 500)-1300 x $250 = $50.000 -triwulan IV : (1000 900) + 200 x $250 = $75.000 jumlah = $400.000 b. Biaya kerja lembur tidak ada, karena perusahaan berproduksi konstan sebesar 1000 unit, berarti tidak melebihi 1500 unit. c. Biaya subkontrak tidak ada, karena kekurangan produksi dapat dipenuhi dengan persediaan. d. Biaya labor turn-over tidak ada, karena perusahaan berproduksi konstan, tidak pernah ada perubahan volume produksi.
JAWABAN KASUS
B.POLA PRODUKSI BERGELOMBANG
a. Biaya simpan tidak ada b. Biaya kerja lembur tidak ada, karena produksi tidak melebihi 1500 unit setriwulan. c. Biaya subkontrak tidak ada, karena bisa dipenuhi dengan produksi d. Biaya labor turn-over
-Triwulan I : -Triwulan II : (1100-400)/100 x $ 15.000 = $105.000
-Triwulan III : (1300-1100)/100 x $ 15.000 = $30.000 -Triwulan IV : (1300-900)/100 x $ 25.000 = $100.000 jumlah = $235.000
JAWABAN KASUS
C. POLA PRODUKSI MODERAT
a.Biaya simpan -Triwulan I : (800-400) x $250 = $100.000 -Triwulan II : (800+400)-1100 x $250 = $25.000 -Triwulan III : (1200+100)-1300x$250 =$0 -Triwulan IV : (1200-900) x $250 =$75.000 jumlah = $200.000 b.Biaya kerja lembur tidak ada c.Biaya subkontrak tidak ada d.Biaya labor turn-over : -Triwulan III :(1200-800)/100 x $15.000 = $60.000
$235.000
Total biaya
$400.000
$235.000
$260.000
PEKERJAAN RUMAH
SOAL 1. Prakiraan permintaan PT. Anakonda untuk delapan bulan kedepan seperti dalam tabel berikut : Bulan Januari Pebruari Maret April Permintaan 1500 1700 1700 1800 Bulan Mei Juni Juli Agustus Permintaan 2000 2250 2000 1500
PEKERJAAN RUMAH
Manajemen mempertimbangkan dua rencana, yaitu : a. Melakukan variasi jumlah jumlah tenaga kerja disesuaikan dengan tingkat permintaan. Rata-rata produksi pada saat ini sebanyak 1500 unit/bulan. Biaya pengadaan tenaga kerja Rp. 500.000 per 100 unit, sedangkan biaya pengurangan tenaga kerja Rp. 750.000 per 100 unit. b. Menjaga tingkat produksi tetap dengan rata-rata sebesar 1500 unit /bulan. (yang memenuhi minimum permintaan), dan memenuhi kekurangan permintaan melalui subkontrak (biaya marginal sebesar Rp. 4.000 per unit). Subkontrak hanya dapat dilakukan sampai sejumlah 500 unit. Permintaan yang tidak dapat dipenuhi oleh produksi dan subkontrak merupakan kehilangan penjualan, biayanya dihitung sebesar Rp. 5.000 per unit. Tentukan rencana mana yang sebaiknya di ambil oleh manajer PT. Anakonda agar perusahaan dapat melakukan efisiensi produksi ?
PEKERJAAN RUMAH
SOAL 2:
Perusahaan Garuda Mas mengahadapi permintaan tahunan yang tidak stabil seperti terlihat dalam tabel ;
Periode permintaan Triwulan 1 700 Triwulan 2 1100 Triwulan 3 1200 Triwulan 4 1000
Untuk memenuhi permintaan itu, manajer produksi merencanakan dua Alternatif strategi produksi : A. Pola produksi konstan, yakni berproduksi secara tetap 1000 unit/triwulan B. Pola produksi bergelombang, yaitu produksi disesuaikan dengan gelombang permintaan
PEKERJAAN RUMAH
Data-data lain yang dimiliki perusahaan : Biaya produksi sebesar Rp. 500,- per unit Kapasitas produksi pada awal periode sebesar 800 unit/triwulan Setiap pertambahan 100 unit produksi diperlukan biaya pertambahan tenaga kerja sebesar Rp. 20.000,sedangkan setiap penurunan 100 unit produksi diperlukan biaya pengurangan tenaga kerja sebesar Rp. 25.000, Biaya penyimpanan Rp. 100 per unit/triwulan Biaya lembur sebesr Rp. 200 per unit yang dibayarkan apabila produksi melebihi 1000 unit/triwulan. Biaya subkontrak Rp.600 per unit. Tentukan strategi produksi apa yang sebaiknya dipilih perusahaan agar mendapatkan efisiensi produksi ?
PEKERJAAN RUMAH
SOAL 3. Jika perusahaan Garuda Mas pada soal no. 2 mempertimbangkan alternatif lain : Berproduksi masing-masing 800 unit pada triwulan 1 dan 2 serta 1000 unit pada triwulan 3 dan 4, kekurangan permintaan dipenuhi dengan cara subkontrak. Pada triwulan pertama berproduksi sesuai dengan permintaan, dan setiap triwulan berikutnya menambah kapasitas produksi sebesar 100 unit. Kekurangan produksi dipenuhi dengan subkontrak. Tentukan Alternatif strategi mana yang lebih menarik ?