You are on page 1of 2

Judul : Anak Band Pengarang : Stephanie Zen Tahun : 2006 Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Dimensi : 272 hlm;

13x20 cm ISBN : 979-22-1725-8 Harga : Rp. 34.500

Stephanie Zen telah berhasil membuat 5 novel, tetapi novel ANAK BAND adalah novel pertama yang berhasil diterbitkan. Remaja satu ini sudah hobi menulis sejak di bangku SMA. Novel ANAK BAND ini tercipta hanya dalam jangka waktu 1 bulan.

Amanda Giselle Sudiro, anak seorang pejabat terkenal di Jawa Timur ini sangat tergila-gila dengan sebuah band yang menamai diri mereka exist, terutama dengan vokalisnya yang bernama Hugo yang sepengetahuan Amanda mempunyai kepribadian yang baik. Namun, itu semua salah ketika Amanda dan temanya Thessa bertemu dengan Hugo disebuah ruang ganti artis yang saat itu sedang break saat mengisi acara pensi SMA37, Hugo disebuah ruang dan memaki mereka berdua karena mereka menyolong masuk keruang ganti artis. Mulai saat itu juga Amanda dan Thesa mulai menjauh dari band eXisT, dan membenci anak band. Thessa mulai jarang bahkan tidak pernah menulis tentang eXisT di forumeXisTeRs, sehinga eXisTeRs yang lain mempertanyakan keberadaanya. Banyak eXisTeRs yang lain yang lain bertanya kepada Amanda dimana Thessa, namu Amanda sendiri tidak mengetahui keberadaanya. Suatu hari amnda di telfon oleh Melly salah satu eXisTeRs dari Jakarta dan menyuruh amanda untuk membuka forum eXisTeRs sekarang juga. Ternyata ada message yang baru saja di postkan oleh Thessa setelah dia menghilang memberi tahu para eXisTeRs untuk mendukung band anak-anak kampusnya di acara The Real Band. Itu berita yang mengejutkan, karena da larangan umtuk mempromosikan band lain selain eXisT, karena itulah Melly menganggap imi sebagai berita penting. Meskipun menurut Amanda hanya posting-an biasa. Thessa mengajak Amanda untuk turut serta mendukung band anak-ank kampusnya yaitu, REVANS. Sebagai teman yang baik Amanda mengiyakan permintaan Thessa, meskipun dia sendiri tidak tau seperti apa personil REVANS. Amanda rajin mengirim sms untuk mendukung REVANS. Suatu hari ketika sedang ulangan ada sms yang masuk ke inbox handphone Amanda, nomor yang asing. Setelah beberapa kali bertanya orang itu mengakui bahwa dia adalah David. Amanda tidak terlalu merespon David karena image anak band sudah tercoreng menurutnya.

Tapi menurut Amanda David berbeda, dia baik dan tampan. Lagipula idak semua anak band memiliki sifat seperti Hugo. Amnda mulai tertarik dengan David dan sepertinya David juga suka dengan Amanda. Amanda sudah berjanji kepada David untuk menonton acara The Real Band, tetapi Amanda sering lupa dan membuat dirinya selalu merasa bersalah. Ketika Amanda sedang pergi ke bioskop untuk nonton MIDNIGHT SHOW bersama sahabatnya Cella, Amanda teringat bahwa hari itu adalah sabtu dimana setiap hari sabtu acara The Real Band di tayangkan, lagi-lagi Amanda lupa engan acara itu untuk menebus dosanya dia merelakan pulsanya untuk mengirim sms dukungan kepada David dan band-nya REVANS. Mulai ada rasa di hati Amanda untuk mendukung REVANS, ini rasa suka atau hanya sebagai penebus dosa?

Novel karangan Stephanie Zen ini sangat bagus karena memandang cinta dari segi yang berbeda. Novel ini juga menampilkan tokoh Amanda seorang yang kaya namun tidak sombong dan selalu menghargai orang lain. Novel ini juga menggunakan bahasa yang ringan santai dan gampang di pahami. Di novel ini pula di jelaskan bahwasannya tidak semua anak band memiliki sikap yang baik, tidak semanis sikap mereka saat perform di panggung. Kekurangan novel ini berada di awal cerita yang terkesan seperti bertele-tele. Tapi itu bukan suatu hal yang bisa anda membuat berhenti membaca novel ini. Bahasa yang atraktif akan membuat anda nyaman membaca novel ini sehingga meyakinkan anda untuk terus membaca hingga akhir cerita.

You might also like