ABSTRAK

Tugas akhir ini menjelaskan mengenai perencanaan pembangkit listrik dengan menggunakan aliran air dengan parameter debit dan tinggi jatuh air sebagai syarat utamanya. Ide perencanaan ini didapatkan dari mengadaptasi cara kerja PLTA. Dengan peralatan seperti generator, turbin, penstock tetapi dengan kapasitas, skala dan dimensi yang lebih kecil serta lebih sederhana. PLTMH cocok dibangun untuk daerah yang jauh dari sumber listrik PLN tetapi memiliki potensi sungai dan kondisi daerah yang memungkinkan dibangunnya pembangkit. Perencanaan dimulai dari pengumpulan data berupa debit, tinggi jatuh air dan kestabilan aliran air. Kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data statistik penduduk desa guna mengetahui total beban yang akan direncanakan. Pemilihan jenis turbin, generator dan ELC yang dipakai melalui perhitungan setelah didapatkan data sebelumnya . Perencanaan dibagi menjadi tiga tahapan kerja yaitu. Tahap pertama berupa pekerjaan konstruksi. Pada tahapan ini memuat tentang perencanaan konstruksi dam, intake, panjang saluran pembawa, bak pengendap, panjang penstock dan perencanaan rumah daya. tahanmekanikal dan 3) pekerjaan jaringan distribusi. Tahap kedua berupa pekerjaan mekanikal elektrikal. Pada tahapan ini berisi pemilihan jenis turbin, pemilihan jenis generator yang dipakai, perencanaan pengaturan beban. Tahap ketiga berupa pekerjaan jaringan distribusi. Pada tahap ini mengerjakan jaringan distribusi daya dari pembangkit ke konsumen serta menentukan sistem proteksi pada tiap peralatan dan bangunan. Berdasarkan dari penelitian yang dilakaukan didapatkan hasil bahwa Kata kunci : Aliran air, Saluran pembawa, Penstock, Turbin, Generator, Jaringan distribusi, masyarakat desa, PLTMH

iii