PENGGANTIAN AGREGAT KASAR SECARA PARSIAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON

Disusun oleh T. Alfa Tommy 0504102010072 Teknik Pembentukan dan Material

Abstrak Tugas akhir ini bertujuan untuk mempelajari dan meneliti pengaruh agregat buatan keramik dan kaca terhadap sifat mekanis beton. Dewasa ini eksploitasi terhadap material galian C cenderung meningkat secara signifikan sehingga efek negatif dari hal tersebut mengakibatkan rusaknya lingkungan seperti terjadinya erosi dan penurunan permukaan sungai disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS). Sebagai suatu varian beton alternatif yang bertujuan untuk mereduksi penggunaan material alam secara berlebih, agregat buatan menjadi pilihan pada penelitian ini yaitu keramik dan kaca yang merupakan bahan dasar yang dapat didaur ulang dan diperbaharui. Pada penelitian ini penggunaan agregat buatan keramik dan kaca tersebut dilakukan secara parsial, dengan variasi subsitusi agregat di dalam campuran beton sebesar 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dan 30%. Agregat buatan keramik dan kaca yang di gunakan dalam campuran beton adalah agregat buatan dengan ukuran seragam 12 mm dan 24.5 mm. Beton dengan campuran agregat buatan tersebut dirancang dengan nilai Faktor air semen (FAS) sebesar 0,4 dan akan dibedakan atas dua perlakuan yaitu beton dengan masa perawatan 7 hari dan perawatan 28 hari di dalam air dimana beton-beton tersebut. Pengukuran terhadap sifat mekanis beton agregat buatan adalah berupa pengukuran kuat tekan, pengukuran kuat tarik belah, dan pengukuran kuat lentur dimana hasil pengukuran sifat mekanis beton itu akan dibandingkan dengan hasil pengukuran beton tanpa subsitusi agregat (beton normal). Standar yang digunakan dalam penelitian adalah ASTM C.39-86. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan agregat kaca di dalam campuran beton mampu menaikkan sifat mekanis beton bila dibandingan dengan beton konvensional, sementara itu penggunaan keramik dalam campuran beton menunjukkan rata-rata sifat mekanis sebesar 88% kekuatan beton konvensional.