PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERRTENGAHAN

A. Pendahuluan Setelah Bani Abbasiyah di Baghdad runtuh akibat serangan tentara Mongol, kekuatan politik Islam mengalami kemunduran secara drastis. Wilayah kekuasaannya tercabik-cabik dalam beberapa kerajaan kecil. Beberapa peninggalan budaya dan peradaban Islam banyak yang hancur. Kemalangan tidak berhenti sampai disitu, Timur lenk sebagai panglima tentara Mongol telah menghancurkan pusat-pusat kekuasaan Islam yang lain. Keadaan umat islam secara keseluruhan baru menalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, yaitu Usmani di Turki, Mugal di India, dan Safawi di Persia. Kerajaan Turki disamping yang pertama berdiri, juga terbesar dan paling lama bertahan dibanding dua kerajaan lainnya. Perkembbangan Islam pada abad pertengahan tidak seperti pada masa Umayyah dan Abbasiyah yang terpusat pada satu titk. Dinasti Umayyah berpusat di Andalusia (Spanyol), Dinasti Abbasiyah berpusat di Baghdad (Iraq). Islam pada abad pertengahan terpecah dalam beberapa kerajaan diantaranya Kerajaan Islam Dinasti Fatimiah di Afrika Utara dan Mesir. Kerajaan Islam Mugal di India, Kerajaan Islam Turki Usmani (ottoman) di Turki, dan Kerajaan Syafawi di Iran. Bagaimanapun keadaannya, sejarah telah mencatat bahwa umat Islam telah mengalami masa kejayaan dan memainkan peranan penting dalam menumbuhkan peradaban dan ilmu pengetahuan, islam pernah menjadi superpower atau adikuasa atas 2/3 belahan dunia dalam kurun waktu 7 abad (6 s/d 13M). Periode ini dikenal abad kejayaan Islam. Terdapat aspek iman dan taqwa (imtaq) dan ada intelektual (iptek) serta persaudaraaan yang kuat. B. Periode perkembangan Dunia Islam Abad Pertengahan Dalam buku Ensiklopedia Islam Jilid 2 dijelaskan perkembangan sejarah Islam terbagi menjadi tiga periodeyaitu, 1. Periode Klasik (650-1250 M). 2. Periode Pertengahan (1250-1800 M). 3. Dan periode Modern (1800-sekarang). Pada periode klasik, Islam mengalami kemajuan dan masa keemasan. Hal ini ditandai dengan sangat luasnya wilayah Islam. Sedangkan pada abad pertengahan, islam mengalami kemunduran. Hal ini ditandai dengan tidak adanya kerajaan Islam yang utuh. Kerajaan itu antara lain Kerajaan Turki Usmani, Kerajaan Mugal, dan Kerajaan Syafawi.