You are on page 1of 5

Arus/Tegangan Bolak Balik Dan Nilai Efektif

Fisika Kelas 2 > Listrik Arus Bolak Balik (AC) < Sebelum Sesudah >

309

ARUS/TEGANGAN BOLAK-BALIK Arus/tegangan bolak-balik adalah arus/tegangan yang besarnya selalu berubah-ubah secara periodik. Simbol tegangan bolak-balik adalah ~ dan dapat diukur dengan Osiloskop (mengukur tegangan maksimumnya). NILAI EFEKTIF KUAT ARUS/TEGANGAN AC Nilai efektif kuat arus/tegangan AC adalah arus/tegangan AC yang dianggap setara dengan kuat arus/tegangan AC yang menghasilkan jumlah kalor yang sama ketika melalui suatu penghantar dalam waktu yang sama. Kuat arus efektif : Tegangan efektif : Ief = Imaks / 2 Vef = Vmaks / 2

Besaran yang ditunjukkan oleh voltmeter/amperemeter DC adalah tegangan/kuat arus DC yang sesungguhnya,sedangkan yang ditunjukan oleh voltmeter/amperemeter AC adalah tegangan/kuat arus efektif, bukan tegangan/kuat arus sesungguhnya.

http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Fisika/0309%20Fis2-4a.htm

Arus dan Tegangan Listrik Bolak-Balik (AC)


13 Des i 1 Vote Alat Osciloskop dapat mengukur tegangan maksimum , frekuensi arus dan tegangan listrik bolak-balik dan dapat melihat bentuk gelombang periodik, seperti bentuk kotak, bentuk gergaji, bentuk pagar dan bentuk gelombang, seperti gambar di bawah ini

Untuk menentukan Tegangan maksimum arus gelombang pada layar Ocsiloskop dan posisi tertentu. Contoh lihat layar Ocsiloskop

AC ( V maks ) , dengan mengukur amplitudo kedudukan tombol variabel Volt/cm pada

Jarak puncak gelombang ada 3 kotak, setiap gelombang jaraknya 3 cm, kedudukan V maks = 3 cm x 2 Volt /cm = 6 Volt Pengukuran frekuensi AC : -

kotak panjangnya 1 cm, jadi amplitudo Variabel volt/cm pada posisi 2, maka :

Mengukur perioda gelombang, dan kedudukan variabel Sweep time pada posisi 4 ms Contoh lihat layar osciloskop diatas

Perioda gelombang diukur ada 5 kotak, kedudukan sweep time pada posisi 4 ms, maka perioda (T) = 5 cm x 4 ms/cm = 20 ms = 20 .10-3 s, jadi f = 1/T F = 1/20.10-3 = 1000/20 = 50 HZ.

Rangkaian R-L-C seri


Tiga buah komponen listrik, resistor, inductor dan kapasitor disusun secara seri. Seperti pada gambar 1, yang memperlihatkan rangkaian seri R-L-C, Sumber tegangan V atau tegangan total menyebabkan arus mengalir melalui rangkaian itu.

Gambar : Rangkaian R-L-C seri Dengan penjumlahan secara Vektoris, maka besarnya Tegangan sumber atau tegangan total (V) sebagai berikut V2 = VR2 + (VL VC) 2 V = Tegangan sumber = tegangan total (Volt) VR = Tegangan hambatan/resistor (Volt) VL = Tegangan Induktor/Kumpatan (Volt) VC = Tegangan kapasitor (Volt) Diagram Fasor Diagram fasor adalah sebuah gambar anak panah yang digunakan untuk menyatakan suatau besaran bolak-balik. Tegangan bolak-balik (V) dan arus bolak-balik (I) digambarkan dengan anak panah. Panjang naka panah menyatakan nilai maksimumnya.

Ada tiga jenis Rangkaian R-L-C seri 1. Rangkaian Induktif, bila XL>XC 2. Rangkaian Kapasitif, bila XL< XC 3. Rangkaian Hambatan, bila XL=XC, Z = R, arus yang mengalir maksimum, dan terjadi peristiwa resonansi

Frekuensi resona si (f) = 1/21/LC


http://tienkartina.wordpress.com/2010/12/13/arus-dan-tegangan-listrik-bolak-balikac/

You might also like