You are on page 1of 1

ABSTRAK

Pelat dengan material ASTM A-36 dengan ketebalan 12 mm adalah pelat yang digunakan untuk konstruksi bangunan oleh PT. Urama Rekayasa Mandiri dalam pengunaanya pelat disambung dengan proses pengelasan. Kualitas sambungan las harus memenuhi standar agar tidak terjadi kegagalan pada sambungan las tersebut. Pengujian sambungan lasnya mengacu pada standar AWS D1.1/1.1 M 2006 dengan alasan pelat bekerja pada konstruksi dan spesifikasi material. Pengujian dilakukan di Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Bandung, meliputi : 2 speciment untuk uji tarik, 4 speciment untuk side bending dengan suhu pengujian 260. Agar memenuhi standar maka kekuatan hasil uji tarik harus lebih besar dari kekuatan tarik minimum material dasar yaitu 400 Mpa. Untuk pengujian side bending pada daerah pengelasan tidak boleh terjadi discontinuity atau cacat material berupa retakan dan patah. Walaupun terjadi retakan hanya diizinkan maksimal 3 mm. Dari hasil pengujian pengelasan, untuk pengujian 1 didapat beban maksimum sebesar 13500 kgf dan kekuatan tariknya 514 Mpa, untuk pengujian 2 didapat beban maksimum 12900 kgf dan kekuatan tariknya 519 Mpa. Dari 2 kali pengujian tersebut kekeuatan uji tariknya di atas kekuatan minimum uji tarik material dasar. Untuk uji tekuk pada pengujian dilakukan dengan diameter duri lengkung 1 dan sudut lengkung 180 0, pada hasil pengujian 1 dan 2 tidak terjadi retak atau cacat pada material baik untuk face maupun root bending. Sehingga kualitas hasil pengelasan telah memenuhi standar AWS D1.1/1.1 M 2006.

You might also like