Professional Documents
Culture Documents
html
http://www.anneahira.com/artikel-ekspor-impor.htm
http://www.youtube.com/watch?v=pCn323_hQHM Ketegangan geopolitik yang terjadi di Selat Hormuz Iran akan berdampak besar pada dunia. Terutama pada Indonesia yang sebagian besar minyaknya masih bergantung impor dari Timur Tengah. Posisi Indonesia tercatat sebagai "net importir" minyak dari Iran. Ketegangan antara Iran dan negara barat memuncak dengan ancaman Iran yang akan menutup Selat
Hormuz. Langkah Iran diperkirakan akan memukul perekonomian dunia, karena hampir sebagian besar pengiriman minyak internasional melalui Selat Hormuz. Ketegangan di Selat Hormuz akan berakibat pada meningkatnya harga minyak dunia. Menurut pengamat perminyakan Kurtubi, Indonesia akan mengalami dampak langsung dari konflik di Selat Hormuz. "Jika Iran jadi memblokade, kilang Cilacap yang mengolah minyak mentah dari Teluk Persia bisa tidak jalan. Akibatnya Indonesia akan kekuarngan BBM hingga 30-40 persen. Indonesia bisa chaos," ujar Kurtubi. Senada dengan Kurtubi, pengamat ekonomi Ryan Kiryanto menilai, konflik di Selat Hormuz bisa berimplikasi pada melesetnya perhitungan APBN 2012. Konflik di Iran akan memberikan celah bagi spekulan untuk memainkan harga minyak. Untuk itu, Indonesia sebagai negara "net importir" dari Iran, sebaiknya mengambil langkah penghematan BBM, agar stok dalam negeri tetap terjaga di tengah harga minyak yang naik. Iran saat ini dikenal sebagai salah satu negara kaya minyak. Iran diprediksi memiliki cadangan minyak sampai ratusan tahun ke depan.(RIZ)
catatan: Devisa adalah masuknya uang asing ke negara kita yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran produk impor barang maupun jasa. Nah, pada dasarnya, kegiatan ekspor impor dapat menguntungkan kedua negara yang melakukan transaksi atau kerja sama dalam memenuhi kebutuhan rakyatnya. Lalu, apa saja sih produk ekspor dan impor Indonesia? Produk tersebut dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu barang migas dan barang nonmigas. Barang migas merupakan barang yang berbentuk minyak bumi da gas yang diperoleh dari penambangan dan produk nonmigas, seperti pertanian, perkebunan, perikanan, pertenakan, dan hasil pertambangan yang bukan berupa minyak bumi dan gas.
http://www.scribd.com/doc/25830743/dampak-ACFTA-terhadap-perekonomian-Indonesia